Vote!!
Saat ini Kaylee berada dibarisan anak anak SMA dari seluruh sekolah di negaranya. Mereka berkumpul pada aula kampus untuk kegiatan pembukaan. Semua anak anak SMA dari berbagai kota dikumpulkan jadi satu, lalu dibagi menjadi berbagai kelompok sesuai jurusannya. Dan setiap jurusannya diberi 2 sampai 3 pendamping selama kegiatan berjalan. Kaylee mengambil jurusan teknik sipil, dimana jurusannya mendapat 2 pendamping lelaki. Teman teman sejurusannya juga mayoritas lelaki.
Setelah acara pembukaan selesai dilakukan, setiap jurusan diarahkan menuju gedung jurusannya masing masing untuk melakukan tes seputar jurusannya selama 1 jam. Rombongan Kaylee diarahkan menuju gedung teknik pada kampus tersebut. Mereka sampai pada salah satu gedung yang terliha lebih tua daripada gedung jurusan lainnya. Memang gedung teknik pada kampus tersbut bisa dibilang paling lama dan belum pernah dilakukan pembaruan seperti gedung gedung jurusan lainnya. Rombongan Kaylee sampai pada salah satu lab kompuer yang berada pada lantai 3 gedungan tersebut. Mereka langsung dipersilahkan duduk sesuai no urut yang tertera pada tanda pengenal di leher mereka, dan pada masing masing kursi yang ada. Tes dilakukan bertujuan untuk mendapat 3 juara dengan nilai tertinggi, yang kemudian akan dihadiahkan golden ticket pendaftaran kampus itu. Selama Tes berjalan, semua nampak hening dan lancar.
Sesudahnya melakukan tes, mereka diarahkan keluar ruangan untuk melakukan semacam tour mengelilingi gedung jurusan sampai seluruh bagian pada kampus tersebut. Mereka berjalan mengelilingi setiap inci jalan dan ruangan yang dijelaskan oleh pedamping. Ruangan demi ruangan mereka telusuri, sambil bercanda gurau bersama para pendamping. Kaylee juga tak menyia nyia kan kesempatan itu. Ia aktif dalam bertanya pada para pendamping. Keaktifan Kaylee membuat dirinya mudah akrab dengan teman teman, dan para pendamping, terutama dengan salah satu pendamping yang berperawakan badan tinggi ideal, wajah campuran Jepang yang bernama Taraka. Taraka merupakan mahasiswa jurusan teknik sipil semester 6. Ia cukup terbuka dalam bersosialisasi, membuat keduanya semakin mudah berbaur, seperti yang saat ni mereka lakukan.
"Besok waktu lulus mau lanjut teknik sipil yaa?"tanya Taraka pada Kaylee sambil ter berjalan. Kedua nya asik berbincang hingga tak sadar bahwa mereka sekarang berada dibagian paling belakang barisan.
"Iya nih kak"balas Kaylee
"Berarti suka fisika ya?"
"Yaps betul sekali.. Kay suka banget sama fisika. Emang dari dulu udah punya planing masuk sipil juga, jadi udah bener bener dimatengin mapel utamanya sama mama"ujar Kaylee degan excited.
"Bagus kalo udah di persiapin dari jauh jauh. Apalagi orang terdekat mengupport. Dulu kaka ga suka tau sama pelajaran fisika, apalagi matematika hha"
"Loh terus kok bisa sekarang di jurusan teknik kak? Kan teknik mapel utamanya matematika sama fisika"
"Kaka dulu demen bikin sketsa gitu, apalagi bangunan. Kaka mulai cari info info jurusan tuh kelas 11 tau.. baru akhirnya mulai fokusin nilai fisika sama matematika kaka. Jadi rada plottwist. Emang jalan dari yang atas ga ada yang tau haha.. "
"bener sih.. tapi kaka ini termasuk keren loh. Bisa ngejar ketinggalan dengan waktu singkat gitu. Selain berbakat, kaka juga kayaknya udah pinter dari sananya ga si??haha"
"haha bisa aja kamu Kay. Oh iya kamu jangan lupa berdoa juga sama yang atas.. jalur langit jangan ditinggal. Kaka tunggu kedatanganmu disini"
"siap kak!"
Perbincangan keduanya tak berhenti disitu saja. Keduanya terus berbincang hingga tak sadar waktu berkeliling telah usai. Mereka berjalan kembali menuju aula utama untuk melakukan penutupan acara. Acara ditutup dengan pertunjukan musik oleh artis yang sedang naik daun kala itu. Acara benar benar usai pada pukul 18.30 malam. Setiap anggota yang hadir, diberi buah tangan sebagai hadiah kenang kenangan, begitu pun juga dengan Kaylee. Tak lupa juga ia berfoto bersama teman teman jurusannya, dan 2 pendamping. Bahkan ada banyak anak yang bertukar sosial media hingga nomor telfon. Dan tak 1 atau 2 orang saja yang meminta bertukar sosial media pada Kaylee. Kebanyakan diantara mereka modus untuk berbincang lebih lanjut seputar jurusan, padahal niat asli mereka adalah untuk lebih dekat dengan Kaylee. Kaylee juga tak banyak ambil pusing. Ia menerima semua ajakan teman temannya dengan ramah. Setelah selesai berfoto, berbincang, bertukar sosial media hingga berpamitan ria, Kaylee akhirnya bisa pergi dari situ untuk menuju gerbang keluar kampus. Baru saja ia akan berjalan, langkahnya kembali terhenti. Namun kali ini ulah Taraka. Taraka memanggil Kaylee dari arah pintu aula.
KAMU SEDANG MEMBACA
baby face as 'yang jungwon' (END)
Fanfic"jangan anggep gua anak kecil kayl, gua juga cwo normal yang punya hormon" jungwon memberi tatapan tajam nya di depan wajahmu yang bisa di dihitung hanya berjarak beberapa senti saja Disclaimer! Dilarang meng copy hasil karya author!! ini real hasi...