imunisasi jeno~

3.6K 126 0
                                        


Hari ini adalah jadwal jeno imunisasi. Jaehyun memberi tahu ibu agar ibu yang membawa jeno ke rumah sakit untuk imunisasi karna jaehyun ada rapat klien pagi.

"Halo, iya jae ini sudah siap mau berangkat. masih pakein jeno sepatu" ucap ibu di panggilan yang menggunakan loudspeaker. Jeno sangat susah jika di suruh mengggunakan sepatu selalu menggeleng dan menjauhkan kakinya jika di beri sepatu.

Setelah selesai ibu membawa tas ransel bayi ke mobil, yang berangkat hanya ibu dan jeno di antar dan di jemput oleh supir jaehyun.

"Baiklah, ibu akan berangkat" mematikan sambungan telpon lalu masuk ke mobil.

Jeno sudah anteng di carseatnya sambil meminum susu sesekali mengoceh lucu.

"Sudah pak berangkat" perintah ibu pada supir.

Selama perjalanan jeno banyak mengoceh tangan kirinya memegang botol dan tangan kanannya menunjuk pemandangan luar atau kadang bernyayi random.

"Mmaahh iatt" tunjuk jeno dengan gembira pada toko bunga yang memanjakan mata di kaca mobil.

"Iyaaa banyak bunganya ya dek"

Jeno mengangguk lucu melanjutkan sesi mengocehnya.

Sampai di parkiran rumah sakit, ibu langsung menggendong jeno untuk turun ke ruangan imunisasi karna sudah di tunggu oleh dokter pribadi jeno.

Jeno diam di gendongan ibu melihat sekitar seperti kenal dengan suasana yang ada di sini.

"Permisi,dokter~" ibu membuka pintu ruangan dokter, jeno langsung menangis keras baru ingat dengan musuh pertama jeno. pengalaman terakhir jeno dulu saat di periksa oleh dokter jahat (menurut baby jung) dokter itu tak mau melepaskan pelukannya karna gemas padanya padahal jeno sudah menangis keras mau di gendong ayah dan dokter jahat itu pun juga sering jail kepada jeno.

"Hei, jeno" panggil dokter Doyoung, dokter Doyoung merupakan sahabat jaehyun semenjak masa SMA sampai sekarang yang menjadi dokter pribadi jeno, dari jeno masih sangat kecil Dokter doyoung yang pertama meriksa jeno.

"Iddak iddak hiks AyYahhhhhhh hiks" jeno menendang kakinya dengan keras di iringi teriak minta turun membuat ibu hampir oleng saking kuatnya jeno.

Dokter Doyoung langsung menghampiri jeno dan mengambil alih jeno dari gendongan ibu.

"AAAaaaaaa ndak hiks akkal" teriak jeno pada dokter yang kini menggendongnya.

"Heh tak kasih tau ayah lho ya, jeno nakal Ayah" ancam dokter Doyoung jail pada jeno yang memberontak di gendongan nya.

"Hnggggg hiks Aaaaaa,oktel akkal! " Doyoung tertawa mendengar sentakan kecil jeno.

"liat itu kasihan oma gendong jeno dari tadi, Heh!" Kaget Doyoung saat jeno hampir mau menggulingkan diri saat di taruh ke kasur untuk periksa, Ibu menggeleng melihat mereka selalu saja bertengkar.

"Hmm Mmahh hiks cini AAaa" ibu mendekat, mengelus kepala jeno dengan pelan "adek diem, ayo sebentar aja" ucap ibu pada jeno yang bergerak gelisah ingin di gendong.

dokter doyoung mulai menyiapkan peralatan untuk jeno imunisasi memasang sarung tangan mempersiapkan jarum suntik dan lain lain.

Sebelum di suntikkan ibu mempersiapkan jeno menggulung kain yang ada di lengan nya memegang tangan dan kaki jeno erat siap sudah disuntik.

Dokter mulai menyuntik jeno. "nah sudah selesai" mengembalikan gulungan kain lengan jeno.

"HUWAAAAAA AyYahhhhhhh huwaaa" jeno langsung di tenangkan ibu digendong menggunakan gendongan kain "iya iya yuk kita ke ayah ya"

Adek JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang