Hubungan nya kandas,karena Vani tidak kuat menahan setiap hujatan tentang hubungan mereka.Hanya karena dirinya gendut,dia menjadi gunjingan.
Tapi,kini dirinya kembali.Kembali menjadi yang baru dan semua orang tidak berkedip saat melihat nya.
Bahkan...
-Panggil aku Via...Karena aku Adalah Via,si cantik dambaan para Pria.
_Oktavia
•••••
Senyuman ceria itu menjadi sorotan.Semua pria Bule tak bisa mengalihkan pandangan mereka darinya.
Tubuh molek dan profesional nya bergerak lincah,dengan salah satu tangannya mengacung memegang tongkat kamera.
"Halo Guys...Hari ini aku liburan.Aku rekomendasi in buat kalian ya,pantai disini bagus banget!! Cocok buat kalian yang mau liburan! Pokok nya kalian gak bakal kecewa! HUUU...Angin nya adem bangett!"
Comentar Live @OktaViaSlim
Anyun_ wew... Benar-benar bagus.
Rental_ Jadi pengen kesana.
Rekayasa_ kasih tau alamat nya juga dong.
SerinaGood_ Cantikan aku.
Gerry_ Minta nomer nya,biar lebih enak nanya-nanya tempat di situ.
Serry_Aku pernah kesitu,emang bagus banget.
Serry_ awas ada lelaki kadal 🦎#Gerry
Romero_ kalau liburan nya sama kamu boleh gak? Boleh dong...
SerinaGood_ Boleh,aku mau #Romero.
Deden_ Cantik.
Romero _ Maaf,kita kenal? #SerinaGood.
Tertawa kecil saat membaca para komentar,Via mengakhiri Live nya.Berdiri dengan semilir angin yang berhembus menerbangkan rambutnya,Via menikmati suasana tenang saat ini.
Matahari terasa terik,Via memutuskan berbalik meninggalkan pantai menuju Villa milik Om nya.
Memasukkan beberapa digit sandi Pintu Villa,Via segera masuk. Tit Tit Tit
Cklek!
"Haus banget perasaan hari ini"
Tangan seputih salju dan sehalus porselen itu meraih gagang Kulkas,mengambil air dingin dan menenggaknya rakus.Hingga beberapa tetes mengaliri dagunya hingga leher.
"Aah.."
"Coba kita lihat,sudah berapa hari aku disini" Sambil berjalan pelan,Via mengecek Kalender di ponselnya.
"Tiga hari? Waktu sangat cepat,besok aku harus kembali dan bekerja"
Tangan lentiknya menari-nari di atas layar ponsel.Memesan tiket pesawat keberangkatan jam 6 pagi,lalu Via menyimpan kembali ponselnya di atas nakas dan merebahkan diri di atas ranjang.
"Tidur siang memang enak, sebelum beres-beres koper hoaam..."
.....
"Garr..bereskan,aku lelah"
"Baik.Tuan,anda bisa istirahat"
"Aku tidak mengantuk"
"Tuan bisa berolahraga"
Mata hitam itu menatap malas Garry, asisten nya. "Kau juga mempersalahkan ini? Pergilah.."
"Maaf Tuan.Tapi bagaimana anda akan mengejar beberapa gadis,jika berlari saja Tuan terengah-engah.."
"Garry.."
"Ya Tuan?"
"Keluar"
Garry menunduk sopan dan meninggalkan ruangan sang majikan.
Helaan nafas malas keluar dari bibir dengan dagu rimbun bulu -bulu. "Justru lariku seimbang dengan nya jika begini.."
"Dan...kapan aku akan bertemu dengan nya kembali?"
......
••••••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
