1

2.1K 70 0
                                    

Kenapa semua orang hanya melihat fisik.Karena aku tak sempurna,aku jadi bahan ejekan.

Aku hanya manusia dengan hati yang lemah.Aku tidak akan kuat jika selama 3 tahun menjalin hubungan di bawah gunjingan mereka.

_Vani Oktavia

••••••

"Gila...Abra mau maunya sama cewek gendut kayak gitu"

"Di pelet kayaknya Abra"

"Cewek gendut gak pantes sama Abra si lelaki sempurna"

"Vani kenapa Lo gak lepasin Abra? Lo itu gendut,mana pantes buat Abra"

"Vani...tarik balik susuk Lo"

"Vani Gendut,tinggalin Abra!"

"Gendut!"

"Gak cocok Lo"

"Vani Gendut..."

"Vani.."

"Vani..."

.....

"Aaaarrrggh !!! "

"Aarghh hiks hiks!!"

Brak!!

"Yang?!"

"KELUAR!!"

"Yang.."

"GUA BILANG KELUAR GOBL*K!"

Tubuh itu mematung.Menatap nanar segumpal tubuh yang meringkuk di balik selimut yang tampak bergetar.

"Ini semua salah Lo! Pergi Lo dari sini,Pergi!!"

"Yang..."

Selimut itu tersibak dengan kasar,segumpal tubuh berlemak terduduk dengan isakan tertahan dan wajah yang memerah.Rambutnya terlihat acak-acakan.Terlihat jelas bagaimana keadaan nya saat ini.

"Gua Bilang Pergi!!"

"Yang...kita bisa bicarain ini baik-baik.."

"Bicarain baik-baik?" Sela nya.Berdiri dan mendekat pada sang kekasih yang menatap prihatin padanya.

"Ini semua karena Lo! Karena Lo yang terlalu cemburuan dan buat gue tetep Gendut kayak gini!"
Dadanya terasa sesak,air mata tidak terbendung saling berjatuhan.

Abra menunduk, dia sadar dirinya terlalu posesif.Dia takut kehilangan dan membuat Vani tetap kembali ke tubuh berisinya adalah salah satu cara,agar pria di luar sana menjauh.

Dia tidak suka berbagi.Kekasihnya,adalah miliknya.Vani adalah dunia nya.Abra tidak ingin...Vani berpaling darinya,jika terlalu banyak pria yang menyukainya.

Cukup dirinya.Cukup Abra yang menyukai Vani.Karena Vani...hanya pantas bersanding dengan nya,Abra.

"Yang.. maaf,aku tidak mau pria lain melirik mu"

"Lalu bagaimana dengan Lo! Bagaimana dengan Lo Abra!? Lo sempurna! Sementara gue tidak!.Lo Seneng Orang-Orang Jelek-jelekin Gue ? Iya? Itu kan mau Lo?!"

Abra menggeleng kan kepalanya berulangkali.Rasa sesak terasa berat menghimpit dadanya.Dia tidak bermaksud begitu,dia...

"Keluar Lo Sekarang! KELUAR!!"

.....

Brak!!

Tap!

Tap!

Tap!

Brak!

"YANG?!"

"Yang?!"

Tak!

"Vani.."

Tubuh itu membeku.Semua ruangan di apartemen kosong.Bahkan lemari baju pun telah tandas isinya.

Firasat buruk membuat jantung nya berdebar ketakutan.
"Tidak...tidak mungkin,Vani.."

Dengan bergetar dia menelepon Reva.

"Reva...Vani Sama Lo gak?"

"Gak ada,gua lagi sama Rama diluar"

TUT!

....

"Om...aku gak kuat.Tante tolong aku,aku mau pergi dari sini.Seumur hidup aku akan berhutang budi pada kalian,tolong bantu aku.."

Pasangan suami istri itu saling menatap dengan gurat kesedihan.

"Apapun untuk mu sayang...Hari ini juga akan Om urus kepindahan kamu.Setelah itu,jelaskan semuanya pada kami"

•••••

- Maaf...aku menyerah.Aku pergi,maka lupakan lah aku.

_Vani Oktavia

Gendut? No,im Slime { Season 2 GBCK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang