Hogwarts Boys x Reader [oneshoot]

S Black (Young)

Pov: Pureblood matchmaking

perjodohan darah murni adalah hal umum yg dilakukan di kalangan penyihir, dan hal itulah yg dirasakan Y/n Yaxley.

Y/n sedang menjalan kan hari² biasa nya di hogwarts sebelum surat dari orang tua nya datang, Y/n sangat syok dengan isi surat itu, Y/n di jodohkan dengan seseorang yg Y/n Sangat benci, Sirius black.

y/n kehabisan kata² dengan surat itu, dan memilih untuk tidak membalas surat dari orang tua nya. Y/n bahkan tidak bisa tidur malam itu, kenapa harus sirius black, jika orang lain y/n masih bisa mentolerir nya, y/n punya dendam tersendiri terhadap sirius black dan kelompok nya. itu alasan y/n menjadi sangat frustasi

jika kamu ingin tahu alasan y/n kenapa membenci sirius, adalah karena di tahun pertama mereka Sirius menganggu y/n dengan cara meletak kan laba² karet yg disihir agar bergerak di rambut nya dan karena itu y/n berteriak, dan itu sangat memalukan, dan beberapa kejadian memalukan yg sirius buat kpd y/n yg malang.

Y/n mengacak rambut nya frustasi, dan y/n pun memutuskan keluar dari kamar nya dan duduk di ruang rekreasi, tapi itu tidak cukup untuk menenangkan pikiran nya.

akhirnya y/n keluar dari asrama diam², y/n mengendap-endap, berjalan ke arah danau hitam.
y/n duduk di salah satu pohon besar yg berhadapan dengan danau hitam, dia bersadar di pohon itu dan memejamkan mata.

y/n merasakan angin malam menusuk kulit nya dan y/n segera mengeratkan outer nya, Disini sangat nyaman bagi y/n walaupun sangat dingin, disini gelap, sunyi, dan hening, menenangkan (bagi Y/n).

tiba² ada suara grasak grusuk dari dalam semak² dan y/n langsung membuka mata nya, y/n menyipitkan mata nya dan menangkap siluet seorang pria di balik semak² itu.

akhirnya seseorang (?) di dalam semak² itu keluar seorang pria yg tinggi dengan rambut hitam yg menyentuh leher, Y/n menelan ludah nya saat pria itu berjalan mendekati nya.

"Hey!, Yaxley apa yg kamu lakukan malam² begini?" suara itu tampak familiar di telinga y/n, Akhirnya sosok itu mendekati, wajah nya yg tampan di terpa sinar rembulan, Y/n langsung menyadari itu siapa, orang y/n tidak ingin temui, Sirius black.

"bukan urusan mu, black" ucap y/n sambil membuang muka, Sirius yg mendengar itu hanya terkekeh geli dan kemudian berjalan lebih dekat pada y/n dan duduk di sebelah nya.

"tentu itu urusan ku juga, kau kan calon istri ku" Sirius masih terkekeh sementara y/n mendengus kesal.
Sirius tiba² menghadap y/n dan meletak kan tangan nya di pipi y/n dan mulai membelai nya, Y/n hanya tersentak sambil menepis tangan sirius. tanpa Y/n sadari muka nya sudah memerah dan sirius menyadari akan hal itu.

sirius menahan tawa melihat Y/n yg memerah. "Kamu menggemaskan sekali little Yaxley~" Y/n sekali lagi mendengus mendengar perkataan sirius yg bagi Y/n pria itu hanya bicara omong kosong.

Y/n berdiri dari tempat nya, dan berniat meninggalkan sirius, Tak sampai selangkah pinggang y/n langsung di tahan oleh sirius. sirius kemudian langsung mengangkat Y/n dan mengendong nya, dan y/n segera meronta untuk melepaskan diri nya dari sirius.

"Pfft, little yaxley, diam lah jangan meronta, jika kamu meronta lagi aku tidak segan² melemparkan mu kedanau hitam lohh" ujar Sirius sambil terkekeh, Y/n tidak mendengar kan kata² sirius dan masih meronta-ronta, Sirius pun berjalan kedanau hitam dengan Y/n yg masih digendongannya (masih meronta-ronta)

Sirius berjalan ketepi danau hitam, dan perlahan menuju ketengah danau, Y/n pun langsung bergidik ngeri menyadari dingin nya air danau, Sirius pun tidak segan² melepaskan gendongan nya ke Y/n, Y/n segera jatuh kedanau, Air nya snagat dingin seperti es dan sangat gelap. Sirius tertawa melihat Y/n yg muncul kepermukaan dengan basah kuyup. Sirius pun berlari meninggal kan Y/n yg masih di tengah danau, sirius berjalan ke tepi danau, dan membuka sepatu nya yg basah, dan mengeringkan nya dengan mantra dan langsung menyimpan tongkat nya lagi di saku celana.

Y/n bersusah payah naik ke daratan, tubuh nya sudah sangat basah kuyup outer yg y/n gunakan segera ia lepaskan kan karena berat, dan menyisahkan Gaun satin tipis yg biasa digunakan untuk tidur, Y/n terlihat mengiggil hidung dan pipi nya mmerah rambut nya basah dan bibir nya bergetar. Sirius mendekati y/n dan memasangkan jubah nya ke badan y/n.

"....black, kau harus bertanggung jawab...keringkan badan ku!" y/n terengah-engah, Sirius hanya memutar mata nya, dan memeriksa kantong celana nya, dan dia tiba² tersentak

"Bloody hell!,....tongkat ku ketinggalan Yaxley!" ujar sirius sambil memandang y/n yg menggigil y/n yg mendengar itu lidah nya sangat gatal untuk menggutuk sirius
(Sirius here is lying, his wand is in his trouser pocket)

Y/n pun segera mengeluarkan unek² yg dia tahan sedari awal bertemu sirius, sirius hanya mendengarkan sambil menatap y/n dari atas sampai bawah.

"ngomong² hari ini kamu pakai warna hitam ya?" sirius berkata sambil tersenyum nakal

y/n yg bingung dengan perkataan siirus pun diam sejenak, "apa nya yg warna hitam?" kata y/n dengan polos

sirius terkekeh "bra mu warna hitam kan?" Y/n pun memerah mendengar perkataan sirius dan menatap kebawah dan benar saja, gaun satin itu menembus, Y/n memerah dan malu, bisa² nya dia tidak sadar

y/n mengerat kan jubah sirius yg ada di badan nya. "Cihh, dasar mesum!" Sirius hanya tertawa mendengar penuturan y/n.

"Yes, I'm a pervert, but that's only for you"  Y/n kembali memerah dan tersipu, Y/n memilih kabur dan berlari meninggalkan Sirius di danau hitam, Y/n sedikit mendengar teriakan sirius
"Give me back my robe, my future wife!" y/n tidak peduli lagi dan terus berlari sampai ke asrama nya.
______________________________________

Haloo para readers, gimana kabarnya?, jangan lupa vote comment sama kasih kritik dan saran nya yaa.

Sorry chapter kali ini rada Cringe.

To be continue......