HANYA FIKSI
Mengandung Konten 18+
Mohon bijak memilih bacaan yaa
Menceritakan tentang Almayra dan Elvano yang sama-sama menjadi First Love dan First Kiss bagi mereka.
Penasaran Yukk Lanjut membaca
"YAK, Apa kalian tidak bosan kepergok berciuman lagi dan lagi" Teriak Vani mendekat ke arah mereka sambil tatapan sinis
"Pelan-pelan Van, nanti tetangga dengar!" jawab Al sambil menutup mulut teman baikknya itu namun dengan cepat vani melepas tangan Al dari mulutnya.
"Ini aku bawakan titipan dari mama buat mama Rina, eeh kok sepi kemana mama & papa, pantas saja kalian mesum disini ya?" cecar Vani tanpa henti yang dianggap penggagu oleh Masnya.
"Jaga ucapanmu, bocil maut!" balas dingin El
"lagi pada pergi Van, ketemu sodara-sodara kemungkinan pulang malam si, kamu disini aja ya Van?" tanya Al yang dibalas lirikan maut oleh El.
"Engak, Engak, Engak sama saya aja, cepat pulang sana Van, kasian mama sendirian dirumah?" tegas El pada Vani yang melotot ke arahnya
"Engak aku mau disini, kenapa suruh aku pulang si? Pasti kalian mau berbuat mesum lagi kan?" ejek vani pada kedua sejoli yang mulai malas menaggapi itu
"Tapi mendingan kamu pulang saja Van, kamu berisik sekali!"
Mendengar itu Vani marah kepada Al yang diberi senyuman sinis kemenangan oleh El
"Al, kamu jahat sekali, kamu udah ga sayang aku lagi Al, kamu lebih memilih bocah tua bangka ini Al!" cerca Vani sedih
"MAMPUS!" ejek El senang
"hehe becanda sayang, ayok makan Bersama dulu udah siap nih, setelah makan bawa Mas mu ini pulang ya Van aku mau jalan Reno!" goda Al pada Elvano yang dibalas tatapan mematikan olehnya.
"BAHAHAHA oke AL nanti orang tua ini ku seret pulang!" jawab Vani senang karena mengerjai mas nya itu.
"Sayang, kamu apa-apaan sih, ga ada jalan dengan pria lain, KAMU MAU SELINGKUH HAH?" Tanya El marah pada keduanya
"Apaan sii mas, biarin lah temu kangen sama mantan!" goda Vani pada masnya itu yang dibalas jitakan keras pada kepala adik semata wayangnya itu.
"Auu sakit tau, sialan kau orang tua!" marah vani pada el yang di tertawakan oleh Al.
"Aku ga kemana-mana mas, kan besok mau pertemuan keluarga kita jadi aku harus mempersiapkan semuanya." Jujur Al pada Elvano yang mulai mereda emosinya.
"Beneran ya sayang jangan aneh-aneh dibelakangku?!" titah El tegas
"Astaga, aku ga akan aneh-aneh Om!" jawab Al malas
"Aneh-aneh juga ga apa-apa Al saya temani nanti ketemu Reno, wkkwkwkwk!" ejek dan goda Vani lagi yang sangat-sangat kesal pada Masnya itu.
"Awas kamu cil, jangan pernah kompor-komporin kakak iparmu buat aneh-aneh!" tegas El ngeri End POV
Keesokan hari tepat pukul 7 malam 2 kaluarga besar sedang makan Bersama dirumah Al yang bisa dibilang besar, luas, dan nyaman, setelah selesai makan mereka langsung berpindah ke ruang tamu yang banyak hidangan buah dan termasuk cake buatan Al sendiri, yang dimana adalah Favorit dari El dan orang tua El.
Tampilan Rumah Al
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Maaf Mama dan Papa, El datang kesini Bersama kelurga ingin mengutarakan niat baik untuk melamar anak mama & papa walaupun saya tau Al tidak mau buru-buru menikah dalam waktu dekat tapi dengan niat baik ini saya ingin tunangan dulu dengan Al" jelas Panjang lebar El yang disambut baik oleh semua orang yang ada dan tanpa ada yang tau bahwa El sudah menyiapkan Cincin pertunangan.
"Semua kami serahkan pada Almayra saja Nak El, jika Al menerima niat baik itu, Papa & Mama hanya bisa mendukung Keputusan itu." Jawab Papa Al dengan santai dan hangat.
"Kalau mama Si udah pengen punya cucu yaa Jeng Rin?" tambah Mama El yang diiyakan senang oleh mama AL.
"Mama sabar dulu, main minta cucu aja, itu calon mantunya belum jawab" Timpal Papa Al yang sebenarnya sudah mengganggap Al seperti anaknya sendiri karena sudah dekat dengan Vani dari kuliah.
"Mama Mama Ga sabaran deh, tenang aja ma kemaren juga hampir mau buat cucu buat kalian" Sela Vani yang menyudutkan Al dan El sambil terkekeh senang seolah mengejek mereka berdua yang sedang gugup.
"Vani jangan Asal ngomong kamu, Diam!" timpal papa El malu dengan kelakuan anak gadisnya itu yang dibalas cecengesan vani.
"idih Papa ga percaya, tanya aja sama mereka?!" ejek vani sambil menjulurkan lidahnya pada kakaknya yang dibalasan ekpresi mengerikan dan tatapan maut dari kakaknya.
"Sudah- sudah, Maaf semuanya membuat menunggu jawaban dari Al, Ehhm Al.. Al menerima pertunangan ini tapi Al belum tau kapan siap untuk menikahnya, Al baru mau masuk semester 2, dan cukup dengan malam ini saja ga perlu ada acara besar untuk pertunangannya, karena saya tau Mas El cukup sibuk dengan pekerjaannya?!"
"Tidak masalah Al, saya bisa menunggumu sampai kamu siap dan juga siap untuk membuat pesta pertunangan jika kamu mau Al?!" jawab El yang membuat semua orang terharu akan kisah cinta mereka berdua.
"Ga perlu lah Mas Al, cukup keluarga memberikan restu itu sudah lebih dari cukup" tutur Al lembut pada semua orang
"Papa & Mama semuanya tolong restui hubungan kami yaa, saya sangat mencintai Almayra!" mohon El kepada para orang tua sambil menggenggam tangan lembut Al.
"Kami sebagai orang tua hanya bisa memberi restu dan Doa saja nak El" jawab papa Al
"Tidak Pa, papa dan mama sudah memberikan semua yang kami butuhkan, selanjutnya tinggal kami yang menjaga hubungan ini agar langgeng sampai akhir hayat kami pa." jelas El penuh haru dan keyakinan.
Perilaku, Tindakan dan Sikap Elvano lah yang membuat para keluarga yakin bahwa Elvano benar-benar bisa bertanggung jawab terhadap rumah tangganya nanti dan bisa saling Bahagia satu sama lain.
"Akhirnya kita besanan juga ya Jeng, ini yang kita tunngu-tunggu dari dulu, ada niat mau jodohkan AL dan EL eehhh malah ketemu sendiri, emang jodoh sii" tutur mama El yang dibalas anggukan sengan mama Al.
"Iya Jeng, tanpa drama-drama perjodohan ya jeng" jawab mama Al senang
"Rencana mama didengar Tuhan, makanya langsung dikabulkan!" jawab El tenang dan sambil tersenyum ke arah Al yang sedari diam karena gugup dan Bahagia campur jadi satu.
"Cincicnya dipakaikan dong El masa di anggurin gitu?" titah papa El yang bersemangat
"Iya Iya papa ini kami pakai ya" jawab El sambil memakaikan cincin dijari Al dan bergantian Al menggunakan di jari lelakinya tersebut.