"Untuk Bintang di langit yang hanya bisa ku lihat tetapi,tidak bisa ku sentuh"
- Sengkala Ayudia Puspa -🌟🌟🌟🌟
Malam ini Kala sedang tenggelam dalam pikiran nya sendiri, perkataan Bu Hima --- guru seni Kala tadi siang membuat pikiran Kala terasa penuh.
"Nak Kala lomba melukis nya diadakan lusa, persiapkan ya Nak ibu bakalan selalu dukung kamu" ujar Bu Hima meyakinkan Kala.
Kala hanya dapat mengangguk pasrah,saat itu.Ingin menolak pun rasa nya percuma.
Sebenarnya melukis memang hobi Kala sejak ia masih duduk di bangku sekolah dasar. Namun untuk perlombaan agak nya Kala harus berfikir lebih. Kala takut menghadapi segala kemungkinan,entah karya nya yang tidak di sukai oleh orang lain atau bahkan kekalahan. Kala tidak suka akan hal itu. walaupun Kala sadar bahwa sebenarnya Menang atau pun Kalah,merupakan hal yang biasa dalam sebuah ajang lomba.
Kala meraih handphone milik nya, handphone berwarna putih dengan case hijau Neon lengkap dengan pernak-pernik khas dari boyband grup Korea kesukaan nya --- NCT.
ia membuka playlist musik nya,tangan nya bergerak menekan lagu 'To my first' by NCT DREAM.
"Modeun cheoeumeneun nega issji~~"
(kamu adalah awal dari semua nya)'Majimakkaji neoigil barassji~"
(Aku harap itu kamu sampai akhir)"Dasi neoreul mannan sunganjocha nan"
(Bahkan saat aku bertemu kamu lagi)"Jeonghaejin unmyeongira mareul haessji~~"
(itu semua adalah takdir)Kira-kira itu lah sepenggalan lirik lagu yang sedang Kala dengar kan.
Kala memang sangat suka mendengarkan lagu di saat pikiran nya sedang kacau,atau ia akan menghabiskan waktu itu streaming lagu dari bujang-bujang tersayang nya,dan secara mustahil ia akan tenang kembali.
Di saat ia rasa sudah cukup tenang,ia akan lebih mudah mendapatkan ide untuk melakukan hal lain nya,termasuk tema lomba melukis yang akan ia ikuti.
Kala beranjak dari tempat nya sekarang, mengambil kanvas,cat dan tak lupa juga kuas.
ia menggerakkan jari jemari nya yang lentik itu dengan telaten. jika sudah seperti ini,arti nya Kala sedang mendapatkan banyak inspirasi untuk melukis. dan Kala harap saat waktu penyerahan hasil lukisan nya nanti semuanya berjalan lancar
- 🎨🖌️-
Hari penyerahan hasil lukisan telah tiba,lomba ini memang menggunakan sistem penyerahan hasil lukisan yang sudah jadi dan akan segera di nilai.Lima belas menit lagi nama Kala akan di panggil,bohong jika Kala tidak cemas. tangan nya dingin,dan mungkin sekarang wajah nya juga pucat. ohh ini semakin buruk, pikir Kala.
Kala melirik kesekitar nya berulang kali,tampak nya Kala sedang menunggu seseorang.
Tak berselang lama,datang seorang lelaki yang sangat Kala kenali. Lekaki berperawakan tinggi,bermata teduh,dan ber-alis tebal,tak lupa dengan wajah yang di hiasi senyum yang tidak luntur dari bibir indah nya.senyum itu adalah senyum yang sangat Kala senangi.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAAF UNTUK RINDU [Na jaemin NCT]
ספרות נוער[ON GOING] Orang asing yang bertemu apakah akan selama nya menjadi asing? apakah selalu ada celah untuk mengenal lebih dalam? Sengkala Ayudia Puspa,atau kerap di sapa Kala,gadis No 1 penyuka seni. Seni dan kala adalah dua hal yang tidak bisa di pisa...