✈︎: 𝟏𝟕 | Ikut kekantor | ⚠️

1.9K 81 41
                                    

💥💌💥

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💥💌💥

Demi apapun Haruto ingin keluar dari ruangan pribadi kantor milik Jeongwoo, ia sangat bosan hanya duduk diam di sofa sedangkan pria berkulit tan itu sibuk dengan pekerjaan kantornya.

ia juga tidak akan mau ikut kalau ujung-ujungnya seperti ini lebih baik ia mencari pekerjaan lagi karena kontrak kerjanya dengan bos Yoonbin sudah berakhir dari beberapa minggu lalu, bahkan Jeongwoo sibuk sendiri untuk apa ia ada di sini.

"Ehem!" Haruto berdehem cukup kencang sembari menoleh kesana-kemari agar Jeongwoo ingat kalau ia ada di ruangan ini tetapi pria menyebalkan itu masih sibuk sendiri seperti tidak mendengarnya sama-sekali.

karena sudah kesal dan bosan ia dengan cepat berjalan kearah pria berkulit tan itu yang masih bergelut dengan kertas-kertas menumpuk miliknya.

"Tok tok tok, apa ada orang?" ganggu si manis di hadapan Jeongwoo sembari mengetuk meja kerja pria bermata serigala itu beberapa kali.

Jeongwoo yang mendengar itu segera mengangkat kepalanya melihat kearah Haruto yang sudah lebih dulu menatapnya dengan tatapan kesal.

"Ada. mau cari siapa, hm?" tanya Jeongwoo sembari menaruh kertas-kertas itu di atas meja.

lalu ia menyandarkan tubuhnya kebelakang kursi, mengarahkan semua perhatian untuk si manis yang ada di hadapannya.

"Cari Pak Justin nya ada? Ruto mau main sama dia aja." sinis Haruto lalu duduk di kursi depan meja Jeongwoo dengan lesu, ia memainkan jari-jari tangannya di bawah sana sembari menunduk.

"Adanya Jeongwoo, mau ga?"

ia bangun dari duduknya lalu berjalan kearah Haruto yang masih duduk di sana dengan cepat ia putar kursi itu menjadi Haruto menghadap kearahnya lalu memegang kedua pegangan sisi kursi kanan dan kiri.

Haruto hanya mendongak menatap wajah tegas pria berkulit tan di hadapannya yang sedang merendahkan tubuh menatap mata bulat Haruto dalam.

"Jeo, Ruto bosan-"

belum sempat ia menyelesaikan keluhannya, Jeongwoo tiba-tiba mendekatkan wajahnya semakin dekat membuat Haruto yang terkejut dengan cepat memundurkan kepalanya kebelakang tetapi langsung terhalang penyangga belakang kursi kantor.

"Mau main?" tanya Jeongwoo dengan suara rendah.

"Main?" ia melebarkan kedua matanya karena masih belum faham maksud Jeongwoo.

"Kamu bosan, kan?"

"Eung!" dapat pertanyaan itu si manis hanya mengangguk beberapa kali sampai rambut coklatnya yang sedikit panjang ikut bergoyang bersamaan dengan anggukannya.

"Kalo gitu, ayo."

"Ke?"

Jeongwoo tiba-tiba menarik tengkuk leher Haruto lalu mencium bibir manis itu dengan lembut, Haruto yang baru sadar dengan pergerakan Jeongwoo dengan cepat mendorong pundak lebar pria berkulit tan itu agar menjauh tetapi sama-sekali tidak ada pergerakan.

𝐅𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝𝐬 𝐖𝐢𝐭𝐡 𝐁𝐞𝐧𝐞𝐟𝐢𝐭𝐬 ║ JeongHaru [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang