Sebelum mulai Jangan lupa Baca basmalah
بسم الله الرحمن الرحيم
Jangan lupa vote and komen 💙
Happy reading📖
.
.
.
.
.Di lorong yang begitu gelap, terlihat seorang gadis berlari semakin laju berusaha untuk menghindar dari sosok yang begitu menyeramkan. Gadis itu terus berlari tanpa tau arah, ia sesekali melihat ke belakang untuk memastikan keberadaan sosok yang mengejarnya itu. Ia tidak tau kenapa ia berada di tempat itu, dan ia pun tidak tau dari mana sosok itu berasal. Yang ia ingat, terakhir kali ia sedang tertidur di kamarnya.
Dirasa ia sudah jauh dari sosok itu, ia pun berhenti dan dengan rakusnya ia menghirup udara sebanyak-banyaknya lalu membuangnya secara perlahan. Setelah kesadarannya kembali, ia melihat ke sekeliling, tempat yang begitu asing baginya. Gadis itu berjalan menelusuri berusaha untuk menjadi jalan keluar, hingga netranya menemukan sesuatu yang menarik. Seorang pemuda berbaju koko sedang tersenyum menatap ke arahnya.
"Kemarilah saya akan membimbing mu semampu ku," ujar pemuda tersebut, mengulurkan tangannya ke arah gadis itu.
Tentu, gadis itu pun berjalan mendekati sosok pemuda itu. Namun, saat jari lentiknya hampir menyentuh uluran pemuda itu, sosok itu pun menghilang tanpa jejak.
"Kamu dimana?, bawa aku keluar dari sini!" teriak gadis itu seraya mengelilingi ruang gelap itu, berharap sosok pemuda tadi muncul kembali.
"Saya akan membawa mu bersamaku, tapi bukan sekarang, secepatnya, saya akan datang secepatnya,"
Suara itu menggema di ruangan tersebut, dan gadis itu tetap berjalan mengikuti arah sumber suara berada. Hingga tanpa ia sadari, ia sudah berada tepat di depan sebuah cahaya yang begitu menyilaukan, tanpa bisa di cegah lagi, cahaya itu menarik dirinya hilang bersama.

Alhamdulillah, yeyy kita masuk prolog
Semoga suka ❤
Next...
KAMU SEDANG MEMBACA
Falia ( Fahri dan Alia) [ On Going ]
Teen Fiction[ 📌follow dulu sebelum baca] "Tujuan saya datang kemari untuk melamar putri Bapak dan Ibu," ucap Fahri dengan penuh keyakinan. "Dari mana kamu mengenal putri kami, sehingga kamu memutuskan untuk melamarnya?" tanya "Saya sudah beberapa kali bertemu...