Vote!!
Saat ini Jungwon sedang berusaha untuk menyadarkan Kaylee. Ia juga mulai membersihkan tangan, kaki, hingga wajah Kaylee dengan handuk yang di celupkan kedalam air hangat. Jungwon membersihkan bagian itu, agar membuat Kaylee dapat tidur dalam kondisi badan bersih. Ia dengan sabar mengusap bagian kaki, tangan, wajah Kaylee dengan mulut Kaylee yang tak bisa diam dan tangan Kaylee yang terus saja bergerak ingin meminta pelukan. Jungwon sedaritadi menahan emosinya. Ia tak menyangka Kaylee akan menjadi perempuan seperti ini. Ia kecewa pada Kaylee, ia marah pada Kaylee serta dirinya sendiri yang gagal menjaga Kaylee agar tak terjerumus pergaulan nakal. Jungwon hanya bisa menahan semua pertanyaan pertanyaan yang memenuhi isi kepalanya, hingga pagi nanti jika Kaylee sudah sadar sepenuhnya.
Setelah selesai membersihkan tangga, kaki, hingga wajah Kaylee, Jungwon kali ini menuntun tubuh Kaylee untuk duduk. Ia meminta Kaylee meminum teh hangat terlebih dahulu, barulah diperbolehkan tidur. Ia berdiri lalu membungkuk kearah Kaylee, kemudian melingkarkan kedua tangannya pada tubuh Kaylee, untuk mengangkat dan memposisikannya duduk. Namun dengan gerakan tiba tiba dari Kaylee, mampu membuat Jungwon diam membeku. Kaylee mengecup sekilas bibir Jungwon lalu tersenyum tak berdosa dihadapannya.
"sekarang lo punya gue.. punya gue.. lelaki bermata kucing ini sekarang punya gue"
Jungwon dengan keterkejutannya, masih diam tak berucap satu katapun. Ia hanya memundurkan tubuhnya perlahan dari Kaylee. Namun dengan cepat Kaylee mengalungkan tangannya pada leher Jungwon lalu menariknya kembali untuk mendekat.
"ih mau kemanaa? ga boleh jauh jauh dari gue. Tadi itu first kiss gue tau. Kak Tara aja belum dapet. Lo harusnya ngerasa beruntung_" perkataannya semakin melantur. Tangannya juga berani mengusap lembut jawline Jungwon. Membuat sang pemilik bergerak mundur.
"Ih kemana si? ga usah malu malu gitu. Bentar jangan bilang itu first kiss lo juga?! wah bagus deh_""Kay sadar! Ini gua Jungwon" potong Jungwon yang mulai emosi menghadapi mabuk Kaylee.
"Jungwon? si bayi besar tantruman polos itu? ah pantes muka polos lo ga asing.. wangi lo juga ga asing. Wah.. bagus deh. Nanti kita gampang bilangnya ke mama sama bunda kalo kita pacaran. yakan?" lanturan perkataan Kaylee semakin tak karuan. Bahkan saat ini ia malah mendekatkan wajahnya pada ceruk leher Jungwon. Ia menghirup wangi Jungwon, membuat terpaan nafas dari hidungnya menabrak ceruk leher Jungwon. Tangannya juga sudah menjelajah kemana mana.
"kayl! Lo makin ga sadar! gua bisa_"
"bisa apa? anak kecil di depan gue ini bisa apa si??" ia memotong perkataan Jungwon dengan cepat lalu menggodanya dengan pertanyaan seperti itu.
"jangan anggep gua anak kecil kayl, gua juga cwo normal yang punya hormon"
jungwon memberi tatapan tajam nya di depan wajahmu yang bisa di dihitung hanya berjarak beberapa senti saja."kalo gitu tunjukin dong sayang.." lagi lagi Kaylee justru menggoda Jungwon, bukannya berhenti. Ia bahkan memasukkan tangannya kedalam baju Jungwon, lalu merabanya dari bagian perut ke atas lalu kembali lagi kebawah hingga daerah perbatasan baju dan celana.
Jungwon kali ini benar benar lepas kendali. Ia hanyut karena bagian sensitif nya berhasil disentuh oleh Kaylee. Ia membanting tubuh Kaylee menjadikan posisi Kaylee yang semula duduk menjadi rebahan. Ia mendekatkan wajahnya pada wajah Kaylee yang berada dibawah, dengan nafas tersenggal senggal dan tatapan tajamnya, ia berkata
"lo yang mulai dulu ya! ga usah nyalahin gua nanti"Dengan cepat kedua tangannya melepas kaos yang ia kenakan sendiri. Sedangkan Kaylee yang tak mau kalah itu, juga dengan cepat melepas pakaian atasnya, menyisakan bra saja. Kemudian dengan cepat Kaylee menarik leher Jungwon untuk mendekat, lalu mengecup kembali bibir Jungwon. Jungwon kali ini tak menolak, ia justru membuat kecupan itu menjadi sebuah ciuman. Kecupan itu sekarang menjadi ciuman panas bagi keduanya. Tangan Kaylee yang tak pernah diam untuk menjelajah setiap titik tubuh Jungwon, serta ciuman bibir Jungwon yang merambat dari bibir berpindah ke ceruk leher lalu turun lagi ke arah belahan payudar* Kaylee. Setiap kegiatan yang dilakukan keduanya, membuat suasana malam itu semakin panas. Permainan itu terus berlanjut hingga keduanya sama sama tak sadar akan batasan. Lenguhan demi lenguhan keluar dari bibir keduanya yang tertahan, tak membiarkan orang lain mendengarnya. Sampai di titik dimana keduanya sama sama berani bermain pada bagian paling penting dari keduanya. Keduanya meminta untuk lebih dan lebih, tak membiarkan kegiatan itu usai. Seakan tak pernah merasa puas dengan yang mereka lakukan. Jungwon berani memasukkan miliknya yang berharga, masuk kedalam milik Kaylee yang berharga juga. Keduanya sama sama tak sadar bahwa itu sesuatu yang berharga. Keduanya saat ini seperti terpengaruh setan. Sampai dimana darah keluar dari mahkota Kaylee, saat milik Jungwon baru saja berhasil masuk kedalamnya. Pada detik itu juga, ia sadar akan perbuatannya. Ia diam membeku, tak berani bergerak di atas tubuh Kaylee. Ia merutuki semuanya. Ia dengan kasar mengeluarkan miliknya, memutus persatuan mereka. Membuat yang di bawah terkejut oleh sikap kasarnya. Dengan cepat ia memungut dan memakai kembali pakaiannya seperti semula, lalu berjalan meninggalkan Kaylee sendirian didalam kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
baby face as 'yang jungwon' (END)
Fanfiction"jangan anggep gua anak kecil kayl, gua juga cwo normal yang punya hormon" jungwon memberi tatapan tajam nya di depan wajahmu yang bisa di dihitung hanya berjarak beberapa senti saja Disclaimer! Dilarang meng copy hasil karya author!! ini real hasi...