Roti adalah salah satu makanan kesukaan jeno, jika di tanyakan,hari ini jeno mau roti? Pasti dengan semangat menjawab 'Auu yan annyak' dan jika jeno sudah sangat ingin roti pasti akan sulit di alihkan dengan makanan yang lain.
Seperti sekarang jeno berada di kantor jaehyun, duduk di sofa ruangan sedang menonton animasi kartun di ipad jaehyun sesekali mulutnya mengikuti lagu yang ada di animasi tersebut.
Tiba tiba mata jeno terpaku dengan salah satu gambar dari ipad yang ia tonton "hng? Otii"
Animasi tersebut terdapat anak kucing dan ibu kucing yang sedang makan roti ditengah taman bunga sambil bernyanyi riang, jeno mengamati anak kucing yang memakan roti menjadi mengecap bibir nya sendiri "ennyak"
Jeno menyingkirkan ipad yang berada di pangkuan nya, turun perlahan dari sofa lalu berlari ke arah ayahnya yang sedang berkerja. "Yyahhh hihihi"
Jaehyun menoleh terdapat anaknya yang tersenyum lebar kedua tangannya di angkat minta pangku.
"Apa sayang?" Mengangkat tubuh jeno ke pangkuannya mengecup pipi bulat jeno.
Jeno menatap wajah ayahnya lalu mengangkat tangan "Ddekk Au Otii" dengan memasang wajah lucu,meminta roti pada jaehyun
Jaehyun terkekeh "Roti? Adek laper? Belum makan siang ya tadi sama oma" Tangannya Merapikan rambut jeno yang sedikit berantakan.
Jeno menggeleng "Otii Yyahh"
Jaehyun mengangguk "oke, nanti ya kita beli"
"Cekalang ajjah Yyah" jeno merengek
Jaehyun mengecup gemas kedua mata jeno "Nanti sayang, pas pulang kita mampir toko roti. Kita makan siang dulu"
Jeno mulai merengek tak terima dengan keputusan ayahnya,bergerak rusuh di dalam pangkuan jaehyun. "Hnggg. AyYok Yyahh Otii"
"laper ini ya? Makan nasi mau?" Tanya jaehyun dengan membenarkan posisi duduk jeno.
Jeno menggeleng kuat "Otii ayYahhh ayyok"
Menarik kemeja yang jaehyun kenakan.Jaehyun berdiri dan menggendong jeno di bawa ke arah jendela besar yang berada di ruangan untuk melihat pemandangan luar, jeno menaruh kepalanya pada bahu jaehyun "Yyahh...." lirih jeno, udah pengen banget sama roti.
"Iya Roti, tapi nanti sayang makan siang dulu,oke?
Jeno mengangguk dengan berat hati.
Jaehyun mengecup kepala jeno, berjalan ke arah sofa untuk mengecek isi tas jeno, apakah ada tempat bekal makanan jeno.
Setelah dapat jaehyun menaruh tempat bekal tersebut ke dalam oven untuk di panas kan.
"Yyahh annti elli oti annyak yah!"
Jaehyun mengangguk,menurunkan jeno untuk duduk di sofa bersebelahan dengan ipad yang vidio kartunnya ke pause.
Jeno terdiam melihat gambar kartun tersebut tiba tiba-tiba teringat "Yyahh Ddekk tukak oti tokat yah"
"Iyaa,suka yang coklat"
"Yyahh Ddekk Au Otii tokat amma obelly yah"pinta jeno tapi jaehyun tak membalas sibuk menyiapkan makanan jeno yang sudah selesai di panaskan.
"Yyahh... Oti tokat atu obelly ua yah" jeno tetap mengoceh untuk menarik perhatian jaehyun
Jaehyun berdehem membalas ucapan jeno.
Jeno tak menyerah ia kembali mengoceh "Yyahh iatt ittu tuting" menunjuk gambar kartun yang berada di ipad.
"Yyahh tutting-mhhp"
"Hop, sudah yuk makan" jaehyun melepaskan tangan nya dari mulut jeno.
Jeno diam patuh dengan perintah jaehyun membuka mulutnya menerima suapan nasi yang sudah hangat.
Di tengah makan jeno melihat sesuatu di makanan nya. "Emh ndak Nni" jeno menggeleng melihat di sendok makannya terdapat sayur hijau
"Lho sehat ini sayang,biar bisa pinter kayak ayah nanti"
Jeno menggeleng menolak suapan jaehyun.
Jaehyun mendengus, ia menutupi sayur tersebut dengan daging lalu menyuapkan nya pada jeno.
Selesai makan mereka langsung bersiap untuk pulang sekalian nanti mampir toko roti.
"Sudah siap?" Tanya jaehyun pada jeno yang sudah anteng duduk di carseat belakang.
Jeno mengangguk semangat mengambil mengacungkan jari telunjuk, bukan jempol tapi telunjuk. entah sudah di koreksi berkali kali oleh jaehyun tapi tetap tidak ada perubahan.
"iaap" ucap jeno semangat
Jaehyun tertawa melihat jeno, "oke kita berangkatt" jaehyun menyalakan mobil.
Jeno tertawa tidak sabar memborong roti bersama ayahnya "Otii tokatt!"
♧♧♧
"Sudah cukup ya?" Jaehyun melihat banyak roti yang di masukan jeno ke dalam keranjang roti.
Jeno melirik keranjang yang di bawa jaehyun "annyak Otii hihihi" tawa jeno sambil menutup mulut.
Jaehyun tertawa "kalo gitu udah ya roti nya, besok beli lagi, oke?"
"Otey" jeno tersenyum dan mengacungkan jari telunjuk
Jaehyun menarik tangan jeno ke arah kasir sebelum jeno berubah pikiran dan mengambil roti yang menarik di matanya.
Di tengah membayar, jeno melihat ada permen yang bungkus nya ada "otto Yyahh"
'Jeno mah dimana mana otto mulu'
Jaehyun mengangguk "adek mau?"
Jeno menggeleng memandang bungkus permen tersebut sampai jaehyun selesai membayar
"Yyahh Ddekk Au Otii" mengangkat kedua tangannya meminta roti yang sudah ada di kresek.
"Nanti ya di mobil" jaehyun menggandeng jeno menuju ke parkiran mobil. Mendudukan jeno di carseat nya dan memberikan jeno roti sesuai janjinya tadi.
"Acihh Yyahhh" mengambil roti yang sudah di buka untuk langsung dimakan.
Jaehyun tersenyum dan menutup pintu mobil.
Selama perjalanan jeno selalu mengucapkan "ennyak" jangan lupa jari telunjuk nya.
Dan mereka pun pulang ke rumah untuk istirahat lumayan macet perjalanan pulang kali ini, jeno juga sudah kiyup kiyup mengantuk tapi mulutnya tidak berhenti mengnguyah roti.
"Adek ngantuk ya?" Tanya jaehyun melihat jeno dari kaca spion depan
Jeno tak merespon jaehyun tetap mengnguyah roti yang tinggal separo dengan mata yang hampir tertutup.
Jaehyun terkekeh melihat jeno, biarkan lah jeno bobo nanti sampe rumah biar dia yang gendong ke kasur.
HALLO!! Makasih ya yang sudah sabar menunggu cerita ini update.
Jujur lagi bingung banget soalnya udah ga ada ide ide keseharian selanjutnya.
Tolong pencet vote yaa 🌟🌟
Babay lop yuuu

KAMU SEDANG MEMBACA
Adek Jeno
De TodoCerita keseharian Ayah jaehyun dengan dedek jeno yang gemas. selamat membaca !!