baby face as 'yang jungwon' (END)

bonus chapter

Vote!

Sekarang sudah 15 tahun sejak saat dimana keduanya resmi berpacaran. Setelah sekian lama masa perjuangan mereka dalam mencapai cita-cita, akhirnya saat ini mereka berhasil mencapainya. Perjuangan mereka juga tak hanya dalam segi pendidikan, namun juga hubungan. Kenapa begitu? karena setelah lulus SMA, mereka harus ldr. Kaylee yang berkuliah di Belanda, harus meninggalkan keluarga dan juga Jungwon yang berkuliah di Indonesia. Di tambah lagi Kaylee yang memilih jurusan mayoritas lelaki, jelas tak jarang konflik kecil muncul dalam hubungan mereka. Namun semuanya berhasil mereka selesaikan dengan kepala dingin, tanpa mengakhiri hubungan mereka. Dan saat Jungwon menyelesaikan S1 nya di Indonesia, Jungwon memutuskan untuk melanjutkan S2 nya di Belanda, dengan jurusan berbeda. S1 Jungwon mengambil jurusan informatika, sedangkan S2 nya ia mengambil jurusan DKV. Sungguh perjuangan Jungwon sangat terlihat sejak ia masih SMA. Ia sejak SMA sudah mulai mencari uang sendiri, walaupun orang tua nya bisa di bilang mampu. Lalu saat kuliah ia membuka sebuah kursus taekwondo. Yang seperti kalian tau, Jungwon sudah menggeluti taekwondo sejak masih kecil, dan sekarang ia membuka usaha dari hal yang ia kuasai. Berita baiknya, sekarang kursus itu sudah berjalan dengan sangat sesat dan ia berhasil mengambil uang bersih sebanyak 3 digit perbulannya. Tak berhenti dari situ saja, saat usai menyelesaikan pendidikannya, Jungwon berhasil masuk ke perusahaan besar game developer dimana ia berhasil mendapatkan penghasilan 2 digit perbulannya, dan jumlah itu terus bertambah setiap kesuksesan game yang mereka buat. Game adalah salah satu hoby nya saat masih sekolah. Tak jarang ia mabar dengan teman temannya di tongkrongan. Dan sekarang ia menggeluti pekerjaan yang berhubungan dengan game. Ini juga alasan ia berpindah jurusan dari informatika ke dkv, karena ia ingin mempersiapkan diri dalam bidang itu. Menjadi game developer perlu memiliki skill desain dan juga ilmu informatika.

Sedangkan Kaylee berhasil menjadi site manager di perusahaan besar dalam bidang pembangunan. Bagi yang belum tau, site manager itu bertanggung jawab untuk melakukan perencanaan teknis dan pengendalian operasional suatu proyek, lalu berurusan dengan klien seputar progres pembangunan yang dilakukan, menjadi seorang penghubung antara kontraktor dengan kliennya juga. Itu gambaran singkat posisi Kaylee. Dengan posisinya yang sekarang, Kaylee berhasil mendapat penghasilan 4 digit per bulan nya. Tapi jelas, untuk jadi di posisi sekarang, proses Kaylee sangat sulit.

Karena pekerjaan mereka. Mereka saat ini menetap di Belanda. Membeli rumah, hingga membangun keluarga kecil di negara itu. Iya, mereka sudah di karuniai seorang anak lelaki berusia 6 tahun. Sudah terhitung 7 tahun pernikahan mereka. Memang terhitung cepat mereka di karuniai seorang anak. Dengan kesibukan mereka, apalagi saat mereka menikah itu adalah saat awal awal kejayaan mereka. Mereka tak berniat mengikuti progam kb atau semacamnya untuk menunda mempunyai anak. Mereka berprinsip, kalau memang sudah saatnya di titipkan seorang anak kepada mereka, maka mereka akan menyambutnya. Dan ternyata tuhan langsung menitipkan buah hati yang sangat energic kepada mereka.

Saat ini anak tersebut sangat terlihat aktif, bahkan mengikuti jejak sang ayah dalam hal taekwondo. Jelas terlihat pula, sang anak lebih menempel pada sang ayah. Karena memang Jungwon lebih sering memiliki waktu untuk sang anak, di banding Kaylee. Pekerjaan Kaylee memang tipe pekerjaan yang tak bisa di lanjutkan dari rumah. Ia tak jarang harus turun ke lokasi sampai malam, untuk melihat progress proyek pembangunan nya. Belum lagi ia harus bertemu dengan banyak klien setiap harinya, yang jelas tak bisa di lakukan via zoom. Berbeda dengan pekerjaan Jungwon yang tak memerlukan dirinya untuk turun lapangan atau bahkan bertemu klien secara langsung. Tapi meski begitu, Jungwon tak pernah mengeluh akan tanggung jawab Kaylee sebagai seorang ibu. Karena Jungwon berpikir bahwa merawat anak itu tanggung jawab keduanya, di tambah ia sendiri tau perjuangan Kaylee yang mengandung tapi tetap bekerja di luar ruangan, lalu Kaylee juga mengambil cuti cukup lama hanya untuk merawat sang anak yang baru saja lahir. Sebenarnya mereka juga memiliki pengasuh. Namun Jungwon tetap memilih berusaha bekerja dari rumah untuk mengawasi langsung perkembangan sang anak. Di tambah ia yang sempat tumbuh besar tanpa kepedulian sang ayah, membuat Jungwon bertekad agar sang anak tak merasakan hal yang sama. Sungguh tanggung jawab Jungwon sangat terlihat sejak ia di karunia i seorang anak. Seperti yang saat ini Jungwon lakukan.