Chapter 4 - Light and dark

127 112 39
                                    

Hai, sebelum membaca alangkah baik nya untuk vote yang logonya kayak bintang, komen sebanyak sebanyak-banyaknya dan jangan lupa buat follow yah!? MAKASIH💖

♡*♡∞:。.。 𝐻𝑎𝑝𝑝𝑦 𝑅𝑒𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔。.。:∞♡*♡

Sekarang matahari telah muncul dan mulai melakukan tugas nya seperti biasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekarang matahari telah muncul dan mulai melakukan tugas nya seperti biasa. Terlihat kumpulan manusia masih tertidur pulas di ruang yang cukup besar dan bisa di katakan jika itu adalah ruang keluarga tempat para keluarga berkumpul, banyak sisa makanan dan minuman yang berserakan dimana mana. "Eugh...,"

Seorang gadis tengah bergeliat seperti ulat, "Akh, kaki aku sakit!" Heboh nya membuat seseorang yang ada bawah nya tersentak bangun. "Apa sih"

"Lo itu yang apa sih, kaki gua jangan di tindih anjir sakit nih!" Sebalnya dengan menendang kecil ke arah nya, "Nyebelin banget sih lo"

Gadis itu menoleh ke sekitar nya, ia melihat beberapa orang yang tampak masih tertidur pulas. Dengan posisi yang aneh semua, kepala dibawa kaki diatas sofa, kepala yang ada diujung kaki dan sedangkan kaki nya ada diujung kepala satunya, ada yang tidur telentang dan ada juga tidur yang seperti udang. Kedinginan mungkin?

Gadis itu membangun orang yang ada disebelah nya membuat orang itu merasa terganggu dan berakhir bangun. "Apa?!" Ketus nya kesal karna sudah mengganggu tidur nya yang nyenyak. "Bangun Zoe!"

"Lima menit lagi yah, aku masih ngantuk beneran"

"Bangun Zoe, udah pagi udah jam tujuh lewat" Ucap Fina dengan masih kokoh mengguncang tubuh Zoe membuat gadis itu benar benar kesal dan beranjak dari tidurnya, menatap Fina tajam karna sudah berani mengusik tidurnya. "Iya iya udah bangun!, Ngeselin banget sih lo"

Mereka kini berjalan menuju dapur dan disana mereka sudah melihat Tata dan Ocha masih berkutat dengan pekerjaan mereka, Tata yang memasak dan Ocha yang menyiapkan meja dan yang lainnya. "Bunda..." Panggil Zoe manja dengan sedikit bergelayut manja dengan suara serak khas orang bangun tidur, "Kenapa sayang??"

"Laper"

"Iya, itu Mama Tata lagi masak. Sebentar lagi kita sarapan yah? Panggil yang lain dulu buat siap siap sarapan" Ujar Ocha dengan mengusap rambut Zoe lembut, Zoe mengangguk paham dan segera menarik pergelangan tangan Fina dan mengajak nya kembali ke ruang keluarga untuk membangun kan yang lain.

--🆙--

"WOI BANGUN!!" Teriak Zoe dengan suara toa nya yang membuat semua nya terasa terusik dan melempari nya dengan bantal sofa, "Diem!" Sahut Fino dengan melempar bantal sofa ke wajah Zoe membuat gadis itu mendengus sebal. "HEH BAHLUL ENAK BANGET LO NGELEMPAR BANTAL KE MUKA CANTIK GUA!" Teriaknya dengan berjalan ke arah Fino untuk siap membangunkan nya dengan caranya sendiri. "Bangun gak lo, atau komik yang ada di atas meja kak Angga gua bakar?" Ancamnya membuat Fino seketika membuka matanya melotot menatap Zoe dengan kesal menampakkan wajah Zoe yang tersenyum puas. "Kalau lo berani nyentuh komik gua, gua bakar foto foto oppa lo itu!"

LAMPU MERAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang