Enno! Utan timol~

1.7K 107 6
                                    

Jangan lupa Vote! Terimakasih...💕

♧♧♧

Semua berawal dari jeno yang berada di rumah Oma. Bermain bersama Opa dan uncle kesayangan jeno tentu saja Mark.

Mark pulang karna ingin menyapa ayahnya yang tiba-tiba pulang tanpa kabar. saat datang bukannya dapat pelukan rindu Mark justru dapat pertanyaan mematikan dari Opa, "kapan Nikah kamu?" Tanya Opa saat melihat mark yang baru melangkah masuk rumah.

"Ayah, aku bahkan belum-"

"Ahh, bilang saja kekasihmu sudah menyuruh mu untuk serius" potong Opa. Mark terdiam pasrah, melangkah untuk duduk di sofa ruang tamu di ikuti Opa. Mark merenung seperti pria yang sedang putus cinta.

Opa menatap Mark, lalu mengangguk seperti sangat paham dengan isi hati anaknya, "kau seharusnya jangan terlalu giat bekerja Mar, perhatikan kekasihmu itu" sambil tersenyum mengelus punggung anaknya.

Mark memutar matanya malas, "maksud Ayah 'Camar kan?" Opa terkekeh.

"Kan benar 'Camar." Mark menepuk singkat paha Opa. "Ayah kenapa tidak memangil jaehyun 'mbul ?, Kenapa hanya aku yang tetap di panggil dengan panggilan aneh itu?" Gerutu Mark

"Hey aku lebih tua dari mu" potong jaehyun yang baru datang dengan jeno digendongan nya.

"Ncle!" Pekik Jeno memberontak turun dari gendongan jaehyun.

Mark membuka lebar tangan nya menyambut Jeno yang berlari menghampiri nya."Ey! how are you boy?" Jeno tertawa memeluk erat leher Mark.

Jaehyun duduk di sebelah Opa,"Makanya Nikah Mar, di mata Ayah kalo udah nikah berarti udah ngga cocok di panggil gitu" ledek Jaehyun.

"Mar?" Tanya jeno memiringkan kepalanya ke samping. Opa dan Jaehyun tertawa mendengar ucapan Jeno.

"Nama uncle mu itu Camar dek" jelas Jaehyun. Mark menghembuskan napas pasrah.

Jeno menggeleng, "utan Ncle namana Ncle mackliiii"

Opa terkekeh merengkuh Jeno untuk di peluk,"Jeno namanya siapa?" Tanya Opa

"Jung Enno"  seru jeno.

"Jeno? Tapi kok kayak cimol gini." Jaehyun dan Mark secara tak sadar menghela napas lelah.

Awal dari panggilan nama meraka yang aneh itu persis dari kejadian ini, Ayah akan bertanya nama setelah itu langsung di plesetkan ke nama lain yang nyeleneh. Korban nama panggilan bukan hanya mereka, banyak teman jaehyun maupun mark yang sedikit jengkel dengan panggilan dari Ayah mereka.

"Timol? Apatu?" Tanya Jeno. Mengarah pandangannya kepada Ayahnya.

Belum sempat jaehyun menjawab sudah di potong oleh Opa, "Cimol itu kayak gini, ndut perutnya" tangan Opa mencubit perut Jeno.

Jeno menggeleng menolak menyingkirkan tangan Opa dari perutnya, "Enno Opaa!"

"EH ngapain ini di sini semua? Mark! kamu kok ngga salam Ibu, Jaehyun juga ini udah jam berapa kok ngga berangkat." Cerocos ibu mengkagetkan tiga pria yang sedang berbincang santai di ruang tamu.

Jaehyun dengan cepat berdiri menghampiri Jeno untuk ia cium, setelah itu ganti mencium pipi ibunya,"aku berangkat ya bu, Dada jeno" pamit jaehyun melangkah ke luar rumah. Ngga pamit Opa sama Mark? Udah kok dalam hati.

Ibu mengangkat Jeno, "udah ayo masuk, Oma bikin bakpao. Jeno mau?" Ibu melangkah masuk ke dalam dengan jeno di gendongannya.

♧♧♧

"Enak banget itu 'Mol" Opa menjawil lengan gembul Jeno yang asik makan Bakpao. Bay the way Jeno udah habis 2 bakpao ini dia makan yang ke 3.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Adek JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang