clayon~

1.2K 84 7
                                    


HALO jangan lupa vote 🌟
Kalo ada typo tolong di kasih tau yaa
Terimakasih 💗




........

Hari ini jeno ada dirumah Oma sedang mewarnai diruang tengah ditemani musik anak anak di youtube televisi.

"Baby shalk dud du dud du baby shalk" guman jeno menyayi mengikuti lagu, sambil menggerakkan tangan nya mewarnai di buku gambar yang baru saja di belikan oleh oma saat tadi di pasar.

"Ini umah na nalna mewwah" jeno mengambil crayon marna merah untuk mengambar rumah.

Buku gambar hasil malak tersebut sudah berwarna abstrak atau bisa di bilang berisi coretan coretan tak tertentu, hasil dari pemilik buku.

Oma yang baru datang menghampiri jeno sampai menggelengkan kepala melihat jeno sudah cemong tangan dan muka penuh warna crayon.

"Seru sekali mewarnai nya" seru Oma.

melihat Oma duduk di sebelahnya otomatis jeno langsung pindah duduk di pangkuan Omanya. Jeno memang lebih suka dipangku dari pada duduk sendiri

"Iatt innih umah enno!" Jeno menunjukkan hasil gambaran nya kepada oma.

Oma mengangguk sambil mengelus kepala jeno "wah bagus sekali". jeno tersenyum senang karna hasil karya nya dipuji.

Jeno mengambil crayon berwarna biru tua lalu menggambar di buku penuh dengan coretan merah " innih ayyah" seru jeno

"Trus jeno yang mana?"

Jeno pun langsung mengambil crayon berwarna biru muda untuk mengambar dirinya di kertas.

" innih, Cudahh celecai!! Antik asih Au ayyah" girang jeno membawa kertas tersebut untuk di taruh di meja tengah.

"kita makan yuk, Oma bikin omelet keju buat jeno. Habis makan kita telfon Opa yang ada di korea." Oma menggiring jeno berjalan ke arah wastafel untuk cuci tangan.

"Opa? Addek angen opa" seru jeno semangat. Ia mengikuti cara oma mencuci tangan.

Oma tersenyum "Oma juga kangen opa"

Sudah 3 bulan lamanya Opa Jung kerja ke negara korea untuk membangun bisnis di sana, dan sudah 3 bulan juga oma membuka bisnis kue untuk menghilangkan rasa bosan sendirian di rumah. Walau ada jeno tapi kadang bayi itu menolak jika di titip kan ke rumah.

Setelah mencuci tangan meraka berdua langsung ke dapur untuk makan siang.

Jeno sudah duduk manis di kursi khusus nya dan Oma duduk di samping kursi jeno menyajikan omelet keju.

Jeno dengan senang menyantap makan siangnya sesekali mengobrol dengan Oma yang meminum jus buah di sebelahnya.

♧♧♧

Tutt

Tuttt

"Hngg Opa yama" kesal jeno karna telfon nya tak kunjung di angkat , ia beralih ke buku gambarnya yang tergeletak di samping meja ruang tengah.

Oma yang duduk di samping jeno menggelengkan kepala, memang ini sudah panggilan ke empat dan tak kunjung diangkat oleh sang suami.

"Halo sayang?"

Mata Oma berbinar melihat telpon nya diangkat "Hal--"

"OPAA" pekik jeno langsung duduk di pangkuan Oma untuk melihat wajah yang telah ia rindukan dengan jelas.

Opa terkekeh melihat cucu saru satunya yang begitu antusias menghubungi dirinya,Ia jadi sedih mengingat ia jarang menghubungi keluarganya karna sibuknya di kota kerja hingga membuat lupa segalanya.

Adek JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang