Hai, sebelum membaca alangkah baik nya untuk vote yang logonya kayak bintang, komen sebanyak sebanyak-banyaknya dan jangan lupa buat follow yah!? MAKASIH💖
♡*♡∞:。.。 𝐻𝑎𝑝𝑝𝑦 𝑅𝑒𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔。.。:∞♡*♡
Waktu terus berjalan dan kini saat nya para murid SMA Nusa Bangsa kembali masuk sekolah setelah libur panjang nya, dan terlihat sudah sosok gadis cantik telah siap dengan seragam sekolah nya dan tersenyum lebar di pantulan cermin. Jika orang orang bangun telat karna malas sekolah maka beda lagi dengan gadis ini ia begitu semangat untuk sekolah sampai sampai ia rela bangun jam 3 subuh dan bersiap siap membuat satu keluarga kaget
"Perfect!" Ucapnya kemudian berjalan menuju lantai bawah, menuruni anak tangga satu persatu. Disana sudah ada Papa, Mama dan yang lainnya
"SELAMAT PAGI UNTUK KITA SEMUA!!" Teriaknya dengan sedikit meluncur di pegangan tangga membuat Tata kelimpungan dan segera menangkap dirinya atau ia akan terjatuh dengan tidak elit, "Ngapain coba lo kek gitu. Bikin panik aja" Celetuk Fino menggeleng kepala dengan sembari memakan sandwich buatan nya sendiri, Chef Fino haha. "Engga apa-apa seru aja"
"Tumben kak Nana bangun cepat, biasanya juga bangun jam mau mepet sekolah kak" celetuk Faiz sembari menyeruput susu panas nya, dengan roti selai coklat di depannya. "Engga sabar mau ketemu para teman teman tercintaku itu, apalagi katanya bakalan ada anak baru. Ck lumayan lah kalau cowok bisa cuci mata!"
"Kamu ini, masih kecil udah kayak gitu. Mau jadi apa kamu?"
"Istri Jisung, apalagi?"
"Halu saja pekerjaan mu ini, sudah sana sarapan abis itu berangkat kesekolah" cela Tata dengan memberi Fina sehelai sandwich daging dan susu stroberi kesukaan Fina. "Makasih Mamah!"
Gadis itu mengunyah seperti orang belum makan dua tahun, Fino menatap jengah adek nya itu. "Kalau makan itu pelan pelan"
"Iywa iwni awkhwu uwdhwa pwlewan pelwean!!"
"KUNYAH DULU!" Kali ini Razka benar benar frustasi dengan anak perempuan nya itu, memijat pangkal hidung lelah, "Iywaa" Dengan cepat Fina meneguk nya dan meminum susu stroberi nya hingga tandas. "Papah!"
Razka menoleh ke arah Fina dengan mengangkat alis nya bertanya, "Fina boleh pacaran Engga?"
"Uhuk uhuk uhuk— Hah?!" Tata seketika tersedak teh nya akibat mendengar ucapan sang putri, dan mendapatkan plototan dari sang kakak juga. "Kenapa kamu nanya gitu? Kamu punya pacar?"
"Untuk saat ini sih belum Pah, tapi nanti kan pasti ada engga tau kapan, makanya Nana nanya boleh engga"
"Yah kalau kamu udah dewasa, Papa izinin tapi kalau untuk sekarang, belum Papah izinin karna harus belajar dulu" jelas Razka yang kemudian mengelus surai Fina penuh kasih sayang. Fina hanya mengangguk paham, menatap Fino yang menatap nya dengan tajam, "Apa? Mau gua tusuk tuh mata!!"