𝐅𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝𝐬 𝐖𝐢𝐭𝐡 𝐁𝐞𝐧𝐞𝐟𝐢𝐭𝐬 ║ JeongHaru [END]

✈︎: 𝟏𝟓 | Memberi kesempatan

💥💌💥

Saat Haruto sampai di kosnya ia langsung terdiam kala melihat Jeongwoo yang sedang duduk di kursi depan kos Junkyu sedang bermain ponsel, Haruto menghampiri Jeongwoo bersama Junkyu di sebelahnya yang terlihat kebingungan kenapa teman masa lalunya ada disini bahkan ia tak pernah berhubungan lagi setelah ia dapat kabar kalau temannya itu keluar negeri untuk melanjutkan pendidikannya di sana.

"Kamu ngapain ke sini?" kesal Haruto tetapi masih mengunakan nada rendah walaupun penuh amarah saat sudah di hadapan Jeongwoo.

karena terkejut Jeongwoo mendongak menatap Haruto dengan senyuman, ia langsung berdiri dan memeluk tubuh mungil itu penuh rindu.

Haruto masih terdiam tanpa membalas dekapan Jeongwoo yang tiba-tiba, tapi Junkyu yang di sebelah Haruto menarik tangan pemuda manis itu untuk menjauh sampai dekapan Jeongwoo terlepas begitu saja.

"Lo kenapa bisa ada di sini?" tanya Junkyu sengit masih menggenggam tangan Haruto.

ia tahu masa lalu temannya itu dan Haruto mereka berdua teman yang sangat dekat bahkan Junkyu selalu ikut mencari Haruto saat pemuda manis itu main dengan pacarnya yang bernama Junghwan kala itu sampai dia lupa waktu.

Jeongwoo hanya terkekeh ringan lalu menarik Haruto ke sisinya membuat Junkyu mengerutkan kening bingung.

"Sejak kapan kalian dekat?" Jeongwoo ikut menatap mata itu tak kalah tajam.

"Ck, kalian berdua kenapa sih!?" Haruto dengan kesal menarik tangannya yang di genggam Jeongwoo lalu menjauh dari keduanya, membuat Jeongwoo maupun Junkyu menoleh ke Haruto yang menatapnya dengan tatapan kesal.
"Jeo, mending kamu pergi." usirnya secara terang-terangan.

"Saya tidak akan pergi kalau kamu tidak ikut dengan saya." tolak Jeongwoo mentah-mentah.

"Kamu belum puas nyakitin aku? stop sampai di sini, aku mohon.." tuturnya meminta belas kasihan.

Junkyu kembali menoleh kearah Jeongwoo menatap teman masa lalunya di depannya penuh amarah, ia sepertinya sudah tahu seseorang yang selalu Haruto ceritakan tanpa nama ke dirinya.

"Gue ga mau ikut campur soal ini, tapi satu hal yang harus lo tau, lo buat Haruto gue kembali terpuruk lagi gue pastiin lo mati di tangan gue." geram Junkyu sembari mengepalkan tangannya di bawah sana agar meredam kekesalannya terhadap Jeongwoo.

walaupun hatinya sangat sakit karena harus mundur dari masalalu Haruto, tapi mungkin ia harus mengikhlaskan seseorang lagi di dalem hidupnya untuk kedua kalinya setelah di tinggalkan seseorang yang bernama Mashiho yang sangat ia cintai kala itu.

Junkyu langsung berjalan masuk kedalam kos meninggalkan keduanya di sana yang masih memperhatikannya dengan diam sampai pintu itu tertutup kembali.

"Puas?" Haruto menatap Jeongwoo dengan mata yang berkaca-kaca, ia tahu pasti Junkyu sangat terpuruk seperti dirinya dahulu di sana.