Takkit annas~

2.5K 111 2
                                    

Tengah malam tadi jeno terbangun sambil menangis keras dan tidak bisa di tenangkan berakhir jaehyun harus begadang menenangkan jeno untuk kembali tidur.

Hari ini jaehyun hendak libur kerja karna jeno sakit.

"Hmm, sebentar saja mungkin sampai jeno sembuh aku akan kembali ke kantor" jaehyun berbicara pada seseorang di telepon nya.

"Atau tidak kirim saja berkas penting itu ke rumah Jo, akan ku tanda tangani di sini"

"Baiklah aku tutup" jaehyun menutup sambungan telpon lalu menoleh kearah jeno yang tertidur lelap kecapean habis begadang, benar benar tidak bisa tidur sama sekali hanya menangis keras malam tadi.

Jaehyun mendekat ke arah jeno mengecek suhu jeno "uhhh panas banget dek badannya" mengelus kepala jeno dengan pelan.

Awal mula dari kemaren sore sedang hujan deras, yang jaehyun lihat jeno sedang berdiri di depan pintu kaca yang mengarah ke taman belakang memandang hujan yang deras.

"Adek, ayah mau ke kamar mandi sebentar ya" jaehyun kepada jeno yang masih betah melihat hujan

Jeno mengangguk, Jaehyun pun masuk ke dalam kamar mandi.

Tak lama pintu di depan jeno terbuka karna kuat nya angin yang lewat. "Uh ukka" wajah jeno terkena angin hujan.

"Hihihi" siapa sangka karna terkena sedikit air hujan yang menyegarkan jeno akhirnya keluar bermain hujan berlari kesana dan kesini, berlompat lompat diatas rumput yang basah.

"ADEK KOK HUJAN HUJAN" teriak jaehyun kaget melihat anak bayinya diluar main hujan hujan

Baru di tinggal bentar doang ke kamar mandi udah ada aja tingkahnya.

Jeno sontak terduduk kaget mendengar teriakan keras jaehyun, jeno melihat ayahnya yang memasang wajah marah tapi bukan nya takut jeno malah tersenyum lucu sambil melambaikan tangan membuat jaehyun menahan mati matian untuk tidak gemas pada jeno, jaehyun mau marah dulu sama anak bayinya ini.

Jaehyun menyuruh jeno untuk mendekati nya dengan wajah garang yang di buat buat. Jeno mendekat ke arah jaehyun dengan tangan nya di simpan ke belakang seperti ada sesuatu yang di simpan di tangannya, sambil melompat lompat kecil, mau kecek sekalian sebelum di seret masuk kerumah oleh ayah nya.

"Apa itu yang di tangan?" Tanya jaehyun

Jeno mengarahkan genggaman tangan nya pada jaehyun " diah Yyahh" pekiknya senang.

"Hadiah? Coba buka." Perintah jaehyun

Saat genggaman tangan tersebut terbuka ternyata terdapat seekor katak kecil yang sudah sekarat karna kuatnya genggaman tangan jeno.

"Ehhh mati lo itu dek, lepas lepas" jaehyun mengarahkan tangan nya untuk melepaskan seekor katak yang hampir mati.

Jeno yang melihat pergerakan ayahnya merengek dan menghentakan kakinya mulai menangis keras. Jaehyun langsung mengangkat jeno untuk masuk ke dalam.

"Iddak Aaaa"

"Adek nanti sakit kalo hujan hujan" jaehyun menurunkan jeno di lantai kamar mandi.

Jaehyun mulai memandikan jeno walaupun jeno merengek nangis minta selesai, jaehyun jadi heran tadi pas hujan hujan terkena air senang sekarang saat di mandikan malah merengek minta selesai.

Dan itulah cerita kemarin yang membuat jeno sakit.

Sekarang jaehyun sedang kelimpungan bagaimana caranya agar jeno mau meminum obat,Sudah berbagai cara jaehyun lakukan untuk membuat jeno meminum obat tetap saja di tolak. Sampai jaehyun nyerah hingga ibu pun ikut membujuk jeno untuk minum obat.

"Sini jeno,panas ya badannya?" Ibu memangku jeno yang sudah terlihat pucat hendak di suapkan sesendok obat sirup.

Jaehyun menyiapkan obat jeno sambil berdoa semoga dengan cara ini jeno mau minum obat.

Jeno menggeleng kuat saat di sodorkan sesendok obat sirup oleh ibu " ayo sayang nanti biar cepet sembuh, terus main sama ayah ya" bujuk ibu mendekatkan sendok ke mulut jeno

Jeno terus menggeleng kuat sambil menutup mulut dengan tangan kecil nya, karna takut obat tersebut tumpah ibu mengalihkan tangan kecil tersebut dan langsung memaksa sesuap obat tersebut masuk ke dalam mulut jeno.

Jeno menelan obat tersebut dengan susah payah lalu jeno terdiam menahan tangis menoleh kearah jaehyun terlihat mata tersebut berkaca kaca dan napas yang tersendat sendat.

"HUwaaa AYyyahh"  pecah tangis jeno

"Iya iya sayang maafin oma yaa, yuk minum air putih dulu yuk" ibu menyuapkan jeno air putih dengan sendok bekas obat sirup.

Jeno tidak menolak saat di beri air putih tapi tangan kecilnya mengarah ke jaehyun minta gendong "mmh uddah Mmah hiks Aah, Yyah dindong hiks"

Jaehyun mendekat,menggendong jeno untuk di timang agar istirahat " shhh iya iya bobok ya" membawa jeno ke ruang tengah

" ibu langsung pulang ya jae ada pesanan kue yang mau ibu antar" ucap ibu mengekori jaehyun

"Iya bu, terimakasih" balas jaehyun

Ibu mendekat ke arah jeno yang sudah tenang lalu mengecup pipi bulat jeno " oma pulang ya sayang dadah" mengelus tangan jeno lalu berjalan ke arah pintu depan untuk berangkat mengantar pesanan kue dengan supir.

Jaehyun kembali ke arah dapur untuk membuatkan jeno susu dengan cara perlahan karna Ia membuat dengan tangan satu sambil menggendong jeno.

Setelah memberi jeno susu, jaehyun menimang jeno kearah kamar untuk istirahat.

"Shhh bobok ya sayang" ujar jaehyun sambil menepuk pelan paha jeno.

♧♧♧

Malam ini suhu tubuh jeno sudah mulai membaik dan ternyata ada tamu yang datang kerumah jaehyun yaitu Johnny sekertaris jaehyun datang dengan membawa setumpuk berkas penting dan mainan untuk jeno.

Sekarang jeno dan Johnny sedang bermain di ruang tengah, ramai sekali jaehyun yang berada di ruang kerjanya terdengar suara tertawa mereka.

"Hihihi Ncle nihh otto Ddek" pamer jeno mengangkat mainnya ke arah Johnny.

"Ohh iya uncle juga bawa otto lho" ujar Johnny sambil mengeluarkan mainan di dalam paper bag.

"Nihh buat Jenoo"

Jeno teriak antusias melihat ada 'otto' baru sambil tertawa bahagia lalu jeno berdiri menghampiri Johnny dan mengecup pipi Johnny " Aacihh Ncle jo" lalu mengambil mainan yang ada di tangan Johnny.

Johnny tertawa mendengar ucapan lucu jeno lalu ikut dalam permainan jeno dengan senang, kan kapan lagi bisa dicium jeno pas bapaknya ngga ada?.

Tak lama jaehyun datang dengan membawa berkas yang sudah Ia tanda tangani duduk di belakang jeno.

Jeno menoleh melihat ada ayahnya Ia berdiri sambil membawa mainan barunya
"Yyahh iatt otto" tunjuk jeno pada jaehyun

"Wahh iya baru ya? Dari uncle jo?"

Jeno mengangguk semangat lalu melanjutkan permainannya

Jaehyun mengelus kepala jeno "ehh tadi jeno sakit apa?" Tanya jaehyun pada jeno

" Takkit annas" jawab jeno lesu sambil memegang dahinya

Johnny tertawa melihat tingkah jeno "sekarang jeno sudah sembuh?" Tanya Johnny.

Jeno mengangguk "Ddah embuh" sambil bertepuk tangan.

Jaehyun dan Johnny tertawa mendengar jawaban lucu jeno. Jeno pun ikut tertawa mendengar ayah dan uncle nya tertawa.
















Tolong pencet🌟

Adek JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang