✈︎: 𝟐 | Nasi goreng

2.5K 143 32
                                    

💥💌💥

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💥💌💥

Pagi ini siswa-siswi baru saja memasuki gedung sekolah begitupun Jeongwoo yang sedang berjalan di koridor menuju kelas dua belas sembari mengantungkan kedua tangannya di saku celana.

tiba-tiba langkahnya terhenti saat pria yang lebih pendek darinya merentangkan kedua tangan menghadang jalannya.

pria manis itu menurunkan tangannya lalu merogoh saku bajunya dan mengeluarkan beberapa uang dari saku seragam sekolah miliknya, ia mengulurkan tangannya memberikan uang itu pada Jeongwoo yang masih memperhatikan pergerakan pria manis di depannya.

"Ini, makasih ya udah mau pinjemin aku duit kamu, maaf kemarin aku lupa bawa duit ke kantin. makasih banget loh sayang.." ia tersenyum menatap mata Jeongwoo yang hanya menatapnya acuh tak acuh.

"Doyoung, gue ga pinjemin lo duit. ambil aja." setelah berucap begitu Jeongwoo langsung berjalan pergi kembali untuk ke kelasnya membuat pria itu menatap uangnya sedih lalu menoleh memperhatikan kepergian Jeongwoo dengan diam.

"Punya pacar cuek banget sih!" gerutunya sembari menghentak-hentakan kedua kaki kesal setelah mengantungkan kembali uangnya di saku seragam sekolah.

kalau ia tidak menyukai Jeongwoo mungkin pria berkulit tan itu sudah ia putuskan sedari lama tetapi ia yakin cepat atau lambat Jeongwoo pasti akan berubah dan bersikap manis padanya seperti seorang sepasang kekasih, kalau pria itu masih tetap dingin ia akan tetap bertahan karena walaupun Jeongwoo sangat cuek padanya tetapi dia sangat perhatian saat di hal-hal tertentu, jadi Doyoung tidak terlalu memikirkan tentang sikap dingin Jeongwoo padanya.

💥💌💥

Di dalam kelas Jeongwoo ternyata sudah sangat ramai dengan murid-murid yang baru saja tiba di kelas membuatnya sedikit terusik karena suara bising yang di timbulkan oleh teriakan dan obrolan beberapa murid.

ia duduk di kursi paling belakang dekat jendela lalu menaruh tasnya di gantungan meja, karena kesel ia memilih mengambil handphone di saku celananya lalu mengambil sebuah headset yang sudah ada di laci meja memakainya untuk menghidupkan musik, suara murid-murid membuat kepalanya sakit lebih baik mendengarkan lagu yang ia pilih untuk meredam suara mereka yang tidak berfaedah.

Jeongwoo bersandar pada kursi lalu memejamkan kedua matanya sembari melipat kedua tangan di depan dada menikmati lagu yang sedang merilekskan kupingnya dari gangguan kelas.

baru saja beberapa menit ia damai tentram dengan dunianya sendiri tiba-tiba ada seseorang yang melepaskan headset nya membuat Jeongwoo langsung membuka mata, ternyata itu Haruto yang sekarang sudah ada di kursi sebelahnya memakai headset milik Jeongwoo yang tadi ia lepas sebelah saja.

"Gimana keadaan lo?" tanya Jeongwoo yang memperhatikan pria manis di sampingnya yang sedang menaruh buku di meja.

"Masih pusing sedikit, tapi i'm fine! dan makasih! berkata lo gue kena marah sama nyokap!" ucapnya tak ramah sekilas melirik Jeongwoo dengan tatapan membunuh. Jeongwoo hanya terkekeh dengan omelan Haruto membuat pria manis itu melirik Jeongwoo kembali yang sedang menghadap ke jendela dengan senyuman yang masih ia tutupi.

𝐅𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝𝐬 𝐖𝐢𝐭𝐡 𝐁𝐞𝐧𝐞𝐟𝐢𝐭𝐬 ║ JeongHaru [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang