Andre & Jenneth!
Sentuhan Cinta Para Idola..🤍
Happy Reading
♡♥︎♡Jenneth POV ♡
OHAYÔ gozaimasu, hai semua!
Aku Jenneth.
Eh bentar-bentar, mau jiko nih, boleh?Oke-oke, gak usah.
Hai semua, aku Jenneth Cerrys, biasa dipanggil Jenn, Jenny, Cerry, Jena, Jana, dan Jenneth.
Aku umur 17 tahun, dan aku anak OSIS di SMA JANAKA. Jadi hari ini, aku bangun awal. Seperti biasa, sehabis bangun tidur aku membaca komik favoritku.
Jujutsu Kaisen, aku baca itu!
Ada yang sama gak, kayak aku?Dikomik itu, ada suami aku, namanya Gojo Saturnus, hehe. --Tapi dia udah mayat 😭
Gak baca komik aja, aku juga nonton konser-konser atau teather JKT48, iya.. Aku WOTA atau FJKT48.
Aku masih membaca beberapa lembar dibuku komik itu, dan terkejutnya, bunda ku meneriaki ku dari kamar atas.
Jadi, letak kamar ku dibawah.
"Jenn, mandi, jam berapa ini?!" Mendengar sebuah ngauman female titan---Titan Female adalah tokoh dalam anime Attack On Titan--- aku langsung beranjak dari kasur.
"Iya Bu!" Aku bergegas masuk kamar mandi, lalu mulai menggerutu sendiri. "Aelah, masih jam segini juga.." kataku sambil menyiram rambutku dengan gayung berisi air.
Bodohnya aku, ternyata pajama ku masih kukenakan, dan ini adalah hal ceroboh yang pernah aku lakukan.
Udah deh, Ibuku ngamuk lagi ini.
♡♥︎♡
Ah, jika semua melihat
Laki-laki itu pemalu
Selalu pasang tatapan kerenSeperti hari-hari biasanya, aku berangkat sekolah menggunakan sepeda lipat pancal ku dan mendengarkan lagu JKT48 tentunya.
Nikmat sekali pagi cerah ini.
Aku datang tepat saat bel belum berbunyi, langsung aku menuju tempat parkir sepeda pancal, dan mulai berjalan dibanyaknya kerumunan siswa-siswi.
Kedua kaki ku yang terbalut sepatu, kini menaiki anak tangga, satu persatu aku pijak tangga itu, sampai akhirnya tiba.
Waw, kelas sepi, ini nyaman banget.
KAMU SEDANG MEMBACA
[HIATUS] Andre & Jenneth : Sentuhan Cinta Para Idola
Teen FictionPerasaan saling suka yang tak jelas. Timbul suka tanpa alasan. Itu yang dirasakan Andre & Jenneth. Dua orang yang memiliki impian yang sama dan perasaan yang sama. Mereka terikat sebuah benang merah, sampai akhirnya membawa mereka berdua diatas pang...