P

333 23 13
                                    



“Kalo gitu sekarang Lo puasin gue, Lo mau berapa puluh juta? “

________________________________


“Siapa yang mau menjelaskan? “ Tegas Tuan Kim, ayah Kim Seokjin. 

Jika ingin tau, orang tua Seokjin datang saat Jimin akan pergi. Tepat saat Jimin membuka pintu, dan keduanya masuk setelah Jimin membungkuk dan berpamitan. 

Kedua orang berbeda jenis kelamin itu terkejut mendengar putra semata wayangnya berbicara dengan nada tinggi dan penuh amarah. Tidak seperti biasanya.

Awalnya nyonya Kim ingin langsung melerai, tapi suaminya menahan. Ia ingin tahu apa yang terjadi, jadi keduanya memilih mengawasi dari lorong yang menghubungkan pintu dan ruang tamu. 

Hingga saat mereka mendengar suara hantaman ke tembok, keduanya menampakkan diri untuk menghentikan. 

Dan satu hal lagi yang membuat mereka terkejut,penyimpangan seksual  dua anak manusia yang kini tertunduk. 

Kecewa

Satu kata paling tepat yang mewakili perasaan sepasang suami istri itu. 

Putranya, putra semata wayangnya. Kesayangannya,harapannya. 

“Min Yoongi, dulu aku pernah mendengar gosip murahan saat kau masih di SHS,aku mencoba tidak percaya.”

“Eomm- “

“Jangan panggil aku eomma lagi” pinta nyonya kim.

Tangan Yoongi saling bertaut, meremas satu sama lain mencoba mengurangi ketakutan. 

Ya dia takut, dia takut semakin kehilangan orang-orang yang disayangi. Dan benar, ia kehilangan. Ia tidak boleh lagi memanggil orang tua sahabatnya dengan sebutan Appa dan Eomma itu artinya ia juga tidak boleh menganggap dua orang dewasa di hadapannya sebagai orangtuanya. 

“Aku masih tidak percaya ini. Bagaimana jika orang tuamu tahu? Ayahmu CEO terkenal, pemilik MY corp. Ibumu seorang aktris walau sudah tidak aktif lagi. Apa kau tidak berfikir apa dampak perbuatanmu? “ Nyonya Kim terus mengeluarkan isi kepalanya. 

“Ternyata aku salah membiarkanmu tinggal bersama putraku. Kau membawa pengaruh buruk”

“Eomma! “ Seokjin sedikit berteriak.

“Lihat? Bahkan putraku sekarang berani berteriak padaku”

“Eomma, tolong jangan salahkan Yoongi. Ini bukan salahnya.”

Seokjin mengerti orang tuanya kecewa tapi ia juga tidak ingin Yoongi di sudutkan. 

“Min Yoongi, kau tau apa yang harus kau lakukan sekarang? “ Tuan Kim membuka suara setelah membiarkan istrinya yang berbicara sejak tadi. 

Yoongi mengangguk dan terus menggumamkan kata maaf. 

“Pergilah besok pagi,aku masih punya hati tidak membiarkanmu pergi malam-malam.” 

Nyonya Kim menghela nafas berat untuk menjeda. 

Haahh~ padahal niat kami kemari ingin menghiburmu karena keluargamu pindah ke New York. “  Yoongi terbelalak kaget. 

Ia tidak tahu apapun, tidak mendapat kabar apapun dari keluarganya. 

“A-apa? “

“Kau bahkan sudah dibuang tanpa mereka tahu hal ini.” Yoongi menunduk,hatinya semakin terluka. Akhirnya ia memutuskan untuk pergi ke kamarnya. 


bestfriend?? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang