HANYA FIKSI
Mengandung Konten 18+
Mohon bijak memilih bacaan yaa
Menceritakan tentang Almayra dan Elvano yang sama-sama menjadi First Love dan First Kiss bagi mereka.
Penasaran Yukk Lanjut membaca
Gisel dibuat tidak berdaya dan membeku dengan apa yang dia lihat dihadapnya dan beberapa detik kemudian dia pergi begitu saja meninggalkan kedua sejoli yang ternyata...
"Kau tidak percaya aku tidak peduli yang pasti akan kubuktikan kalo dia tunanganku Sel."
Mendengar itu membuat Al bingung dan tanpa aba-aba Elvano menarik pinggang Al dengan tangan kiri dan memegang tengkuk leher Al dengan tangan kanan dan menyatukan bibir mereka, respon Al adalah melebarkan matanya karena tidak percaya bahwa First Kiss nya dianggap untuk main-main dan tanpa persetujuan darinya.
Melihat Gisel sudah menjuah akhirnya Elvano melepaskan ciuman bibir itu dan pelukannya dari tuhuh Al meskipun sang empu merasa lemas karena syok akan hal tersebut.
Dengan sekuat tenaga Al lari menjauh dari Elvano, dan Elvano dengan rasa bersalahnya baru menyadari bahwa Almayra marah padanya karena mencium bibirnya sembarangan.
"Arrgg Sial, aku harus apa pasti Al marah".
Sesampainya di unitnya Al menutup pintu dan ada Elvano yang mengejar dibelakangnya namun terlambat karena pintu sudah tertutup rapat-rapat.
"Al, Maafkan saya, saya tidak tau harus berbuat Apa tadi, Al tolong buka pintunya, please Al buka pintunya?!" teriakan El dari luar pintu unit Almayra.
Almyara POV
Didalam unitnya almayra terduduk lemas dibalik pintu sambil mendengarkan apa yang diterikan oleh Elvano dari luar pintunya. Tidak merasa sakit hati, sedih atau pun marah malah sebeliknya Almayra merasa senang namun yang dia rasakan ada sedikit kecewa karena itu adalah first kiss nya yang terjadi tanpa ada rasa validasi satu sama lain, apakah Elvano hanya main-main dan memanfaatkannya saja atau benar-benar menyukainya, dia hanya bingung.
Setiap hari Elvano mengirimkan pesan pemintaan maaf pada Al walaupun pesannya tidak pernah di balas dan saat bertemu dikelas pun seolah tidak kenal dan Al selalu buang muka terhadap elvano.
2 minggu kemudian El tetap mengirimkan pesan permintaan maaf kepada Al walaupun tidak pernah di balas namun Elvano tetap berusaha dan yang dia syukuri adalah nomor nya tidak di block oleh Almayra.
Hari ini tepat 2 minggu dari kejadian itu dan jam menunjukan pukul 10 pagi, Elvano mengirim pesan kepada Almayra.
Isi pesan:
El : "Selamat Pagi Al, maaf kalo selalu mengganggu mu tapi tolong buka pintunya Al aku didepan unitmu."
Masih tidak ada respon dari Wanita yang ternyata sudah ia tunggu dan ia rindukan itu. Dia khawatir terjadi apa-apa pada almayra. Ketika sedang melihat layar ponselnya pintu unit yang ada didepannya terbuka dan menampilakan almayra yang masih berantakan.
Foto almayra
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Melihat itu ada rasa senang dan campur aduk di hati sang lelakinya, ditambah melihat tampilan berantakan dari Al menambahkan kesan seksi dimatanya.
"Masuk Kak" singkat Al
Yang dipersilahkan masuk mengikutinya dari arah belakang tetap mengekori sang Perempuan yang dirindukannya ke arah sofa ruang tamu.
"Ada apa Pak El Kesini?" tanyanya singkat.
Eehmm tanpa ragu-ragu El melepaskan cardigan yang dipakainya untuk di kenakan di badan almayra meninggalkan kaos oblong warna putih. Bukan ada maksud apa-apa dia hanya tidak tahan melihat keseksian dari tubuh Wanita yang ada dihadapnya itu.
"Apa aku bau sampe kamu menutup badanku dengan cardiganmu" tanya si Wanita dengan sedikit menyindir.
"Tidak Al, jangan salah paham, saya takut kamu kedinginan karena tepat dibawah AC seperti ini. Tanpa aba-aba Elvano duduk jongkok dihadapa Al yang sedang duduk disofa , posisi Elvano seolah memohon pada Al.
"Al sungguh maafkan aku, waktu itu aku tidak tahan dengan gangguan dan terror dari Gisel, dia sudah menerorku selama 2 tahun dan mungkin bisa dibilang obsessed terhadapku, aku sangat risih dan tidak suka, makanya aku mengatakan kamu tunanganku dan itupun kamu yang mengatakannya duluan"
"Jadi itu salahku?" jawab Al singgkat
"Tidak Al, sungguh aku tidak menyalahkanmu, aku tau kau sangat cerdas membaca situasi sampai harus membantu ku acting di depan Gisel, aku tau niat mu baik, aku berterimakasih banyak padamu Al, aku yang salah karena menciummu secara tiba-tiba tanpa persetujuan darimu."
Al hanya terdiam mendengarkan penjelasan dari Pria yang ternyata sudah ia rindukan itu, secara sengaja ternyata dia hanya mengerjai pria tersebut dan melihat seberapa besar pengorbanan pria yang ada dihadapannya ini.
"Sungguh Al aku minta maaf, sunggu Al kamu yang menjadi First Kiss ku Al bukan Perempuan lain ataupun Gisel, aku tidak pernah pacaran atau memiliki hubungan sebelumnya dengan wanita lain".
Mendengar itu Al langsung melotot tidak percaya bahwa pria tampan, tinggi dan mapan yang usianya hampir 30 tahun masih menjaga diri sampai sekarang.
"Apa Pak El sedang berbohong?" tanya Al singkat.
"Sungguh Al, aku berani sumpah demi apapun kamu ciuman pertamaku dan aku ..." Elvano berhenti sejenak karena tidak sanggup untuk mengatakanya karena ini baru pertaman kalinya elvano mengutarakan perasaanya.