Tentang Bintang

31 11 9
                                    

"Tidak ada manusia yang benar-benar mengerti dirimu,kecuali diri mu sendiri"

------

Bintang telah pulang ke rumah nya,sesudah tadi mengantarkan Kala karena dokter memperbolehkan Kala pulang. ia pun sudah menjelaskan apa yang terjadi pada Kala,pada orang tua wanita tersebut.

Orang tua Kala memang tidak tau,karena Kala berusaha menutupi kejadian tersebut tentunya agar orang tua nya tidak khawatir.

"Assalamualaikum Ma, Bintang pulang" ujar Bintang.

Pintu itu memang di buka lebar,jadi Bintang langsung masuk tanpa harus mengetuk pintu.

"Waalaikumsalam,masuk nak" ujar Dira

Bintang masuk kedalam rumah nya,ia terkejut melihat siapa yang bertamu di rumah nya.

seorang pria yang berumur sekitar 40 tahun kini berada di ruang tamu, tampak sedang mengobrol dengan Mama nya.

Tentu nya Bintang mengetahui siapa lelaki tersebut. lelaki yang sudah lama tak iya lihat, untuk apa lelaki itu datang? untuk apa kembali hadir setelah dia dengan seenaknya meninggalkan ia dan Mama nya?


10 tahun lalu....

6 Oktober 2014,Hari ulang tahun Bintang.

Bintang sangat menantikan hari itu tentu nya, perayaan sederhana yang di siapkan Dira untuk putra nya. Dengan beberapa balon biru yang menggantung,serta kue ulangtahun yang tentunya juga berwarna biru.

Biru, memang warna kesukaan Bintang.

"Selamat ulang tahun, Nabintang"

Tulisan di kue itu. Bintang sedari tadi menatap kagum kearah kue di hadapan nya.

"Ma,kapan kita potong kue dan tiup lilin nya?" tanya Bintang

Dira tersenyum manis,sembari mengusap lembut wajah sang putra,"sabar ya sayang,kita tunggu papa pulang ya"

Bintang mengangguk dengan senyum Manis nya.

Tak lama kemudian handphone milik Dira berdering, mengehentikan aktivitas mereka.

"sabar ya sayang, Mama angkat telepon dari papa dulu ya"

Dira melangkah kan kaki nya menuju dapur, menerima telepon dari sang suami.

"Hari ini aku gak pulang" ujar seseorang di dalam telepon.

"Tapi mas,Bintang udah nungguin kamu dari tadi ini hari ulang tahun dia" ujar Dira.

"Halah,masa bodoh pokoknya aku ga pulang. kalo kamu masih mau ngurusin anak sialan itu mending kita cerai" ujar seseorang tersebut.

"kita udah janji jaga Bintang sama-sama,kenapa malah jadi gini mas? mana janji kamu yang dulu?"

Dira menangis,netra nya tak mampu menahan air mata. hati nya sangat sakit mendengar perkataan dari suami nya tersebut.

"pokoknya aku ga perduli" lalu telepon tersebut di akhiri.

"Ma...." panggil Bintang lembut

MAAF UNTUK RINDU [Na jaemin NCT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang