Vote!!
Seharian ini Kaylee terus berada di rumah Jungwon dan masi enggan untuk kembali ke rumah. Sampai malam pun tiba, ia pun akhirnya berniat untuk kembali ke rumah. Besok sudah hari senin, dan ia harus pulang untuk mempersiapkan keperluan sekolahnya. Setelah berpamitan dan berterima kasih kepada Jungwon serta kedua orang tua nya, Kaylee pun berjalan menuju rumahnya. Ia membuka pintu lalu berjalan memasuki rumah tanpa berucap apapun. Terlihat ada bundanya yang duduk diruang tamu sedang menunggu kepulangan anaknya.
"nak... udah makan? gimana keadaannya?" tanya bunda, membuka suara untuk pertama kalinya.
"bunda kalo ada yang mau di omongin, bilang aja. Oh ya Kaylee udah tau semuanya, dari Jayden" tutur Kaylee to the point.
Terlihat bunda Kaylee terdiam mendengar Kaylee berkata bahwa ia telah mengetahui semuanya.
Akhirnya ia memilih tuk langsung menyampaikan apa yang ingin ia bicarakan pada sang anak tanpa basa basi lagi.
"Bunda ngga niat buat ngerahasia in ini dari kamu. Bunda takut kamu sakit tau kabar ini.. dan bunda baru berani bilang ini sekarang. maafin bunda" jelas bunda Kaylee."Justru kalau bunda ngasih taunya sedeket ini, Kaylee jadi makin sakit. Kaylee juga jadi ngga punya waktu buat nyembuhin sakit. Kalo gini Kaylee jadi dipaksa keadaan buat ikhlas. layaknya Kaylee baru aja jatuh patah tulang, terus kaylee dipaksa buat jalan tanpa bantuan tongkat. sakit bun" jelas Kaylee.
"Iya bunda sadar bunda salah. bunda ngga mikir sampai sejauh itu. Maafin bunda. kamu bisa maafin bunda? kalau kamu ngga ngerestuin, bunda ngga akan nikah dengan pak Arthur kok." tutur bunda
"sebelum itu Kaylee bole nanya sesuatu?"
"Bunda bisa janji setelah bunda nikah dengan pak Arthur, bunda ngga akan lupain alm papa? bunda janji tetep berkunjung ke makam papa? dan kasih sayang bunda ke Kaylee ngga akan berubah sedikit pun?" banyak pertanyaan yang Kaylee lontarkan untuk bundanya."Iya. bunda bisa janji untuk itu semua. Mau bagaimana pun papamu tetaplah orang penting dihidup bunda, dan kamu tetaplah anak bunda, jelas kasih sayang bunda ke kamu tak akan pernah berubah" jelas bunda Kaylee dengan tutur lembutnya.
"oke Kaylee restuin hubungan bunda dengan pak Arthur. Kaylee bakal usahain buat ikhlas." finish Kaylee.
"makasi ya nak.." ucap bunda Kaylee sambil menarik Kaylee kedalam pelukannya.
"iya bun.. bahagia terus ya bun" jawab Kaylee sambil menerima pelukan dari bunda.
_______-________
Hampir seminggu telah berlalu, setelah kejadian itu. Pada akhirnya Kaylee memilih untuk mencegah egonya dan memilih ikhlas demi kebahagiaan sang bunda. Meski jauh didalam lubuk hatinya, ia belum siap untuk mengikhlaskan secepat ini. Sejak hari itu hubungan bunda Kaylee dengan pak Arthur pun semakin dekat dan terang terangan. Pak arthur juga semakin mengakrabkan diri dengan Kaylee. Tapi hubungan Kaylee dengan Jayden menjadi renggang sejak kejadian di resto malam itu. Keduanya mengunggulkan egonya, dan berakhir tak ada yang ingin memulai menyapa dan akrab kembali.
Waktu terus berjalan. Lambat laun Kaylee telah membuka hati dalam menerima semua yang telah terjadi. Hari hari ia lalu i dengan semakin normal. Sampai waktu pernikahan bunda dan pak Arthur pun tiba. Waktu yang telah di nanti nanti oleh dua insan itupun tiba. Dan Kaylee pun resmi menjadi saudara tiri Jayden.
Pernikahan diselenggaran dengan cukup megah. Tamu berdatangan dari keluarga, sanak saudara, rekan kerja kedua belah pihak. Teman teman dari anak anak mereka juga ikut serta dalam menghadiri acara tersebut. Acara juga berjalan dengan lancar. Kaylee juga tidak menampakkan raut wajah sedihnya. Ia tersenyum dan berbaur dengan para tamu yang datang. Acara berjalan sore hingga malam hari. Sekitar pukul 20.30 acara telah usai. Bunda, Pak Arthur aka papi tiri Kaylee, Jayden, serta Kaylee pun pulang. Setelah resmi menikah, bunda dan pak Arthur sepakat untuk tinggal bersama sama di rumah pak Arthur. Lalu bagaimana dengan rumah yang dulu kaylee dan bundanya tempati? rumah itu tidak di jual maupun di sewakan. Bunda sengaja tidak mengutik rumah itu agar Kaylee bisa pulang ke rumah itu jika merasa belum bisa beradaptasi di lingkungan barunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
baby face as 'yang jungwon' (END)
Fiksi Penggemar"jangan anggep gua anak kecil kayl, gua juga cwo normal yang punya hormon" jungwon memberi tatapan tajam nya di depan wajahmu yang bisa di dihitung hanya berjarak beberapa senti saja Disclaimer! Dilarang meng copy hasil karya author!! ini real hasi...