Perasaan saling suka yang tak jelas. Timbul suka tanpa alasan.
Itu yang dirasakan Andre & Jenneth. Dua orang yang memiliki impian yang sama dan perasaan yang sama.
Mereka terikat sebuah benang merah, sampai akhirnya membawa mereka berdua diatas pang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DIKELAS yang begitu panas rasanya. Terlihat seorang gadis remaja tengah bermain ponsel miliknya.
Ia nampak menggeser-geser layar itu, dan sesekali mengetik dikeyboard ponsel.
Nampaknya, ia tengah membuka situs web yang mengarah pada Pendaftaran Audisi Pencarian Member, yang kini sedang viral di Surabaya.
Banyak sekali warga Surabaya bahkan luar Surabaya, mendaftarkan diri mereka keaudisi itu. Dan salah satu dari mereka ada Jenneth, juga Andre.
Mereka berdua sedang fokus untuk mengisi formulir yang ada diponsel mereka masing-masing.
"Andre, Jenneth ... kalian serius?" Tanya Natasha yang nampak tak senang, "iya, kenapa, Nat?" Timpal tanya balik Jenneth, kemudian membuat Natasha memalingkan wajahnya.
"Gimana, ya? Kalau kalian keterima, TANTRUM CLUB gak bakal lengkap lagi, atau ... kalian bakal punya circle baru ..." jelas Natasha.
Andre mengalihkan wajahnya kearah Natasha. Dengan senyum tampan dan seringai, ia mengatakan, "tenang, kita gak bakal lupain kalian, semisal kami lolos. Do'a kan terbaik buat kita, ya?" Ucap Andre yang diberi anggukan dan senyuman kecil dari gadis tengah cemberut.
Ikky tiba dikelas dengan membawa empat plastik berisi es coklat.
Tibanya, Ikky menyeret kursinya kebelakang, lalu mendudukan dirinya dikursi kayu itu.
Ia pun memberikan masing-masing plastik berisi minuman segar itu kepada teman-temannya. Entah apa yang membuat dirinya mentraktir teman-temannya itu?
"Uhmm ... ngomong-ngomong, kalian jadi daftar audisi, kan?" Ikky memastikan kabar dari Natasha, yang telah memberitahunya kemarin.
"Iya dong! Masa kami bohong," disenggol lengan Ikky oleh Andre. Kemudian Jenneth bersorak, karena pendaftarannya diterima oleh Entertaiment dan kini tinggal mengikuti persyaratan dan ketentuannya.
Mata Andre terbelalak, Jenneth berhasil. Lalu ia menyusul.
Betapa kagetnya, ia diterima juga setelah mengirim formulir.
"YESS!! DENGAN INI, SEMOGA IMPIAN KITA TERWUJUD JENN!!" Antusias mereka pecah, sehingga membuat teman sekelasnya mengernyitkan dahi dan ada juga yang menatap aneh kearah empat orang itu.
"Btw, guys ... kalian saingan dong, sama Alexa dan Demian?"
Andre dan Jenneth tiba-tiba berhenti dari kegembiraannya. Dan saling menatap satu sama lain.
"Kalau gitu, Andre sama Demian, tanding buat masuk ke K!3HOO. Terus si Jenneth sama Alexa, saingan buat masuk SUNN11"
Jelas Ikky, kemudian kedua peserta audisi itu saling bertatapan.
Mereka saling memandang wajah masing-masing, dan mengangguk seakan tau yang dipikiran masing-masing.
Menarik nafas perlahan.
Mengingat, bahwa grup The Heart Crash yang membuat mereka kalah dalam classmeet waktu itu. Jika kini harus bersaing dalam audisi, mungkin itu kesalahan yang fatal.
Namun, mereka tak akan menyerah. Demi impian menjadi sang Idola, mereka rela melawan rival yang begitu kalah saing darinya.
"Gue gak peduli! Yang penting kita berusaha, gak peduli siapa rival kita!" Tegas Andre, semua takjub akan semangat dari kedua temannya ini.
"Sekarang ... kita nunggu hari buat daftar offlinenya."
♡♥︎♡
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Andre dan Jenneth terus berlatih untuk unjuk bakat saat audisi offline. Mereka berdua berlatih menari bersama.
Tidak, lagu mereka beda.
Yang satu irama JKT48. Satunya lagi irama NCT DREAM.
Dikala latihan, Jenneth terus mengoceh. Karena musik yang Andre mainkan sangat melebihi volume, dan orang yang mendengar dapat membuat gendang telinga pecah.
Tidak teruntuk Natasha dan Ikky. Mereka berdua menonton latihan dance dikursi penonton, area lapangan basket.
"Udah lah itu ngocehnya Jenn ... Tantrum mulu," ucap Natasha yang kemudian diterima wajah sinis dari Jenneth.
"Inget! Berbeda-beda, tapi tetap satu jua!" Sorak Ikky yang mulutnya berkata, namun mata tetap lurus ke ponsel.
"Wih, latihan nih, berdua lagi ..."
Itu Alexa. Ia menghampiri mereka. Entah, apa yang akan ia lakukan.
"... coba kutebak, kalian daftar audisi Sentuhan Cinta Para Idola, kan?" Pertanyaan itu tak ditanggapi, mereka berdua hanya berdiam menatap Alexa.
"Detik ini, kita rival, ya? Andre," pernyataan itu tiba-tiba mendarat dari mulut Alexa. Sungguh, Andre bingung, apa yang terjadi dengan gadis itu.
"Lah, kok Andre jadi rival lo? Kan seharusnya, gue rival lo, gimanah sih!?"
Alexa menatap lekat Jenneth.
Seakan peperangan akan segera dimulai. "Dia kenapa sih? Provukator banget," ucap Jenneth dilubuk hati.
"Okey Alexa, lihat, siapa yang akan berhasil lolos audisi!"
♡♥︎♡
Maaf lahir dan Batin ya, maaf banget nih, UP nya lama. Lupa, kalau chapter ini belum ku UP.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
![[HIATUS] Andre & Jenneth : Sentuhan Cinta Para Idola](https://img.wattpad.com/cover/331492173-64-k160995.jpg)