supermarket~

1.6K 83 0
                                    



Sudah 30 menit lamanya ibu menceramahi jaehyun karna bahan masakan di dapur sudah habis semua. Padahal jika di lihat semua bahan masih ada hanya saja tinggal setengah belum habis.

"Kalo nanti lupa trus habis gimana? Kasian nanti cucu oma kelaparan. gimana sih jae, ini juga, susu ini stock terakhirkan? Kamu belum beli lagi"

"Iya ibukuu, hari ini belanja" jaehyun mengangkat jeno ke pangkuannya karna anak itu merengek minta pangku, takut di tinggal biasanya kalo ada oma berarti dia mau di tinggal.

Ibu menoleh duduk di sebelah jaehyun langsung dengan manja memeluk lengan jaehyun "ibu juga mau ikut ya?, ibu temenin oke? "

Jaehyun mendengus malas. pantas saja, ternyata sebagai kode jika mau di temenin belanja.

"Ya jae? Anak ibu paling ganteng?"

"Hmmm" jawab jaehyun padahal maunya nanti agak sorean aja kalo sekarang panas waktunya bobo siang.

Jaehyun melihat jeno mengengratkan genggaman tanggannya pada baju yang jaehyun gunakan.

Mengecup pipi bulat jeno lalu memeluk anak itu gemas "adek kenapa kok erat banget meluk ayah hm?" Tanya jaehyun gemas pada anaknya.

Jeno tak menjawab mendusalkan wajah nya pada dada jaehyun memeluk erat badan kekar ayahnya

"Ayo jae cepat ada promo loh di supermarket depan taman kota nanti kita ke habisan"

"iyaaaaa, yuk dek kita belanja belanjaa" jaehyun bangun lalu memakaikan jeno jaket dan menyiapkan beberapa kebutuhan jeno yang ditaruh di tas ransel jeno.

"Ayo pake sepatu dulu adek" mendengar itu jeno yang langsung lari ke arah omanya ngumpet di belakang badan ibu.

"Heh ayo mau ikut ngga" menyusul jeno di belakang ibu, jeno menggeleng menolak dipakaikan sepatu.

"Lama ih, ayo sini dek pake sepatu" ibu memangku jeno dan dipakaikan sepatu.

Jaehyun heran kenapa pas dirinya memakaikan jeno sepatu langsung di tolak sementara saat omanya yang memakaikan jeno sepatu langsung anteng dan nurut.

Setelah semua siap mereka bertiga langsung berangkat ke supermarket yang di maksud ibu.

Sampai tujuan, supermarket sudah dalam keadaan sangat ramai banyak pengunjung lain yang sudah antri masuk supermarket.

"Yaampun antri banget bu, jae tunggu di mobil aja lah" ujar jaehyun sudah benar benar malas masuk, Ia tak tahan jika harus berdesakan dengan orang lain

"Ya jangan dong kamu harus ikut jae nanti yang bantu ibu pas ada apa'apa siapa?,udah ah ayo masuk mumpung masih ada itu loh promonya" ibu memaksa jaehyun untuk tetap ikut.

Ibu yang menggendong jeno sangat semangat mengambil barang promo yang ada di supermarket tersebut "Nah ini jae numayan buat stock besok. lagi murah banget promonya" ibu memasukkan barang yang di maksud ke dalam keranjang yang di dorong jaehyun, jaehyun hanya bergumam malas menjawab ibu.

"Adek duduk keranjang aja yok sama Ayah" jaehyun menyuruh jeno turun dari gendongan ibu biar duduk di keranjang karna jaehyun sendiri bosan ingin bermain dengan anak bayinya.

"Ndak" tolak jeno Ia ingin melihat barang apa saja yang di pegang ibu yang kadang diambil,dilihat lalu ditaruh kembali atau kadang langsung diambil tanpa dilihat produknya.

ibu tertawa mendengar jawaban jeno "kenapa ngga mau sama Ayah dek?" Ibu mengecup pipi jeno sebagai tanda jika jeno sangat gemas.

Jaehyun cemberut Ia sangat bosan sekarang, melihat sekelilingnya disana ada rak cemilan kesukaannya 'keripik balado dan keripik keju'  jaehyun langsung memutuskan untuk kesana sebentar mengambil cemilan tersebut.

Tak lama Jeno bergerak ingin turun di gendongan ibu "Hnggg ulun Mmahh" pinta jeno pada ibu.

"Mau kemana dek" ibu menurunkan jeno.

Ternyata jeno melihat bungkus yang ada karakter kesukaannya. "otto!" Pekik jeno senang melihat octopusnya "MmaHh iatt otto!" Tunjuk jeno semangat badannya digerakkan kanan kiri jeno sangat senang.

"Wahhh iya octopus ya?" Ibu terkekeh melihat jeno menggoyangkan badannya senang.

"Ayo ayo silahkan ikan segar-ikan segar promo termurah hanya hari ini!" petugas ikan supermarket

Ibu langsung menoleh ke sumber suara tanpa sepatah kata ibu langsung meluncur ke arah tersebut meninggalkan jeno yang masih asik sendiri melihat 'otto'

"Hihihi otto, haii otto" oceh jeno

"Yyahh iatt otto!" Tunjuk jeno memanggil ayahnya

Merasa tak ada jawaban jeno menoleh ke belakang 'ayah dan omanya tak ada ia ditinggal sendiri' jeno mulai nangis bingung mau jalan kemana tidak ada siapa siapa di sekitarnya.
"Hm? AyYahh? Hiks Yyah" tangis jeno.

Jaehyun datang ke tempat semula sambil mendorong keranjang yang setengah sudah berisi cemilan, langsung panik melihat jeno yang menangis kecil memanggil dirinya.

"Adek kenapa" menghampiri jeno dan menyetarakan tingginya sama dengan jeno.

Jeno langsung memeluk leher jaehyun dan mulai menangis " AyYahhhhh akkal Ddek dilli huwaaa"

Jaehyun mengelus punggung jeno yang menangis "Ooo sayang ayah maaf yaa, adek ditinggal sendiri ya" menenangkan jeno.

"Aaaa dindong hiks ayyok dindong" jeno menghentak hentakkan kakinya minta gendong.

Jaehyun menggendong jeno lalu memeluk anak itu agar tenang.

Tak lama ibu datang tergesa gesa sambil membawa sebungkus ikan segar. "Ehh jeno, maaf ya oma tinggal ya tadi?" Ujar ibu pada jeno yang di gendong ayahnya

Ibu baru ingat jika bawa jeno, saat melihat ada ibu ibu lain yang menggendong bayi kecil di sebelah nya.

"Hiks ndak, Yyahhh ayyok egi hiks" jeno bergerak sambil menunjuk segala arah agar mereka segera pergi dari sini.

"Iya iya yok" jaehyun mendorong keranjang belanja sedikit kesulitan karna menggendong jeno.

"Sini ibu aja yang dorong" ibu mengambil alih keranjang belanja menuju ke tempat minuman.

Jaehyun menimang jeno menepuk pelan punggung jeno yang masih menangis kecil.

Jaehyun melihat ada minuman yang ada gambar octopus kesukaan jeno "dek lihat ada otto!"

Jeno mengangguk kecil melihat octopusnya yang di maksud jaehyun.

"Adek mau ngga?"

Jeno menggeleng menolak, Ia sudah tak mau lagi dengan otto yang membuat dirinya di tinggal sendiri seperti tadi.

"Kenapa ngga mau dek?" Tanya jaehyun yang di balas sama dengan gelengan kecil.

Jaehyun meletakkan minuman tersebut di tempatnya, lalu jaehyun melihat ada permen di sebelah rak minuman.

"Dek lihat ada yuppi" tunjuk jaehyun ada salah satu permen yang disukai oleh jeno.

Jeno langsung minta turun dari gendongan jaehyun hendak memilih bungkus permen yang menarik perhatian.  "Yyah Au Nni" jeno meminta ijin pada jaehyun bahwa Ia ingin permen tersebut karna bungkus permen yang menarik perhatiannya.

Jaehyun mengangguk pelan "udah yuk kita jalan lagi" hendak mengambil tangan jeno untuk di gandeng ternyata jeno tidak mau.

"Ndak gindong ajjah" mengangkat kedua tangannya meminta gendong.

"Ngantuk ya?"Jaehyun menggendong jeno lalu menyusul ibu yang sedang antri, jeno menaruh kepala nya di bahu jaehyun mencari kenyamanan.

Tak lama jeno tidur pas sekali dengan jaehyun yang sudah membayar belanjanan. mereka pun pulang dengan keadaan hening karna yang biasa rame sedang bobo siang.










Halo  terimakasih yang sudah setia membaca cerita ini 💗💗💗

Jangan lupa pencet 🌟

Adek JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang