Part 16. Liburan?

482 3 0
                                        

Acara malam pertunangan tersebut sudah selesai, liburan selama 2 minggu di Jogja juga sudah usai, walaupun Al masih libur dia tetap akan Kembali ke Bandung bermasa El tunangannya. Sesampainya dibandung Al langsung merebahkan tubuhnya dikasur yang sudah dia tinggal selama 2 minggu itu.

Bel rumah berbunyi, dengan jalan gontai ia membuka pintu dan yaa tamunya adalah El yang akan berangkat kerja yang, ketika pintu terbuka El langsung memeluk Al dan membelai surai lembut milik Al.

"Aku berangkat kerja dulu ya sayang, nanti boleh antarkan makan siang ke kampus?" tanya El gemas pada AL yang masih acak-acakan dan menggunakan gaun seksi kebanggannya.

"Iya mas El, nanti aku antarkan makan siangmu ya, udah sana pergi nanti telat, hush hush hush" usir Al pada el yang masih saja memeluknya.

"Apa aku cuti lagi saja hari ini, karena aku ngin melihatmu pakai baju ini sambil memasak!" goda El yang ga ada abis-abisnya.

"Dasar Om Om Mesum, ayyookk berangkat". Al melepaskan pelukan El sambil mengecup singkat bibir El.
"Sudah mendapat ciuman dari Istri harusnya aku semangat hari ini." Senang el yang dapat lirikan maut oleh Al.
"Mon Maap belum menikah kalo kamu lupa mas!" jawab ketus Al yang dibalas kekehan kecil oleh El.
"Iya Iya, Bye sayang"

Jam 12 telah tiba, Ketika berjalan dilorong kampus yang menjulang tinggi Al dibuat syok karena melihat adegan yang mungkin akan membuatnya kecewa namun tidak sekarang dia harus menarik virus-virus itu menjauh dari kekasihnya.

Al berjalan kearah 2 orang yang sedang berdekatan namun hanya perempuannya yang berbicara namun tidak digubris oleh sang lelaki dengan sigapnya Al menghempas tangan Wanita yang ada dilengan tunangannya itu.

"Maaf, saya harus bicara dengan Pak El, mbak Gisel!" sambil menggandeng tangan El untuk menjauh dari Wanita Ular itu, untungnya suasana sepi dan tidak ada mahasiswa yang lalu lalang. Yaa dia Gisel yang sering menerornya menggunakan nomor-nomor Fake.

"Issh Awas aja kamu Almayra, kamu akan mati ditanganku!" batin Gisel sebal

Sesampainya di ruangan El, Al langsung melepaskan tangannya dengan sedikit kesal kepada lelakinya itu yang kenapa hanya diam saja ketika lenggannya di pegang-pegang oleh Gisel.

"Sayang, jangan salah paham dulu, sumpah sayang tiba-tiba dia datang ga tau dari mana dan langsung merangkul lenganku begitu saja" Jelas El yang takut pada Al.

"Tapi kamu diam saja ya seperti menikmati hal itu" tutur Al dengan sinis

"Demi Tuhan sayang, aku tidak seperti itu, kamu tau sendiri Gisel segila apa, please sayang jangan marah ya?!" mohon El pada Al yang sudah mulai melunak.

"Sialan, kenapa banyak sekali si bakteri-bakteri yang mau menempel sama kamu Mas!".

"Aku akan berusaha untuk menghentikan dia ya sayang, namun aku susah karena dia anak pemilik kampus ini!" Al melotot ga percaya mendengar hal tersebut.

"Benarkah, karena itu kamu tidak bisa menyingkirkan bakteri itu sejak lama?" jawab Al dengan Ekspresi tidak percaya

"Tapi sungguh sayang, bukan karena aku mau dengan dia, tolong percaya padaku yaa sayang secepatnya aku akan membuat dia tidak mengganggu mu lagi." Jelas el dengan meyakinkan Al yang sedang duduk disampingnya itu.

"Iya Mas, aku percaya kamu, dan aku juga tidak akan semudah itu untuk tidak percaya padamu." Jawab Al menenangkan

"Terimakasih sayang, selalu percaya dengan apa yang saya lakukan, terimakaih sudah mau mengurusku selama liburanmu. Jangan tinggalin Mas ya apapun yang terjadi Al". Tutur El lembut pada kekasih hatinya tersebut sambil mengelus lembut surai hitam Al.

"Hemmm" jawab Al sambil menguyah makanan yang dia bawa sendiri.

"Lusa Mas mau seminar di Bali 3 Hari Al, mau ikut?" tanya El berharap pada Al yang ikut bersamanya.
"Aku bukan istrimu ya yang harus ikut kemanapun kamu pergi Pak El terhormat!" sanggalnya Al tegas
"Tapi saya sudah Booking tiket pesawatnya untuk 2 orang, apa harus aku cancel 1 Al?" El memohon yang dibalas anggukan Al yang masih tetap mengunyah makanan sampai seperti ikan buntal.

"Benarkah, sedih sekali!" tambah El dengan muka yang menyedihkan.

Tepat 2 hari sudah berlalu Al sudah memepersiapkan koper yang akan dibawa ke bali, ya Al hanya mengerjai kekasihnya itu dia akan ikut seminar El hitung-hitung sekalian liburan, dan pagi ini dia akan memberikan kejutan pa El.

"ting tong" bel Apart El berbunyi sedangkan si pemilik masih menggunakan Sepatu untuk segera pergi ke bandara untuk terbang ke Bali selama 3 hari yang menurutnya akan lama karena harus LDRan dengan kekasihnya itu, setelah pintu dibuka menunjukan Wanita cantik yang ada dihadapannya dengan lagi-lagi menggunakan baju sexy yaitu atasan croptop yang memperlihatkan pusar dan perut cantiknya.

Tampilan Al

"Mas El lama banget si, ayok nanti kita ketinggalan pesawatnya?" yaa Wanita ini adalah Al yang dia tahu bahwa tiket pesawat yang sebelumnya akan dicancel belum diapa-apakan oleh El

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mas El lama banget si, ayok nanti kita ketinggalan pesawatnya?" yaa Wanita ini adalah Al yang dia tahu bahwa tiket pesawat yang sebelumnya akan dicancel belum diapa-apakan oleh El.

"Kamu jadi ikut Al, serius ini kamu ikut kan? Mas pasti semangat seminarnya makasih sayang." Jawab El sambil memeluk kekasihnya itu namun lagi dan lagi permasalahannya adalah...

"Mana Hoodiemu, kenapa ga bawa?" tanya El sambil clingak clinguk mencari tentengan yang biasanya Al bawa

"Kan mau ke Bali mas disana juga begini semua bajunya!" balas Al santai

"Ini pakai cardiganku Al, jangan membantah yaa kamu, semua Asetmu adalah milikku!" decak kesal El sambil memakaikan cardigan ke tubuh Al yang sangat kebesaran dibadan Al.

"Isssshhhh menyebalkan sekali orang tua satu ini!" seru Al pelan hingga terdengar berbisik yang di dengar samar-samar oleh El.

"Jangan bilang, baju yang kamu bawa kurang bahan semua Al?" tanya El panik campur penasaran

"Yaaaa begitulah" jawab Al meggoda dan santai

"Al please, ayok bongkar ulang Al, aku tidak suka kamu jadi pusat perhatian nanti!?" mohon El yang dibalas kekehan tawa oleh Al.

"Apa-apaan ini udah mau jalan juga, enggak mas ga semua bikini kok!" mendengar hal itu El langsung melotot ke arah Al dengan muka memerah membayangkan bagaiman Al memakai bikini dihadapannya nanti.

Skip Bali

Sesampainya di Bali Al dan El langsung menuju hotel yang berada di pinggir laut, Al langsung merebahkan tubuhnya ke Kasur hotel yang kamarnya tepat disamping kamar El, yupps mereka belum mau 1 kamar karena Al pasti menolak untuk 1 kamar walaupun ada 2 bed.

Hari berlalu cepat Al dan El bersiap untuk makan siang yang sudah amat terlambat itu karena sudah menunjukan Jam 3 sore, Sesampainya di resto hotel mereka kaget bahwa tidak percaya dengan apa yang dia lihat...

End Ep 16


Yeeeyeyeey ini cerita makin kesini makin kesana yaaaa, 

hehehe semoga ga membosankan ya readers ku

Cuss pantengin Part selanjutnya yangmungkin ada adegan 21+++++++

Yuuuhuuuuu

My First KissTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang