9

1.2K 111 3
                                    







Sega pelan pelan berjalan menuju kamar abangnya, mengintip dilubang kunci Sebelum pintu terbuka menampilkan papanya yang menatap kebingungan.

"Heh ngapain? "

"Lah.. papa yang ngapain dikamar Abang malem malem gini_" tapi ucapan Sega terhenti saat melihat kedua mata papanya berair "_ papa nangis?"

"Siapa juga yang nangis_ mending ucup buruan tidur, klo baba tau tamat riwayat kamu"

"Sega udah gede, gak usah atur atur ya cil"

Dengan mudah dahi Sega dijitak " ni anak gak ada adab sama sekali_ malem ini tidur sama abang yah"

Sega tau ada yang tidak beres sedang terjadi " Abang kenapa lagi?"

Sunghoon menoleh, lalu menatap dalam pada pintu kamar anak pertamanya " kamu tau kan klo besok resepsi nikahan nya satya, papa mau pastiin klo abangmu baik baik aja. Tapi pas papa liat abangmu lagi sibuk baca buku, Malahan papa yang dibikin nangis sama siabang"

"Iya, papa kan dari dulu emang cengeng"

"Bener-bener ya si Ucup _" tubuh tinggi Sega didorong kasar untuk masuk kedalam kamar Azka, lalu ditutup rapat-rapat "_ hadeuhhh punya dua anak rasanya kek ngurus 20 bebek tetangga"

....


"Abang "

"Hmm"

Helaan nafas Sega buang sebentar, Sebelum hampiri sang kakak yang kembali membaca buku " udah jam 11, bobo yuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Helaan nafas Sega buang sebentar, Sebelum hampiri sang kakak yang kembali membaca buku " udah jam 11, bobo yuk.. kali ini Sega deh yang temenin"

"Abang udah gede gak perlu ditemenin "

"Dulu Abang suka tuh peluk peluk Sega klo bobo, sekarang biar Sega yang peluk Abang semaleman penuh " ucap Sega seraya jatuhkan tubuhnya diatas Azka yang reflek mengaduh kesakitan.

"Aduhhh... BERAT SEGA !!"

Setelah bergeser sedikit, Sega benari letak berbaring nya sebelum peluk erat-erat tubuh kecil Azka " badan Abang kecil banget, gemes.. enak dipeluknya"

Tidak ada balasan, Azka kembali sibuk pada kegiatan membaca.

"Abang tau nggak, kemaren Sega ketemu cowo disekolah. Anaknya lucu banget, apalagi klo lagi marah"

"Trus.."

"Nggak trus trusan.. suka aja liatnya"

"Sega gak lupakan udah punya 3 pacar, awas aja klo nambah lagi"

Sega buang pandangan nya menuju jendela " Namanya juga anak muda bang, punya pacar lebih dari satu mah udah biasa"

Kali ini Azka bangun, tak terima dengan ucapan adiknya yang terkesan bajingan " Sega, Abang serius !! Perasaan orang gak bisa terus-terusan kamu mainin.. karena kamu gak faham betapa hebatnya rasa sakit karena patah hati"

Sega diam sesaat, seakan sadar jika ucapannya baru saja menyentil perasaan sang kakak.

"Abang, are you okay_" ucapan Sega terhenti saat tak sengaja melihat 2 benda yang tersimpan acak diatas buku " Abang siapin paspor sama visa buat apa?"

Sebelum 2 benda tersebut Azka simpan, Sega sudah lebih dulu ambil lalu tatap lekat lekat manik sang kakak " Abang mau pergi?"

"Hm "

"Kemana? Emang udah dapet izin dari papa sama baba.. "

"Massachusetts, Amerika _" Azka diam menatap manik adiknya yang mendadak redup "_abang udah sepakat buat ambil jadwal pertukaran mahasiswa kesana, cuma setahun kok "

"Tapi_harus banget perginya besok "

Dengan cepat tubuh Sega ditarik untuk masuk kedalam pelukan hangatnya " Abang janji buat sempetin pulang klo libur"

"Don't leave us, please stay here"

Azka merenung saat rasa bersalah menghampiri. Setelah buat papa dan baba-nya menangis, sekarang dia harus dihadapi sang adik yang ngambek tidak mau ditinggal.

"I'm so sorry, but I have to go sega_ janji ya untuk jagain papa sama baba selagi Abang pergi! "

Air mata Azka luruh basahi kedua pipi saat merasakan badan sega bergetar dipeluknya.

"Abang juga janji, pulang nanti harus dalam keadaan bahagia. Jangan galau galau lagi, pokoknya cari calon yang baik, klo bisa harus melebihi Satya "

Disela rasa sesak nya Azka mengangguk, mencoba meyakinkan untuk mampu hilangkan patah hati, dan secepatnya menemukan kebahagiaan yang baru.

Meski tak yakin bisa melebihi cinta pertamanya.

"I promise "




....

USAI [sungjake]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang