Sepatu Jeno~

2K 98 0
                                    

Tolong pencet vote ya teman teman

Terimakasih...


Jaehyun bingung kenapa anak bayinya ini susah sekali jika di pakaikan sepatu padahal sudah di ganti dengan berbagai macam sepatu dan sandal tetap saja tak mau dan menjauh.

"Adekk ayo pake sepatu sayang. pake yang ini deh yang ada octopus kesukaan adek yuk sini" bujuk jaehyun ke sekian kalinya karna benar benar susah, tapi sekarang kita coba dengan sepatu yang ada karakter kesukaan jeno, apakah berhasil?.

"Hm? otto!" Seru jeno mendekat ke arah jaehyun berjalan dengan cepat walau kadang hampir oleng jeno tetap semangat dengan senyum merekah.

Tapi ternyata jeno hanya tertarik dengan gambarnya dan tetap tak mau di pakaikan sepatunya.

Jaehyun mendesah lelah entah lah sampai kapan seperti ini susah sekali.

"Di pakek sepatunya sayangggg ayo sini"

"Ndak Au Yyahh" tolak jeno, merebut sepatu yang ada di tangan jaehyun menatap gambar kesukaan nya dengan mata berbinar "otto Yyahh otto" menunjuk nunjuk karakter yang ada di sepatu tersebut.

Jaehyun mengangguk kecil lalu merebahkan badannya di samping Jeno yang asik mengoceh 'otto'.

Tiba-tiba jeno berdiri lalu berlari ke kamar mereka berdua.

"Mau ngapain dek?" Tanya jaehyun saat jeno sudah masuk kamar, Ia malas jika menyusul jeno ke kamar.

Tak lama jeno datang keadaan setengah basah berjalan tergesa gesa, jaehyun kaget saat jeno menarik tangannya menyuruh nya berdiri mengikutinya ke arah kamar.

"Kenapa dek, pelan pelan heh jatuh lho" heran kenapa ngga jalan biasa aja, kok langsung ingin keburu lari

"Yyahh otto Ddekk" tunjuk jeno pada boneka octopus nya yang kini basah tergeletak di kamar mandi.

"Kok bisa di kamar mandi habis ngapain?" Jaehyun mengarah kepada anak nya yang diam melihat bonekanya tergeletak di lantai.

"Asah Yyahh" melihat jaehyun yang kini menyetarakan tingginya di sampingnya

"Iya habis ngapain hemmm" mengecup kedua pipi jeno sampai anak itu hampir jatuh kebelakang

"Nni Yyahh" menunjuk sepatu ada gambar octopus yang sedang berenang.

Sontak Jaehyun tertawa 'lucu sekali'
"adek mau kayak gitu octopusnya?" Jeno mengangguk menunjuk bonekanya "assah emuah"

"ya basah semua kalo gini dek" jaehyun mengambil boneka tersebut lalu di gantung digantungan handuk agar kering.

"Hmmm" gumam jeno sedih melihat 'otto' yang di gantung padahal jeno ingin main dengan boneka tersebut.

"Yok ganti basah semua gitu bajunya" mengangkat jeno untuk di bawa ke ruang ganti.

Setelah selesai jeno di bawa ke ruang tengah agar jeno anteng nonton tv ngga ribut ingin jalan kesana dan kesini.
"Yyahhh" panggil jeno manja pada sang Ayah mulai bosan dengan tontonan nya.

"Iyaaa apa?"

"Yyuk Ual cana" ajak jeno menunjuk pada taman belakang di rumah.

"Panas dek nanti merah merah lo kulitnya" tolak jaehyun memangku jeno dan dikecup kening jeno.

"Hmmmmm ndak anas Yyahh"

"Panas dek udah ah di sini aja, nonton upin ipin" memeluk jeno yang maksa turun dari pangkuannya

"Aaaaa ndak Yyahh hiks Aaa" rengek jeno.

Jaehyun melepaskan pelukannya membiarkan jeno berlari ke arah pintu taman belakang "dek panas lho ini"

Jeno menggeleng "ndak Yyahh" mencoba membuka pintu tapi tak bisa karna berat membuat jeno merengek "AAaaa ukak Yyahh"

Jaehyun berdiri menghampiri bayinya yang merengek di depan pintu

"Lihat sekarang lagi panas nanti sore aja ya? Ayah ajak adek ke taman kota oke?"

Jeno diam menoleh kearah ayahnya " enel yah?" Jeno memastikan

"Iya sayang bener"

"Ayo sekarang bobok siang" menggendong jeno di bawa ke kamar untuk tidur siang.

♧♧♧

Sekarang sudah sore sesuai dengan janji jaehyun kini mereka berdua sedang di taman kota agak sedikit telat karna jeno yang tak mau memakai sandal berakhir jaehyun menyerah dan membiarkan anak bayinya 'nyeker' tidak memakai alas kaki.

"Adek ngga sakit kakinya? Pakek sandal yuk" bujuk jaehyun sekali lagi melihat jeno yang asik sekali menginjak rumput tak ada raut jijik atau kesakitan saat menginjak rumput.

Jeno menggeleng semakin menjauhkan diri dari jaehyun "Yyah cana ajja" tunjuk nya pada alas duduk yang jaehyun gelar yang maunya untuk dijadikan piknik.

Jaehyun menuruti kemauan jeno duduk di karpet dan meminum kopi yang Ia bawa sambil memperhatikan jeno yang sibuk jalan kesana berlari kesini.

Waktu sudah hampir mau malam jaehyun segera menyuruh anaknya untuk pulang

"Adek udah mau malam yok pulang" ajak jaehyun pada jeno.

Jeno menggeleng "ndak Au Yyahh" menjauhi jaehyun.

"Heh udah mau malem loh ayo pulang" menggandeng tangan jeno di bawa ke arah mobil.

"Aaaa ndak Au ain Yyah" jeno masih mau main

"Besok main lagi dek"

"Aaaaaa ndak hiks ndakk" jeno menolak saat di duduk kan di carseat

"Sstt kok ngga sih dek kan mau pulang" jaehyun tetap mendudukan jeno di carseat nya.

"Hnggg hiks Aaaaa" tangis jeno saat mobil sudah berangkat meninggalkan taman kota

"Hei udah dek, besok main lagi ya"

Jeno tetap menangis keras. Jaehyun melihat ada supermarket di depan baru teringat jika minyak telon dan susu jeno sudah habis jadi jaehyun ingin membeli barang tersebut sekarang karna nanti malam pasti akan di pakai untuk tidur.

"Eh mau ikut ayah ngga dek beli yupi?" Tanya jaehyun saat sudah parkir di supermarket

"Hmm uppi?Hiks" jeno melihat ke arah jaehyun.

"Iya yuk beli yupi adek" jaehyun turun menggendong jeno masuk ke dalam supermarket.

Jaehyun menurunkan jeno saat sudah di rak permen agar bayi kecil ini bisa memilih sendiri.

Jeno mulai memilih yupi nya sendiri walau kadang sambil menangis kecil lalu di tunjukkan ke jaehyun " Ni Yyahh hiks"

"Iya yuk ke kasir" jaehyun menggandeng jeno ke arah kasir.

Saat antri di kasir jeno merengek nangis minta gendong " Yyah dindong Yyahh"

Jaehyun menggendong jeno lalu membayar belanjanan tadi setelah selesai berjalan ke parkiran mobil.

Menaruh jeno di carseat nya dan memberikan permen tersebut pada jeno yang di sambut semangat oleh yang punya "acihh Yyahhh" jeno ber terimakasih sambil tersenyum lebar

"Sama-sama sayang"

Jeno jika di beri permen tak dimakan tapi hanya di pegang, jeno hanya tertarik dengan bungkus  permen nya saja. pernah saat itu jaehyun membuka bungkus permen  difikir jeno ingin memakan permen tersebut tapi jeno berakhir menangis keras menolak permen yang sudah di buka.

Jaehyun tersenyum melihat jeno, mulai menyetir mobil dengan tenang sampai rumah.















Haloo semua makasih yang sudah mau baca 💞💞💞

Tolong pencet🌟

Adek JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang