Episode 2

54 5 0
                                    


Episode 2 : Sayonara indonesia dan Koniciwa Jepang


Bandara internasional Jepang, Tokyo

Sekarang mereka sampai ditokyo, Michelle melihat sekeliling dengan mata berbinar binar, Taketora hanya tersenyum melihat kelakuan teman termuda nya itu dan mengawasi nya kemana pun ia pergi setelah puas mereka mencari orang yang menjemput mereka dari SMP Mizo 7.

Saat mereka berjalan ke tempat keluar mereka melewatkan orang orang berpakaian jas mahal, tampa tau benang takdir mempertemukan mereka dan memisahkan mereka dimasa yang akan datang. Salah satu dari mereka menjatuhkan dompet nya, Michelle yang melihat mengambil dompet tersebut dan memanggil temannya untuk menunggu nya, lalu ia berlari mengejar orang tersebut melewati orang orang dengan gesit saat di belakang orang tersebut ia menarik ujung jas nya.

Si pemilik dompet itu berambut ungu ubur-ubur sedang teleponan dengan temannya yang lain sedangkan kakaknya hanya berjalan pelan sambil melihat sekeliling, merasa ada yang menarik jas nya ia menolehkan kepala nya kebelakang betapa terkejut nya ia melihat seorang pemuda berambut pirang tersenyum manis ke arah nya.

" Koniciwa tuan, anda menjatuhkan dompet anda tadi" kata Michelle fasih berbahasa Jepang sambil mengangkat dompet nya.

Orang itu masih shok karena melihat penampilan pemuda tersebut, karena tidak ada tanggapan Michelle mengambil tangan kanan orang tersebut dan meletakkan nya lalu ia pergi sambil melambaikan tangan dan tersenyum.

Kakaknya yang merasa tak ada kehadiran adik nya menyusul kembali adik nya yang tertinggal cukup jauh saat menghampiri nya ia melihat arah yang ditatap adik nya, seorang anak remaja berambut pirang sedang berlari ke kerumunan anak remaja lain yang melambaikan tangan ke pemuda pirang. Betapa shok nya ia melihat mereka yang mirip dengan temannya dan mereka berdua.

Tidak ingin kehilangan jejak ia menyuruh beberapa anak buah yang ikut dengan nya untuk mengawasi dan mencari informasi anak anak tersebut.

Malam Hari di Markas Bonten

Dua orang pemuda yang ada di bandara tadi sedang melaporkan misi kepada bos mereka di ruang kerjanya.

"Kami sudah membereskan penghianat itu sebelum ke korea Selatan" kata si kakak yang berambut pendek berwarna unggu tua.

- Haitani Ran sang eksekutif Bonten -

"Walaupun kami sempat baku hantam dengan anak buah nya karena rupanya itu pesawat pribadi berisi awak pesawat, keluarga dia, dan sisanya 200 orang anak buah dan bodyguard" kata si adik rambut ubur-ubur ungu sama seperti Kakaknya.

- Haitani Rindo sang eksekutif Bonten -

"Hm bagus, Kalian boleh pergi " kata sang ketua

- Sano Manjiro sang ketua Bonten a.k.a Mikey yang tak terkalahkan -

Sang anjing setia bos nya yang melihat Haitani bungsu tak beranjak, mulai membuka suara.

" Hoi kau tak dengar kah kata boss hah!!" kata pemuda tersebut.

- si anjing adalah Sanzu Haruchiyo si nomor 2 Bonten -

Rindo akan memberi taukan apa yang ingin ia bicarakan terpotong dengan nada notifikasi pesan di tab nya saat ia melihat isinya mata nya bergetar dan terdiam kaku, Ran yang dekat pintu belum keluar mendekati Rindo saat sudah dekat Rindo mendadak terjatuh Ran dengan sigap menangkap nya dan melihat isi tab Rindo, mata nya melebar.

"Haitani Soya sang sulung dan Haitani Noya si bungsu di juluki si gemini sang surgawi ke 4, tak memiliki ayah dan memiliki ibu pelacur bernama erika.

Data Rahasia: baru di ketahui ayah mereka yaitu Soya anak Haitani Ran dan Noya anak Haitani Rindo si eksekutif Bonten " kata Ran shok akan informasi tersebut mikey yang mendengar nya sedikit tertegung.

"Kumpul kan semua anggota utama, sepertinya Haitani kyodai ada informasi penting " kata mikey memberi perintah ke si nomor 2, Sanzu mengiyakan dan berjalan keluar.

Beberapa menit kemudian mereka berkumpul dan menatap heran si bungsu Haitani yang kaya tertekan.

" hoi tumben si Rindo tertekan biasanya aja kaya kulkas berjalan "kata si rambut putih panjang

- Kokonoi Hajime sang eksekutif sekaligus dompet Bonten -

"Ada apa dengan Rindo, Ran?" Kata orang memiliki luka memanjang di kanan

- Akasi Takeomi sang penasihat Bonten-

" seterah, yang penting ini cepat selesai dan cepat bubar. Aku belum makan dan bersih bersih badan setelah misi dan langsung dipanggil kesini" kata orang berbadan besar bermuka datar dengan alis marah

- Mochizuku Kanji sang eksekutif Bonten-

" bisa tenang sebentar ketua sudah datang" kata pria berambut biru dengan luka melintang di kiri

- Kakucho Hitto si nomor 3 Bonten-

Setelah berkata begitu mikey duduk di sofa tunggal dan Sanzu duduk di sebelah kiri dan disebelahnya ada koko.

"Jadi Ran apa maksud mu tadi hingga Rindo tak bisa berkata apa-apa?" Kata mikey mengitimidasi Ran yang duduk didepan nya dengan menenangkan Rindo. Ran berdiri sambil membawa tab milik Rindo yang berisi informasi penting.

" maaf sebelumnya mikey sebenarnya di bandara dalam perjalanan ke si penghianat itu kami ketemu anak anak yang mirip kami dan Takeomi jadi ku suruh anak buah mengawasi dan mencari informasi nya, jadi tadi Rindo ingin melaporkan nya tapi rupanya informasi baru terkirim tadi saat membaca ternyata anak yang mirip kami adalah anak kandung kami dan informasi ini di sembunyikan ketat oleh mafia bawah tanah Indonesia kemungkinan anak kami adalah anak buah nya. Biar ku bacakan semua informasi nya aku juga sudah membuka beberapa file rahasia nya dan berusaha membukanya.

1. Ichiro pemuda yang dijuluki si Banteng dari Barat yang memiliki kekuatan otot di luar nalar tapi kalah dengan keimutan bocah, sang Surgawi ke 7 di Uforia.
Data Rahasia: anak dari Mochizuku Kanji dan pelacur bernama ina di jual ke mafia Uforia dan mengabdi kepada si Surgawi ke 1,berumur 14 tahun, sekolah di smp 7 Bogor kelas 3.

2. Kakucho Hiro anak dari Kakucho Hitto di bawa lari ibunya yang berstatus pelacur dari ayah nya dan di buang ke panti asuhan, sang surgawi ke 6, berumur 13 tahun, kelas 2 smp 7 Bogor.
Data Rahasia: di juluki si rubah 9 yang licik mengalahkan sang legenda yaitu Kisaki Tetta, semua bisnis Uforia dia yang mengatur keuangan dan juga dijuluki bank nya para Surgawi.

3. Akasi Taketora pemuda yang berbahaya dan tameng sang Surgawi 1, di juluki Harimau dari timur yang berarti tampa pandangan bulu, umur 14 tahun, kelas 3 di smp 7 Bogor.
Data Rahasia: memiliki ibu pelacur dan ayah kriminal Akasi Takeomi, dijadikan pertarungan arena dan judi oleh ibunya, tapi semua itu berlangsung 7 tahun,1 tahun lalu ia di bebas kan oleh Surgawi ke 1 dan menduduki kursi Surgawi 5, menjadi pelayan setia Surgawi 1.

4.Haitani Soya sang sulung dan Haitani Noya si bungsu di juluki si gemini sang surgawi ke 4, tak memiliki ayah dan memiliki ibu pelacur bernama erika.
Data Rahasia: baru di ketahui ayah mereka yaitu Soya anak Haitani Ran dan Noya anak Haitani Rindo si eksekutif Bonten, mereka sama berbahaya nya dan loyalitas dengan Surgawi 1 seperti Surgawi 2 dan Surgawi 3.

Selanjutnya :
EPISODE 3 : Persiapan dan Latihan

AKATSUKI ( Tokrev ): Masa Lalu, Dan Harapan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang