HANYA FIKSI
Mengandung Konten 18+
Mohon bijak memilih bacaan yaa
Menceritakan tentang Almayra dan Elvano yang sama-sama menjadi First Love dan First Kiss bagi mereka.
Penasaran Yukk Lanjut membaca
Hari sudah menunjukan Jam 05.30 Pagi dan dengan malasnya kejadian waktu lalu terulang lagi, Al mendegar bel apart nya berbunyi.
"Aiissshhh apa ini kerjaan Om Om tampan itu?" tanyanya dirinya sendiri sambil bergidik kesal dan membangunkan tubuhnya dengan gontai dia keluar kamar dan menuju pintu apartnya.
Tampilan Al
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ada apa Pak El, ini masih subuh, apa kamu kelaparan mau minta makan dengan ku, aku baru bangun belum masak!" tegasnya sambil memejamkan matanya tapi mulut terus ngomel kesal.
Tidak ada respon dari lawan bicaranya, karena lelaki tersebut Diam membeku melihat penampakan kekasihnya yang menggunakan gaun tidur transparannya yang ada didepannya itu, dengan gugupnya dan membuang muka ke sembarang arah.
"Siap-siap Al, ayok olahraga bersama, sudah 2 minggu kamu ga olahraga!" ajak Elvano semangat pada Wanita yang malas olahraga itu.
"Mendingan kita tidur bareng aja Pak El?" ajak Al yang niatnya mengerjai kekasihnya lagi – Eitss calon kekasihnya .
Tanpa aba-aba Elvano langsung menarik pinggal dan memeluk Al agar lebih dekat.
"Begini Al, maksudmu apa mau ku peluk sepertiini?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Si Al yang penantang akhirnya nyerah juga, dia yang menantang dia juga yang takut sendiri oleh respon Elvano, karena takut belum siap untuk di Unboxing batinnya.
"Issshh lepas aku hanya bercanda Pak Elvano!" sambil melepas tangan Elvano langsung berlari ke kamar untuk siap-siap ganti baju olahraga.
SKIP ditaman
"Pak El stop stop stop aku sudah kelelahan, plis tunggu aku Om!" teriak Al dari arah belakang El jaraknya hanya 10 Meter. "Mau ku gendong?" tanya El serius namun dianggap godaan oleh Al. "Itumah mau mu Om Om Mesum!" jawan Al tegas
Dari arah jauh terlihat segerombolan sekitar 6 orang berlari mengarah ke Al dan El yang masih bernegosiasi soal gendong mengendong.
"Selamat Pagi Pak Elvano, bapak lari juga ternyata, senang sekali bertemu bapak disini!" sapa dari mahasiswa yang selama ini suka caper juga ke Pak Elvano, dengan respon dingginnya elvano hanya memperhatikan Al yang sedikit membuang muka ke sembarang arah.
"Pagi kalian semua, silahkan lanjutkan olahraganya, saya permisi dulu!" dengan mencoba menggandeng tangan Al dan akan melanjutkan jalan ke arah yang berlawanan dengan para mahasiswanya itu tapi dihalangi oleh mahasiswa tadi.
"Oh ga bareng-bareng sama kita-kita aja pak?" tanya salah satu mahasiswi.
"Tidak terimakasih!" jawab santai Pak El
"Btw ini siapa pak, adek bapak yaa?" tanya mahasiswa lainnya yang Bernama Dani itu.
"Oh ini Calon Istri Saya, Permisi kami duluan ya!" dijawab santai namun tegas oleh El dan segera menggandeng tangan Al untuk menjauh dari mereka semua.
"Yaaahhh telaat luu Rin, udah punya Bini Noh idola lo." Yaa ejek dani pada mahasiswi Bernama Karin itu yang menyapa pak El tadi di awal.
Skip Waktu menunjukan pukul 1 siang, El yang sedang membaca berkas-berkas dokumen yang ada dimeja kerjanya berjalan ke arah keluar pintu karena mendengar bel berbunyi.
"Al, ada apa?" yaah ternyata tamuanya itu ada Al, El masih sangat berhati-hati dalam memperlakukan Al agar tidak membencinya / Ilang Feeling padanya.
