Vote!!
Saat ini Kaylee sedang berbaring diatas kasurnya sambil memainkan hpnya. Yang ia lakukan sedari tadi hanyalah bersantai di atas kasur. Tugas sekolahnya tuk besok sudah ia kerjakan sedari sore tadi, jadi sekarang ia puas bersantai di atas kasur. Sedari pagi hingga siang pun ia telah puas menjelajahi rumah barunya, jadi ia tak tau harus melakukan apalagi saat ini. Ia terus saja berguling kesana kemari di atas kasur, memainkan hp nya berharap bisa melepas rasa bosan. Tapi usahanya hanya berhasil tuk 1 jam saja, setelah itu ia kembali merasa bosan.
Disaat bosan melanda, tiba tiba saja ia mendengar suara ketukan dari balik pintu kamarnya. Lantas ia berteriak "masuk" kepada orang di balik pintu itu.
Orang itu membuka pintu kamar Kaylee secara perlahan. Terlihat yang membuka pintu tersebut adalah Jayden. Ia melihat Kaylee masi sibuk rebahan tengkurap membelakanginya sambil memainkan hp. Lantas ia melontarkan pertanyaan "Kay lo ikut gua nongkrong ga?"
Kaylee yang mendengar suara Jayden dari pintu kamarnya pun lantas membalikkan tubuhnya menjadi menghadap Jayden, lalu membalas pertanyaan Jayden dengan pertanyaan juga "Di Basecamp atau dimana kak?"
"di kafe baru deket sini" balas Jayden.
awalnya Kaylee pikir akan menongkrong di basecamp biasanya, jadi ia sempat tak berminat ikut. Tapi ternyata dugaannya salah. Dan seketika ia berubah menjadi sangat bersemangat.
"oh boleh deh kalo gitu.. bentar" ujar Kaylee, yang kemudian dengan kecepatan kilat langsung bangkit dari atas ranjang dan berlari mengambil hoodie di gantungan secara asal. Ia juga langsung menyambar lipbalm serta parfum yang kemudian langsung ia pakai dengan kecepatan kilat.Tak butuh waktu lama Kaylee siap. Ia langsung berlari menuju Jayden yang bersandar di pintu kamarnya.
"dah, yok kak" ajak Kaylee pada Jayden.
Jayden dan Kaylee pun berjalan berdampingan menuruni tangga menuju garasi.
Saat sedang berjalan menuju garasi, tiba tiba saja bibi Lela yang melihat mereka, melontarkan pertanyaan, dan membuat keduanya menghentikan langkah.
"mau kemana non den?" tanya bibi Lela saat tak sengaja melihat Jayden dan Kaylee berjalan menuju garasi.
"ke kafe depan bi" jawab Kaylee.
"a baiklah ati ati den non" pesan bi Lela kepada keduanya. Dan di balas acungan jempot Jayden.
Mereka melanjutkan berjalan menuju garasi rumah untuk mengambil motor kesayangan Jayden. Mereka sengaja memakai motor karena tujuan mereka tak begitu jauh dari kawasan perumahan. Bahkan tuk mengobrol saja sepertinya tak cukup, tau tau sudah sampai tujuan gitu aja. Karena waktu yang di tempuh hanya sekitar 5 menit an.
Jayden memarkirkan motornya pada tempat parkir yang tersedia. Lalu berjalan berdampingan memasuki kafe bersama Kaylee.
Kedatangan mereka langsung di sambut semangat oleh teman teman lainnya.
"eyyo bro.. asek yang sekarang saudaraan" goda mahes kepada Kaylee dan Jayden yang baru saja datang.
"haha bener, plottwist banget njir" imbuh Sky.
"sekarang yang kawalin kanjeng ratu bukan Jungwon lagi, tapi Jayden" ucap Jegar, memberi lawakan tambahan.
"bener benerr.. kan sekarang udah ga tetanggaan HAHAHA" sindir Sergas kepada Jungwon.
"HAHAHA" tawa mereka pecah secara bersamaan, ketika mendengar sindiran Sergas. Sedangkan Jungwon yang sedang di sindir itu hanya diam sambil menatap tajam kearah Sergas.
"udah ah bang cengceng in nya.. kasian" putus Ricky saat sudah puas menertawakan abangnya Jungwon.
Dan semenit kemudian suasana di meja mereka kembali damai. Mereka berbincang, dan bersenda gurau bersama sampai pesanan mereka tiba. Mereka meminum dan memakan dessert yang mereka pesan sambil tak henti hentinya berbincang. Jam juga berjalan serasa cepat saat mereka berkumpul seperti ini. Angin malam semakin terasa menusuk menembus kulit Kaylee, di tambah paha Kaylee yang terekspos. Mereka juga memilih meja outdoor di kafe itu. Jadi angin dengan bebasnya menusuk kulit mereka.
![](https://img.wattpad.com/cover/317891495-288-k778798.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
baby face as 'yang jungwon' (END)
Fanfiction"jangan anggep gua anak kecil kayl, gua juga cwo normal yang punya hormon" jungwon memberi tatapan tajam nya di depan wajahmu yang bisa di dihitung hanya berjarak beberapa senti saja Disclaimer! Dilarang meng copy hasil karya author!! ini real hasi...