Vote!!
Setelah berhasil mengambil hati ayah Jungwon, Kaylee diajak oleh kedua orang tua Jungwon untuk makan malam bersama dirumahnya, sebagai tanda terima kasih. Kaylee dengan senang hati menerima ajakan keluarga Jungwon. Sudah menjadi angan angan Kaylee untuk makan malam bersama dengan keluarga yang utuh. Dengan ajakan tersebut setidaknya Kaylee bisa merasakan suasana hangat yang Kaylee inginkan, walaupun melalui keluarga orang lain. Tetapi antusias Kaylee seketika padam saat ia mendapat telfon dari sang bunda. Kaylee dengan berat hati dan rasa tak enak, membatalkan rencananya untuk makan bersama dengan keluarga Jungwon.
"Om, bun, won.. Kaylee mohon maaf sebesar besarnya, Kaylee secara mendadak ada keperluan dengan bunda. Sekali lagi mohon maaf, dan terima kasih atas niat baiknya. Mungkin lain kali saja ya om, bun" jelas Kaylee dengan sopan dan tak enak, karena telah membatalkan secara mendadak.
"ah gitu.. iya tidak apa nak Kay, kapan saja masi bisa kok kamu makan malam bersama kita. Bunda kamu sibuk, jadi pasti keperluan kali ini sangat penting. Santai saja nak Kay" tutur bunda Jungwon dengan lemah lembut.
"Ih ngga ko bun.. makan malam ini juga penting kok" tutur Kaylee sambil melambai tangan dan menggeleng kepala secara cepat, karena merasa sungkan.
"Haha santai nak Kay, om sudah sangat berterima kasih atas bantuan kamu tadi. ngga perlu sungkan gini" ujar ayah Jungwon menenangkan Kaylee.
"Santai aja Kay, udah mending sekarang lo pulang buat siap siap" timpal Jungwon.
"eum.. yaudah deh, Kay pamit dulu ya om, bun, won.. Janji deh kapan kapan Kaylee hadir makan malam bersama buat ganti malam ini. Kaylee pamit.." pamit Kaylee dengan sopan.
"Have fun Kay" teriak Jungwon.
"Makasiii.." balas Kaylee.
Kaylee pun menutup pintu rumah Jungwon dengan perlahan, lalu ia bergegas masuk ke dalam rumahnya untuk bersiap siap. Tak biasanya Kaylee diajak oleh sang bunda untuk makan di luar. Katanya si, bunda Kaylee ingin memperkenalkan seseorang kepada sang anak tunggal. Ntah siapa yang akan diperkenalkan kepada Kaylee dan tujuannya apa? Kaylee tak terlalu membuat pusing hal itu. Pikirnya jarang jarang bundanya mengajaknya keluar seperti ini, jadi ia berfikir ini kesempatan yang bisa dibilang jarang untuk didapatkan lagi, secara sang bunda sangat sibuk bekerja.
Sekarang ia sedang memilih pakaian untuk ia pakai. Sudah sekitar 20 menit lamanya ia bimbang harus memakai pakai formal atau santai. Ia pun memutuskan memakai dress simple berwarna putih memberi kesan semi formal dengan cardigan hitam jaga-jaga terkena angin malam, ditambah memakai aksesoris kalung serta bando putih yang pertengger diatas rambut yang sengaja ia urai memberi kesan manis. Setelah siap ia berjalan menuruni tangga. Di ujung tangga terlihat bundanya sudah menunggu kedatangan sang putri. Kaylee kagum melihat penampilan bundanya yang terlihat lebih elegan dan cantik dari biasanya. Jelas Kaylee dapat melihat dari pakaian bundanya, bahwa sepertinya ini pertemuan yang cukup penting.
Selama perjalanan tak banyak pembicaraan yang dilontarkan oleh keduanya. Kaylee sibuk memandangi keluar jendela mobil, sedangkan bunda serius menyetir. Kaylee tak ingin banyak melontarkan pertanyaan kepada bundanya, ia hanya menanti dengan tenang siapa yang akan ia temui malam ini. Jauh didalam benak Kaylee ada perasaan tak nyaman. Ia takut bahwa ini akan menjadi malam pengantar berita yang ia takutkan selama ini.
Tak lama kemudian mereka telah sampai pada tempat tujuan, restoran dengan gaya klasik. Ia mengikuti kemana arah jalan bundanya itu. Sampailah langkah bunda Kaylee berhenti ditempat duduk yang terdapat sosok pria paruh baya dengan pakaian rapi, duduk tegap dan memiliki aura perbedaan kasta yang cukup dapat dirasakan. Pria itu menyambut kedatangan keduanya dengan sangat hangat. Lalu tidak lupa menarik kursi untuk sang bunda dan mempersilahkan duduk. Kaylee duduk dengan tenang meskipun perasaannya sekarang jauh semakin resah. Ternyata yang ia takutkan selama ini akhirnya terjadi juga. Bundanya membuka suara untuk pertama kalinya pada malam itu, di restoran itu, dan kata kata yang keluar dari mulutnya mampu membuat Kaylee serasa tertusuk ribuan panah.
KAMU SEDANG MEMBACA
baby face as 'yang jungwon' (END)
Fanfic"jangan anggep gua anak kecil kayl, gua juga cwo normal yang punya hormon" jungwon memberi tatapan tajam nya di depan wajahmu yang bisa di dihitung hanya berjarak beberapa senti saja Disclaimer! Dilarang meng copy hasil karya author!! ini real hasi...