Part 2. Pertemuan Pertama

1K 8 0
                                    

1 Bulan kemudian berlalu setelah wisuda waktu liburan dan bersantai-santai untuk Almayra sudah berkahir dan yaa dia akan pindah ke bandung karena akan melanjutkan Kuliah S2 disana atas Izin dan Restu dari Mama & Papanya.

"All ayok sayang, nanti ketinggalan pesawatnya, belum lagi mau mampir ke kantor Papa dulu" teriak mama Al dari ruang tamu.

"Iya ma, ini sudah siaap, koper Al sudah semua kan ma di bawa ke bagasi mobil?" tanya Almayra sambil keluar kamar menuju mamanya yang sudah menunggu dari tadi di ruang tamu.

"Sudah di masukan sama Pak Danu dibagasi sayang, ayok itu udah nunggu Pak Danunya karena mau Jemput papa dulu".

"Iya mamaku yang bawel". Jawab Al dengan kekehan kecil

POV Almayra di Bandara International Adisutjipto - Jogjakarta

"Mama & Papa jangan khawatir yaa, Al udah gede dan bisa jaga diri disana, Al akan sering-sering pulang ke jogja kok"
"Mama sedih baru kali ini kita pisah sayang." Jawab mama Al yang berdiri di samping Papa Al sambil dipeluk dari samping oleh Papa Al.
"Iya mama papa, Al juga sedih tapi ini demi Pendidikan Al ma, percaya sama yaa Al akan jaga diri baik-baik disana" jelas singkat Al pada mama papanya.

"Kalau pulang nanti bawa calon mantu mama papa ya Al?" goda mama pada Almayra yang di balas ekspresi malas Almayra.

"Ga Janji ya Ma"? sambil memutar malas bola matanya.

"Ma Pa, Al masuk dulu yaaa nanti Al kabari lagi kalo sudah sampai Bandung, doakan selamat sampai tujuan ya Ma Pa?" harap Almayra pada mama papanya yang terlihat sedih ditinggal masuk ke Gate In oleh Almayra.

End POV.

Pukul 13.00 Almayra Tiba di Bandara International Husein Sastranegara - Bandung.

Tepat turun dari pesawat Almayra menunggu bagasi yang untungnya tidak lama dan langsung keluar ke lobby bandara untuk memesan taksi yang tujuannya ada Apartement yang sudah dia beli beberapa minggu lalu untuk dia tempati selama kuliah di bandung.

"Pak tolong antarkan ke Apartement LN yaa?" titah Almayra pada supir taksi yang dia tumpangi.
"Baik Bu." Jawab Pak Supir

30 Menit kemudian Almayra sampai dengan selamat di Apatement LN tepat di Lantai 10 No. 4, segera membuka pintu dan masuk ke apartment yang tidak begitu besar namun tidak kecil yang sangat rapi dan wangi itu, karena sebelum ke bandung ia menyewa jasa bersih-bersih rumah. Tidak menunggu lama ia langsung merebahkan tubuhnya di Kasur yang akan menjadi tempat ternyamannya nanti setelah lelahnya pulang kuliah.

Tidak terasa waktu berlalu sudah berganti hari karena Almayra terlelap dalam tidurnya semalam, hingga waktu sudah menunjukan Jam 7 pagi Dimana dia berencana akan mengambil mobilnya yang sudah dibelikan oleh papanya di showroom dekat Apartementnya.

"Hoaaaaammm, ngantuk banget si tapi aku harus bergerak hari ini ga boleh malas, Oh iya aku mau buat cake untuk tetangga-tengga baruku disini." cercanya pada diri sndiri.

Setelah mengambil mobil dan lanjut membeli Groceries ke Super Market terdekat untuk membeli bahan-bahan cake yang sudah dia rencanakan dari jauh-jauh hari sebelum pindah ke Bandung. Setelah selesai memilih-milih dan akhirnya dia pergi ke kasir tapi dia tidak sengaja menabrak laki-laki yang ada didepannya kerena dia sedang melihat ke arah rak samping.

"Oh Maaf Pak saya tidak sengaja" pinta Almayra pada Pria tinggi didepannya.

"Tidak apa-apa." Jawab si Pria dengan dinginnya dan tanpa menoleh sambil berlalu meninggalkan Almayra yang merasa bersalah.

"Dingin sekali itu manusia, tidak menoleh sama sekali tapi sepertinya tampan ckckckkc." gerutu almayra sambil terheran.

Ketika sampai didepan kasir Almayra bertemu lagi dan tepat di belakang lelaki yang dia tambrak. Seketika lelaki tersebut menoleh ke Almayra dengan muka Sok Coolnya tanpa tersenyum yang di balas senyum manis oleh Almayra.
"Dingin sekali ini manusia Kulkas, tampan tapi ga bisa senyum apa ada kelainan?" Batin Almayra.

"Manis, Senyumnya Manis" Batin lelaki dalam hati yang ditambrak oleh Al.


Jreng Jreng, Segini dulu ya gais tunggu part selanjutnya yuuhuuu

My First KissTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang