Hey oooohhh, dude's. Sebelum lanjut read chapter ini, gw mau minta maaf banget klo slow update soalnya gw lagi nyari bahan referensi juga buat chapter ini, ok.
Dash ga usah banyak bacot atau ngerumpiin tetangga sebelah, mending baca chapter ini
Lanjutan yang part 1
------------------------------------------------------------------------------------------------------------Setelah mereka keluar dari gedung utama SMA Blackwell. Mereka berempat segera menuju ke gedung kolam renang yang ada disebelah. Mereka berdua masuk ke gedung kolam renang tanpa sepengetahuan orang lain.
"Weh, bro. Kita ada di wilayah Otter, cuy" tegur Max
"Otter? Maksudnya?" Tanya Mai bingung
"Nama grup renangnya, Mai" balas Max
"Ooh, kirain ngomongin hewan" ucap Mai
" Ada-ada aja lu" ucap Max
"Ya, maap...gw kan gak tau, soalnya gw anak pindahan" ucap Mai
"Nggak masalah lah, guys. Gw mau berendam di air panas itu" ucap Chloe
"Kita tetap harus tenang, oke. Kita bertiga masih bersekolah di sini." Ucap Max
"Yep, itu benar" ucap Mai dan Lisa hanya mengangguk.
"Kalian bisa memiliki tempat ini saat mereka tau kemampuan khusus kalian..." Ucap Chloe
Mai hanya memutar bola matanya, Lisa hanya bisa menepuk jidatnya saja karena kelakuan Chloe.
"Sudahlah, ikuti saja rencana gilanya" ucap Max
"Terserah" ucap Mai
Mai bersender di tembok dengan Lisa disebelahnya. Max berjalan ke arah Chloe.
"Gengz, ruangan cowok apa cewek?" Tanya Chloe
Mai dan Lisa menoleh kearahnya.
"Gimana, Max?" Tanya Mai
"Ruangan cewek lah" ucap Max
"Cewek, oh Lala.....gw cek dulu kalo airnya udah panas" ucap Chloe yang langsung ngecek kolam renang
"Lu kira Onsen?" Ejek Mai
"Terserah gw lah!" Ujar Chloe
Mai hanya bisa menepuk jidatnya saja, dan mereka bertiga langsung menyusul Chloe yang sedang main air dipinggir kolam renang.
"Eh, coba nyalain lampunya cuy. Gw mau liat ikan hiu disini" ucap Chloe
"Ih! Chloe, jangan nakut-nakutin" bentak Lisa
"Kenapa? Gak suka?" Ejek Chloe
"Serem tau, Otter kan gak suka ikan hiu!!!" Bentak Lisa dengan suara yang kawaii
(Bayangin klo Lisa nyebutin nama kalian tapi suaranya di imutin -Dash //Mai: 🤧🤧)
"Max, coba idupin lampu kolam" pinta Mai
Max langsung ke ruangan penjaga kolam untuk menyalakan lampu kolam renang. Dan ia menemukan sakelar dan ia langsung menyalakannya
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE MOTION: a comeback era
SonstigesPada tahun 20XX, Jepang memasuki era perang tenis meja. Saat itu, tenis meja merupakan olahraga yang sangat booming di Jepang. Bahkan keunggulan dan hierarki siswa SMA ditentukan oleh seberapa bagus klub tenis meja sekolah tersebut dalam bertanding...