Chapter 3 - Phone talk

149 132 57
                                    

Hai, sebelum membaca alangkah baik nya untuk vote yang logonya kayak bintang, komen sebanyak sebanyak-banyaknya dan jangan lupa buat follow yah!? MAKASIH💖

♡*♡∞:。.。 𝐻𝑎𝑝𝑝𝑦 𝑅𝑒𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔。.。:∞♡*♡

𝑁/𝐴
1
2
3
..

Sekarang mereka sudah berada di rumah dan sekarang Fina tengah duduk didepan meja belajar nya menatap ponsel yang ia letakan di atas meja seperti menunggu seseorang menelpon atau mengirim nya pesan, tiba tiba saja pesan masuk membuat Fina seketika...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekarang mereka sudah berada di rumah dan sekarang Fina tengah duduk didepan meja belajar nya menatap ponsel yang ia letakan di atas meja seperti menunggu seseorang menelpon atau mengirim nya pesan, tiba tiba saja pesan masuk membuat Fina seketika langsung membuka pesan tersebut yang ternyata hanya pesan dari grup saja. Ia kira pesan dari orang lain, Fina menghembuskan nafasnya panjang menatap pesan pesan 999+ itu dari grup kelas nya.

-10² SLEBEW 💖-

Zoe : Guys kalian udah PR matematika belum?

Reka : Aku udah, mau Aku anterin ke rumah ga?

Zoe : Boleh aja, sini aja ke rumah..

Taa : Cukup kalau mau bucin jangan di grup!

Haikal : Guys kata nya bakalan ada anak baru loh dikelas kita!

Rayhan : Siapa?

Leo : Kurang tau gua juga, kek nya cowo deh murid baru nya, katanya sih pindahan dari jakarta.

Jeman : Anjayy nak jakarta guys!!

Karin : Cakep gak can?

Jendra : Babe?

Jiendra : Muak banget gua baca tulisan lo itu

Mahen : Sabar Jie..

Fina menatap pesan itu dan kembali menutup ponselnya, beranjak dari kursinya menuju dapur sekarang perutnya lapar. "Buang buang waktu aja nunggu nya, mending aku dari tadi makan sambil lanjut nonton drakor aja" Ketus nya kesal dengan menuju pintu kamar, saat hendak memegang kenop pintu tiba tiba saja ponselnya berdering membuat Fina kembali dan meraih ponsel nya, terpampang jelas nomor tidak dikenal menelpon nya. Seketika Fina memencet tombol hijau itu dan ia dapat mendengar nafas dari sebrang sana, "Hallo?"

Jantung Fina ingin melompat seperti anak katak, kesana kemari membuat nya hampir kehilangan kesadaran, mulut nya tampak kaki untuk membuka dan bersuara. Ia dapat mengenali suara itu, suara yang pertama kali ia dengar waktu di toko itu, suara nya Zaki!

LAMPU MERAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang