Assalamualaikum wahai para reader ku Ter cinta Ter cantik Ter manis Ter bohay Ter ..... Ter.... Ter luar biasa lah pokoknya!
Pening pula pala aing mikir Nye!
Padahal masih opening😤Ekhem...
Ok guys, ini ada info sedikit tentang cerita ku ini, kalau kalian penggemar aplikasi novel fizzo, mungkin kalian pernah membaca cerita yang persis kek gini.
Yup! Karena keduanya memang akun resmi aku!
Jadi jangan terkejut ya, bagi kalian yang pernah baca cerita ini di sana...
Ok! Sekian dulu bacotan opening aku kali ini.
Vote dan komentar nya aku tungguin sampai maut memisahkan kita!/plak
Kalau ketemu Typo langsung kasih tau, jangan diem aja kek lamaran kerja aku yang tak juga dipanggil./plak
Hehehe...
Ketahuan aku sekarang jadi PENGACARA ( Pengangguran Banyak Acara)/plak
Ok guys, selamat membaca 😘
......
Evara diam, hanya menatap kosong pada benda yang berada di dalam kotak itu.
Membuat semua orang yang tadi menatapnya penasaran kini kebingungan.
Alana duduk dengan tangan gelisah, detak jantung nya semakin bergemuruh, merasa takut saat Evara tidak merespon isi hadiahnya, dirinya takut membuat putrinya kembali mengingat masa lalu yang menyedihkan.
"Sayang~ kamu baik-baik saja kan?" tanya Alana gelisah, mengutuk dirinya sendiri, kenapa harus memberikan hadiah itu pada putrinya.
Kemaren saat pulang mengantar Evara kepada Zayan, Alana sempat melihat toples kaca bulat yang terjual di toko pinggir jalan, dia langsung teringat dengan momen masa lalu bahagia dengan putrinya dulu saat masih tinggal berdua.
Alana ingin kembali membangkitkan kenangan indah itu, ingin memberikan hadiah yang sempat tidak bisa diselesaikan oleh Evara kecil dulu. Kenangan itu sangat membekas di benaknya, kenangan manis yang mampu membuatnya kemaren menangis, merasa sangat bersalah karena melupakannya.
Evara tersentak mendengar pertanyaan Alana, lalu dengan pelan mengeluarkan benda yang ada di dalam kotak ke atas pangkuannya. Sebuah toples kaca besar berbentuk bulat berisi penuh coklat dan permen dari berbagai merek dan bentuk.
Evara hanya menatap diam pada hadiah itu, tidak menyangka dirinya bisa mendapatkan sesuatu yang sangat diinginkan nya dulu saat masih kecil. Kembali mengingatkannya pada momen manis antara dia dan mamanya dulu.
Hari itu sepulang dari sekolah, Evara kecil berumur 7 tahun, masuk ke rumah dan langsung pergi ke kamarnya. Alana yang sedang masak menatap heran putrinya yang melewatinya begitu saja, biasanya Gadis kecilnya itu saat pulang sekolah langsung datang menghampirinya dan memeluknya seraya bertanya masakan apa hari ini dengan mata berbinar menahan lapar.
Penasaran, Alana menghentikan kegiatan masaknya, lalu menghampiri putrinya dikamar mereka. Menatap bingung saat Evara kecil mengeluarkan sebuah plastik berisikan coklat dan permen berbentuk bulat dari dalam tas sekolahnya.
Lalu, gadis kecil nya itu mengambil toples plastik berbentuk bulat yang sudah berisikan coklat dan permen setengah, Evara kecil lalu memasukkan coklat dan permen yang dia bawa dari sekolah masuk ke dalam toples.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Busy Story
Teen FictionMenceritakan tentang kehidupan gadis manis berwajah cuek bernama Evara Thalia Putri. Gadis manis yang memiliki lika-liku kehidupan yang membuatnya hanya bisa menghela nafas lelah. Tentang Evara yang menghadapi kakak perempuannya yang memiliki sifat...