Hari Minggu -- Kala menghabiskan waktu nya seharian di dalam kamar nya.
hanya menonton Drakor dan sesekali membuka akun sosmed nya untuk melihat kegiatan bias nya yang terasa sepi."ngapain ya gue?,hidup kok gini-gini amat. pacar gue juga ga update" keluh kala.
Kala itu,seorang kpopers garis keras. idol grup kesukaan nya adalah NCT terutama NCT Dream,bisa di bilang main bias nya adalah Na jaemin.
"jaeminnn!!!update donggggg!!" racau kala tidak jelas.
Kegiatan nya itu terhenti ketika nada dering telepon nya berbunyi. Dengan berat hati kala menjawab panggilan tersebut.
"Sengkalaaa,ayoo keluarr gue udah di depan!" ucap seseorang dari balik telepon.
"hah??! di luar mana? lo yang bener ajaaa sinar!"
"berisikk! cepetan napa udah hampir sejam ini!"
"Bodoamat lagian salah lo,kenapa tiba-tiba" sewot kala.
"ga terima babibu,cepet turun gue mau ajak lo ke suatu tempat" Dan telepon itu di tutup.
Kala yang terkejut akan hal itu mau tak mau menuruti perintah Bintang yang tak jelas setiap hari nya.
Setelah di rasa sudah siap,Kala pun bergegas keluar rumah untuk menemui Bintang."Kita mau kemana sih,Nar!"
"Di bilangin mau ke suatu tempat,budeg lo?"
"Cepet pake helm nya atau gue tinggal" ancam Bintang."ishh ck,iya iya"
Pada hari yang suntuk seperti ini terutama bagi Kala,Sinar -- Bintang -- adalah manusia terpeka terhadap Kala. Walaupun kelihatan enggan,namun Kala tak bohong jika sebenar nya ia bahagia bertemu Bintang. karena ia sudah terlalu jenuh hanya di dalam kamarnya. walaupun tujuan mereka tidak jelas.
Hari ini,cuaca terasa sangat bersahabat bagi kala dan Bintang. Langit yang cerah namun tidak terasa panas karena hampir sore,sepanjang perjalanan pun Kala hanya diam tidak banyak berbicara. Dari kedua mereka pun tak ada yang memulai percakapan,hanya tenggelam dalam pikiran mereka masing-masing.
•••••
"AAAAAAA indah bangettt!!"
"Pas banget lo ajak gue kesini Nar,Sebentar lagi bakalan ada sunset!" teriak Kala sambil berlari.Bintang yang mengikuti langkah Kala pun hanya tersenyum kecil.
"Makasih ya Sinar! lo sahabat guee yang paling baikkk!"
"iya iya, berisik banget kayak anak kecil" ujar Bintang sambil mengusap kepala Kala.
Kala tak merespon apa-apa dia hanya fokus pada hamparan pasir putih di kaki nya.Sekarang mereka berdua sedang duduk di sebuah kursi panjang di tepi pantai.menunggu senja kata nya.
tak banyak yang mereka lakukan namun hari ini terasa sangat menyenangkan bagi mereka berdua."kala..." Bintang memulai percakapan.
"iya kenapa, Sinar?""terimakasih ya sudah mau jadi sahabat gue, sahabat yang paling baik paling mengerti gue. walaupun kadang lo nyebelin,tapi lo harus tau kalo gue sayang banget sama lo"
Kala hanya tertegun mendengar ucapan Bintang yang tiba-tiba.
"Nar,asal lo tau harus nya gue yang berterimakasih ke lo,gue hari ini bahagia banget di ajak kepantai walaupun tiba-tiba" kala terhenti-
"lo adalah sahabat terbaik gue,gue gatau harus berterimakasih dengan apa" lanjut nya.Bintang tersenyum,"ngga harus berterimakasih cukup lo di samping gue, sampai waktu yang mungkin kita ngga tau".
Sore hari itu di tutup dengan senja yang begitu indah,Bagi Kala maupun sinar nya --- Bintang.
🌇🌇🌇"Senja itu indah,namun tidak bertahan lama.kadang ingin kecewa dengan sikap senja yang indah nya sebentar,namun itu semua takdir senja yang tidak bisa di ubah" -Sengkala Ayudia Puspa.
"Senja sangat indah,apa lagi jika di nikmati dengan sahabat yang tercantik Sengkala Ayudia Puspa".
_Baskara Nabintang.note: jangan lupa vote dan comment nya ya teman-teman! biar makin semangat nulis luvv luvvv🤍
salam,
cokelat maniess
KAMU SEDANG MEMBACA
MAAF UNTUK RINDU [Na jaemin NCT]
Ficção Adolescente[ON GOING] Orang asing yang bertemu apakah akan selama nya menjadi asing? apakah selalu ada celah untuk mengenal lebih dalam? Sengkala Ayudia Puspa,atau kerap di sapa Kala,gadis No 1 penyuka seni. Seni dan kala adalah dua hal yang tidak bisa di pisa...