Adek kangen~

4.9K 135 0
                                    



Suara ketik kan cepat keyboard menyaring di seluruh ruangan jaehyun dengan sesekali terdengar jaehyun menghela napas lelah dengan mata tajamnya yang melihat kertas yang di pegang dan komputernya bergantian.

Jaehyun lelah Ia rindu dengan bayi kecilnya sudah seharian tidak bertemu anaknya itu tapi Jaehyun sendiri bukan tipe yang suka menunda-nunda pekerjaan jadi jaehyun tetap mengerjakan pekerjaannya walau pun dengan wajah yang sudah  bad mood.

"Akhirnya hngg"ucap Jeahyun dengan mata tertutup menyandarkan punggungnya dengan lega.
2jam lebih setelah rapat yang dilaksanakan 13jam akhirnya Jaehyun telah menyelesaikan pekerjaannya.

Di lihatnya handphone yang tidak tersentuh sejak tadi. Dan ternyata ibu nya mengirim pesan pribadi.

IBU KUH:
jae..  jika sudah selesai langsung cepat pulang jeno rewel sekali hari ini. ibu sampai kuwalahan menghadapinya

Jaehyun:
Astaga aku akan OTW pulang bu.

Tadi sudah pagi pagi sekali jaehyun berangkat ke kantor karna ada rapat klien penting yang sangat mendadak dan belum ada persiapan untuk rapat jadi Jaehyun langsung berangkat saat itu juga sampai lupa pamit ke jeno mungkin anak itu sedang ngambek.

Jaehyun langsung berdiri dan menyimpan handphone tersebut disaku jasnya dan bergegas persiapan untuk pulang menjemput bayinya.

Keluar ruangan pribadinya karyawan karyawan yang berkerja langsung menyapa Sang Bos mereka yang di balas sapaan dan senyuman kecil.

Jaehyun pulang di antar supir ia merasa lelah sekali hari ini.

Dan saat di perjalanan tiba tiba terdengar Nada dering handphone Jaehyun,ibu nya mem vidio call.

"Halo bu"Sapa jaehyun

"Halo jae in -HUWAA hik hik ayYAhh" belum selesai ibu berbicara sudah terdengar suara tangisan nyaring "iya ini ayah dek, ini liat tuh siapa" terlihat ibu mendekatkan layar handphonenya ke Jeno dan otomatis tangisan keras itu langsung terhenti.

Jeno berkedip kedip dengan mata yang memerah,dan ingus di hidung nya yang kemana-mana Jaehyun terkekeh melihat anak nya itu.

"Apaa sayang??" Tanya Jaehyun ke Jeno yang sudah mulai tenang walaupun masih segukan

"AYyah cini..,cinii yahh" ucap Jeno lirih

"Iya dek ini ayah lagi di jalan, tunggu ya okey??"

"Hmmp ayyahh cini hiks hmm" ucap jeno sekali lagi dengan nada yang lebih pelan, mata kecilnya itu pun mulai redup hampir tertutup

"Iya sayang, ini udah deket. ayah tutup telfon nya okey?" Ucap Jaehyun membuat sang Anak Kembali membuka mata lebar dan tangis yang nyaring

" HUAA IdaK idak Ayyahhh"

Jaehyun menghela napas "iya, oke oke ngga ayah tutup telfon nya"

"Hiks hiks angan utup AyYahh" jaehyun tersenyum mengangguk

Sampai di depan rumah Ibu, jaehyun langsung turun ia juga sudah mematikan vidio call sebelumnya.Baru sampai teras sudah terdengar tagisan dan teriakan Jeno, jaehyun masuk terlihat Jeno yang duduk di karpet ruang tengah sedang menangis hebat mukanya pun sudah memerah.

"Heiii sayang! Kenapa ini hmm?"Jeno yang mendengar suara yang sejak tadi ia cari langsung menoleh cepat ke arah jaehyun, Jeno diam sejenak melihat sang ayah memastikan ini ayahnya atau bukan.

Adek JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang