MAAF UNTUK RINDU [Na jaemin NCT]

6 Oktober.

apakah hujan akan turun lagi?
apakah kali ini dia datang dengan sebuah air mata yang turun deras membasahi pipi?

---

kini seorang pemuda tampak berdiam diri,berjalan kesana kemari memikirkan banyak hal yang sedari tadi ia khawatir kan.

banyak hal yang menganggu pikiran,

"Baskara Nabintang"

sebuah suara menyerukan nama tersebut, dengan langkah kecil namun pasti Bintang masuk ke dalam sebuah ruangan,yang khas dengan nuansa putih.

"Bintang..."

Bintang menunduk,menatap jari jemari tangan nya yang terasa dingin.

"iya dok," ujar Bintang sembari menatap seorang pria di depan nya.

pria tersebut menghela nafas,lalu tersenyum.

"bagaimana kabar kamu hari ini Bintang?" tanya pria tersebut -- dokter john.

"saya baik,selalu baik"

"tapi saya tau kamu tidak baik,jangan berbohong Bintang" ujar John dengan sedikit menekan kata berbohong.

Bintang menghela nafas berat,"iya dok,berapa lama lagi?"

"saya tidak tau,semua nya kembali lagi ke kehendak tuhan.kamu yakin tidak mau usaha lagi?"

"saya sudah berusaha,semua nya kembali lagi ke kehendak tuhan seperti yang dokter katakan".

"tidak usah keras kepala Bintang,kamu-" ucapan John terhenti karena Bintang.

"maaf kan saya dok,saya tidak mau dengar lagi"

"saya permisi" lanjut nya.

Bintang berjalan keluar meninggalkan ruangan tersebut. handphone nya terasa bergetar,menandakan banyak nya notifikasi yang masuk.

"happy birthday bintang!"

"bjirr happy birthday bro"

"bintang ulang tahun ya🥺👉🏻👈🏻,jalan sama Mira yuk"

"sinarr ku sudah besar,hari ini jalan-jalan ya?"

Bintang hanya melihat sekilas,berniat membalas nya nanti.

seperti tahun-tahun sebelumnya,hari ulang tahun? Bintang tak pernah menganggap nya ada.hari yang selalu mengingat nya tentang rasa sakit yang selalu ia rasa kan.

***

"mentega gue dimana??"
"duhh gula secukupnya tuh gimana bejir"

kini Kala sedang berkutat dengan bahan-bahan kue di dapur,sembari melihat resep yang ia dapat dari YouTube. beberapa kali ia tampak menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"duh Nar kalo ga enak maapin ya,gue chef amatiran" ujar Kala seolah-olah Bintang dapat mendengar nya.

setelah satu jam dia membuat kue,akhirnya kue yang ia buat selesai. sebuah cake yang ia buat sepenuh hati untuk sahabat nya tersebut.