"Saya masak buat bapak nih,!" sambil menyodorkan makanannya dan diajak masuk oleh El sambil digandeng tangannya lembut.
"Om lagi apa Om?" tanya Al ngejek
"Sejak kapan aku jadi Sugar Om mu Al, kamu suka sekali memanggil saya dengan sebutan Om Om Mesum!" jawab Elvano sambil berjalan ke arah meja makan.
"Mau makan Bersama dengan ku Al?" tambah El bertanya pada Almayra
"Ehhmm No, aku sudah makan duluan tadi Pak, kalo begitu aku balik dulu ya Pak?" Al berjalan kearah Elvano yang berdiam diri disamping meja makan, entah mimpi atau bukan yang dilakukan Al membuatnya mematung karena sekarang Al sedang berdiri didepannya dengan sedikit menjijit dan menempelkan bibirnya ke bibir Elvano, yaa Al mencium bibir Elvano cukup lama tapi hanya menempel saja.
"Bye Pak El, saya balik dulu!" Gugup Al langsung berlari ke arah pintu keluar dan lari terbirit-birit keluar dari sarang macan yang baru ia bangunkan itu.
Elvano masih terdiam kaku dan masih mencerna apa yang telah terjadi baru saja, berfikir apakah tadi mimpi atau Al mengerjainya atau Al sudah menerima dan membalas perasaan, 2 Jam berlalu dan masih memikirkan yang tejadi Elvano segera menuju ke Apart sebelah yaitu Apart milik kekasihnya itu.
"Siapa lagi si yang datang, menggangu tidur siangku saja, apa jasa binatu yang kamaren kah" gumam Al yang mendengar bell apartnya berbunyi tanpa henti. dibukanya pintu dan tiba-tiba Elvano langsung memeluk erat Al yang masih menggunakan gaun tidur yang terlita seksi itu. "Pak El, ada apa lepasin pak, saya ga bisa bernafas!" cerca Al yang kesusahan bernafas.
"Tidak akan, sebelum kamu menjelaskan apa yang terjadi 2 jam lalu, kenapa kamu menciumku, apa kamu hanya ingin balas dendam padaku Al, sungguh Al aku tidak mau salah paham lagi antara kita berdua." Jelas El Panjang kali lebar yang dibalas senyuman oleh Al.
"Apa salahnya si Mas El, mencium calon suami ku sendiri?" mendengarkan hal itu jantung Elvano berdebar lebih kencang dan mempererat pelukannya pada Almayra.
"Al, jangan membuatku takut kehilanganmu al, apa kamu sudah menerimaku Al?" tanya El hati-hati pada kekasihnya.
"Aku sudah menerima mu dari 2 Bulan yang lalu ya Pak El, aku hanya sedang.... eehmmm menguji kesetiaanmu mungkin?!" jawab Al dengan cekikikan
"Al, sungguh benarkah kamu sudah menerimaku, aku bahagia sekali Al!"
Tanpa lama-lama lagi El melepaskan pelukannya namun tangannya masih berada dipinggang Al dan mulai mendekatkan bibirnya ke bibir sang kekasih yang disambut baik, yaaah mereka berciuman lagi tidak hanya berdiam tapi mulai melumat lembut dan saling membalas lumatan masing-masing. Merasa sudah kehabisa nafas Al mendorong dada bidang El agar melepaskan ciuamnnya.
"Aku kehabisan napas Mas El." "Panggil aku lagi Al, please?" mohon El dengan menempelkan hidungnya di hidungAl. "Om El Jelek!" ejek Al dengan senang "Sayang Please." Mohon El dengan mengecup kening Almayra cukup lama. "Iya Iya Mas El ku sayang, sampe kapan ini aku mau dipeluk-peluk gini?" tanyaAl gemas "Seumur hidup Al, seumur hidup aku akan memelukmu seperti ini, Makasih sayang,I love you Al!" "I love you too banyak banyak Mas El." Balas Al sambil memeluk dada bidangkekasihnya itu.
Next part yaaaaa guys makin kesini makin kesana makin Panas.