j

343 26 7
                                    

Libur kuliah masih tersisa 3 hari,dan Seokjin baru saja kembali dari Busan setelah beberapa hari yang lalu ia pulang untuk menghadiri pernikahan saudaranya. 

“Yoon, gue mau keluar. Kayaknya bakal nginep di rumah jimin” pamit Seokjin pada Yoongi yang sedang fokus dengan laptop. 

“Hmm”

“Jangan lupa makan, gue udah masak nanti tinggal di panasin”

“Hmm” 

“Lo nggak ke agensi kan?”

“Hmm, nggak. “

Seokjin pun melewati yoongi yang sedang lesehan di ruang TV. Ah entah ruang TV atau ruang tamu. Ruangan multifungsi, maybe. 

Diluar rencana, ternyata jimin ada acara dengan keluarganya sehingga Seokjin memutuskan untuk pulang. 

“Yoon” panggilnya namun tidak mendapat jawaban. 

Seluruh ruangan gelap,tapi tidak berniat sedikitpun untuk menyalakan lampu. Bahkan kakinya dengan mudah berjalan tanpa menabrak apapun

Ia berjalan menuju kamar Yoongi, mengetuk dan membukanya. Nihil tidak ada manusia disana. 

Akhirnya Ia menuju minibar, mengambil gelas dan wine merah. 

Kegelapan yang menenangkan dengan minuman yang menyenangkan. 

Seokjin menuang kembali wine merahnya, sebelum ia mendengar suara pintu terbuka dan tertutup kembali. Ia yakin itu Yoongi. Memang siapa lagi yang tahu password apartemen ini. Oh park jimin, tentu saja. Tapi tak mungkin Ia datang karena ada acara sejak jam 8 malam tadi. 

Hampir saja Seokjin bersuara memanggil Yoongi jika saja indera pendengarannya tidak menangkap suara seorang wanita. 

“Gue capek” ucap Yoongi

Seokjin dapat melihat keduanya dari sela-sela sekat dinding yang memisahkan dua ruangan itu. 

Sepertinya dua manusia yang baru saja datang tidak menyadari ada manusia lain . 

Padahal ruang tamu itu sudah terang karena Yoongi menyalakan lampu saat baru saja masuk tadi sehingga ada sedikit cahaya temaram di minibar. 

Seokjin tersenyum miring, lebih tepatnya menyerigai melihat adegan di depannya. 

“Jieun-ah, hentikan.” Seokjin dapat mendengar penolakan Yoongi pada wanita yang kini mengangkang di pangkuan Yoongi. Cukup agresif. 

Lee jieun alias iu,Seokjin masih penasaran bagaimana bisa Yoongi menjalin hubungan dengan penyanyi itu.

Yoongi bilang mereka tidak pacaran. Tapi lihatlah,Yoongi bahkan kini tenggelam dalam dada wanita itu. 

“Ahh~,, fuck me please! “ 

‘Menarik’ batin Seokjin saat melihat Yoongi akhirnya membalik keadaan.

Yoongi menindih wanitanya,memimpin permainan hingga desahan dari penyanyi cantik yang sedang naik daun itu semakin nyaring. 

Dari kegelapan Seokjin dapat melihat Yoongi membawa kekasihnya ke dalam kamar. Sayang sekali Seokjin kehilangan live adegan panas. Yang tersisa hanya suara-suara desahan Jieun yang kadang keras kadang pelan. 

“Gue jadi h*rny.” Gumam Seokjin akhirnya masuk kamar. 

💜

“Baru pulang Hyung? “ tanya Yoongi yang baru saja bangun tidur dan mengambil air di dapur. 

“Enggak,gue nggak jadi nginep di rumah jimin”

“Oh ya? Pulang jam berapa kok gue nggak tau? “ tanya Yoongi, pasalnya setelah Jieun pulang pun Yoongi masih terjaga sampai jam 1 dini hari.

bestfriend?? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang