Episode 12 : Masa Lalu

13 0 0
                                    

Episode 12 : ke Masa Lalu

Angin berhembus menerpa wajah Michelle yang tertidur pulas, tunggu angin...Michelle segera membuka mata gelap dan angin kencang berhembus seperti ia loncat dari helikopter, tunggu berarti...

" Aaaahhh bagaimana bisa aku jatuh dari langit!! " teriak Michelle ternyata bukan hanya dirinya tetapi juga teman-teman nya ikut terseret, ada yang beberapa panik.

Brukkk

Mereka mendarat di tanah dengan selamat tapi bukan itu masalahnya melainkan tempat itu femiliar, mereka bangun setelah jatuh dari langit dan melihat sekeliling nya banyak kotak kayu dan kontainer...

" ini .... " kata Taketora pelan

" pelabuhan Yokohama " teriak mereka bersamaan. Hening.....

"Hahahaha hahahah Hahahaha " tawa Michelle keras di malam dingin di pelabuhan Yokohama menjadi kan nya angker .

" kenyataan apalagi ini setelah mati bukannya ke pencipta malah bangun di langit dan jatuh di tempat kau mati. Menyebalkan " Lanjut Michelle setelah berkata dengan tawa ia merubah ekspresi nya menjadi dingin.

Michelle meletakkan tangannya di tanah Yokohama dan membacakan beberapa kata.

" sang penungu Yokohama, aku Michelle meminta mu datang ke hadapan ku " setelah mengatakan itu muncul sosok prajurit dengan pakaian jira perang dan kain yang robek, jangan lupakan samurai di punggung nya.

' ada apa kau membangunkan ku dari peristirahatan ku '

" maaf ini masa kapan? lebih spesifik nya tahun berapa?" Kata Michelle sopan

' hohoho anak yang sopan Tahun ini awal tahun ke 20 tahun kelinci bulan 4, semoga hari mu menyenangkan anak muda ' katanya lalu masuk kembali ke tanah

" Akatsuki merangkak ke puncak tampa jurang dan jebakan, kita akan mengengam Jepang tampa halangan raja, sekarang yang ada adalah Kaisar " teriak Michelle dengan senyum mengerikan, Akatsuki menunduk hormat

" Haik Michelle-sama, sesuai keinginan anda " teriak mereka bersama.

" wah wah, ada kelinci yang mengintai kawanan serigala rupanya. Soya!! Noya!! Tangkap kelinci itu untuk ku " perintah Michelle mutlak.

Syuuut

Dalam sekali gerak gemini hilang, tak beberapa lama datang membawa seseorang dengan tato di sebelah kiri dengan rambut kuning yang di arahkan ke kanan semua.

Michelle melangkah mendekati orang yang terduduk dengan lutut itu lalu ia mengamati orang tersebut.

" berapa nyawa mu ,hingga mengintai kami ?" Kata Michelle dingin, orang itu tertunduk takut akan aura Michelle.

" jawab !! Madarame Shion " kata Michelle yang menekan Shion dengan aura nya.

" ak...ku melihat ka...lian ja...jatuh dari la...ngit, jadi aku mengikuti benda jatuh itu dan melihat kalian di...sini " kata Shion terbata bata karena takut.

Seringai Michelle muncul karena mendapatkan ide yang bagus.

" Madarame Shion, kau harus jadi pengikut kami dan menjadi mata-mata kami di dunia berandalan lalu melaporkan nya ke kami. Mau tidak mau kau harus mau Madarame Shion karena kau telah melihat kami disini yang seharusnya tak dijaman ini " kata Michelle tersenyum seram lalu ia menyentuh dahi Shion dan keluar cahaya terang tak lama kemudian muncul tato bulan sabit berwarna merah di tangan kanan nya yang dipegang oleh Soya.

" Nah sekarang kau bagian kami Madarame Shion dan kau takkan bisa berkhianat karena tato di tangan kanan mu akan membunuh mu bila kau berhianat dengan kami. saatnya bergerak Akatsuki kita akan menguasai Jepang!!! " kata Michelle bersemangat lalu ia pergi

SKIP TAHUN 2006 JAM 03.00 MALAM DI PELABUHAN YOKOHAMA

Dorr

Dorr

Dorr

Sebuah peluru mengenai seorang pemuda berambut putih, dari awal pertarungan Akatsuki telah menonton mereka. Beberapa waktu kemudian polisi datang dan tawuran bubar, saat penangkapan anggota inti Tanjiku...

" nee, Shion-san kau lupa minta tolong lo " terdengar suara anak kecil di belakang mereka lalu mereka melihat ke belakang.

Terlihat 8 pemuda berjubah yang duduk seperti tangga, 3 di bawah dengan orang yang di tengah berjubah berbeda, 2 di tengah, 3 diatas Terlihat lebih besar dan tinggi dari yang lain. Lalu pemuda tersebut mengatakan lagi

" Shion tugas mu sudah selesai di dunia berandalan, saat nya kembali ke rumah di mana seharusnya anda berada " Lalu para polisi menembaki mereka, tetapi sebelum itu anggota Tanjiku dibawa pergi.

Tapi saat polisi fokus menembaki mereka yang sedang duduk, Shion yang dibawa diam dia duduk dengan Kokonoi Hajime. Setelah keluar dari pelabuhan Yokohama Shion melepas borgol polisi dan membunuh polisi yang ada didepan membuat mobil menabrak pagar pembatas setelah itu Madarame Shion keluar dan melepas jaket Tanjiku.

Tak lama kemudian datang mobil dari arah belakang, terlihat orang bertudung putih dengan hiasan bulan sabit yang mengendarai mobil tersebut koko hanya diam melihat apa yang baru terjadi.

" masuk Madarame Shion, kita ada temu janji dengan klien Belanda. Jadi kita harus ke bandara dan harus ada di sana jam 2 an " katanya dengan suara susu atau manis. Shion mengangukkan kepala dan masuk ke mobil tampa berkomentar, sebelum itu ia memberi sringai mengejek dengan tangan kiri yang memamerkan jari tengah nya, koko terdiam dengan emosi memuncak lalu Shion pergi dari sana.

Tak lama kemudian mereka Sampai Bandara, tetapi Michelle orang yang menggunakan jubah bulan merah tadi.

Membawa Shion ke ruang pojok dekat gudang Bandara, saat mereka masuk terlihat anggota Akatsuki yang lain dan seorang yang terbaring di ranjang kesakitan atau tempat tidur orang sakit dengan seorang dokter yang berusaha mengobati nya di ruangan depan mereka menungu tadi.

" bagaimana keadaan nya ?" Kata Michelle ke yang lain nya. Taketora mau menjawab terdengar gaduh dari para medis yang merawat Izana, iya kalian ngak salah baca atas kekuasaan Michelle mereka menyuruh petugas medis memisahkan Izana dengan kakucho dan menyuruh petugas menangani nya, dan menyuruh mereka untuk memalsukan kematian Izana atas wewenang dari Haitani Noya

Braaak

Michelle membuka pintu dengan kasar terlihat izana yang terduduk memegang jantung yang tertembak tadi telah digantikan jantung baru.

" Wah sugoi Amamiya san, julukan tangan dewa bukan kaleng-kaleng ya!" Kata Michelle setelah mendobrak pintu medis.

" Tentu saja, bayar mahal tentang masalah ini ya Kaisar dunia mafia " kata dokter Amamiya dengan senyum tengil.

" 100 juta " kata Michelle
" itu murah tau, bedeb- " belum selesai dokter amamiya berbicara ,Michelle menyela dengan cepat.

" dolar Amerika "kata Michelle tersenyum

Hening ...

" deal " teriak dokter amamiya senang sambil berjabat tangan.

" tolong obati sambil aku menjelaskan kepada pemuda albino ini" kata Michelle tersenyum dengan dokter Amamiya yang mengangukan kepala dan melanjutkan perkerjan nya yang mengobati izana yang sepat ngereog.

" kurokawa Izana dengar kan aku baik-baik karena aku tak akan mengulang 2 kali. Aku renkarnasi diri mu di masa depan dengan wujud Sano Manjiro lebih tepat nya anak  nya termasuk orang yang kau lihat " kata Michelle tenang, sekitar 2 jam Michelle menjelasan semuanya.

" Jadi kau ke masa kini menyelamatkan ku demi masa depan cerah si Mikey itu" geram izana Karena hanya Mikey yang dipikirkan semua orang.

Michelle mendekati izana dan menyentil dahinya yang membuat izana menjerit kesakitan sampai muntah muntah.

1 jam kemudian...

" itu tadi ingatan ku termasuk jurus hantu ku tapi kalo mau bertarung dengan ilmu mu tak masalah karena jurus hantu masih bisa berkembang lagi. Jadi izana kalo kau setujuh dengan rencana nya sesuai surat yang ku kirim 3 bulan lalu melalui shion " kata Michelle tersenyum mengerikan.

AKATSUKI ( Tokrev ): Masa Lalu, Dan Harapan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang