CHAPTER 4: Where it all begins

2 1 1
                                    

Keesokan harinya, Mai sedang latihan rutin di klub tenis meja. Semua pemain tenis meja yang melihat Mai latihan rutin seperti itu dibuat terkejut bukan main, karena mereka teringat pertandingannya pas melawan Kishiino. Zachary yang melihat Mai latihan rutin bertanya kepada Jerry.

"Bro, kok bisa ya gadis seperti dia latihan rutin seperti itu? Padahal Kishiino ngelarang kita latihan rutin Lo."

"Entahlah, bro. Gw juga bingung sama kapten kita yang lama."

Mai yang mendengar percakapan mereka seketika berhenti latihannya. Mai berjalan ke arah Zachary yang sedang ngomongin dia dari belakang.

"Maksudnya apa kalau aku tidak boleh latihan rutin?"

"Aduh, ketahuan" batin Zachary

"Anuu... Gini Mai, soalnya kita nggak pernah latihan rutin kayak gitu sama kapten kita." Ucap Tim

"Ouh. Terus?" Tanya Mai yang ingin tau.

"Yaa... begitulah kira-kira kapten kita..." ucap Tim yang ketakutan karena tatapan maut Mai yang mengerikan.

"Anu... Mai jangan natap kita kayak gitu dong, kita takut" ucap Zachary merinding melihat Mai. Seketika Mai menjauh dari mereka karena takut dengan tatapan Mai (dikira mau dihipnotis kali yak?)

"Haah...kalian ini ya, harusnya kan di klub tenis meja itu ada latihan rutin. Kenapa di klub tenis meja ini tidak ada latihan rutin " gumam Mai sambil mengelus kepalanya.

"Soalnya Kishiino yang menerapkannya, bukan kami " kata Tim dengan santainya

Mai hanya menepuk jidatnya karena kecewa dengan klub tenis meja yang ga ada latihan rutin. Kalau ia jadi ketua tenis meja pastinya ia akan menerapkan latihan rutin, Mai akhirnya bertanya kepada Zachary dimana Kishiino berada.

"Kishiino kemana?"

"Biasanya dia nongkrong di asramanya, soalnya dia juga ga pernah nimbrung disini" ucap Zachary

"NANII!! KAPTEN MACAM APA ITU YANG SUKANYA BERSANTAI DI ASRAMA DOANG!?" bentak Mai karena kecewa dengan kapten mereka tapi yang ada malah membuat Zachary dan Tim takut.

"Sekarang katakan, berapa nomor ruangan Kishiino?"

"Di ruangan 129" kata Tim

"Okay, thanks for the info" jawab Mai

"Word"

"Dasar, si bajingan Kishiino itu. Aku harus ke asramanya sekarang " batinnya. Mai bergegas ke asrama pria untuk mencari Kishiino.
.
.
.
.
.
*Di asrama pria*

"Okay, aku sudah di asrama pria. Aku harus mencari Kishiino dan bicara dengannya tentang permasalahan ini" Batinnya

Mai sudah sampai di asrama pria, ia segera kedalam asrama pria. Mai membuka pintu asrama yang ternyata pintu dikunci.

"Sial, dikunci! Eh? Tunggu dulu?" Mai mengetahui ada yang membuka pintu asrama yang ternyata itu adalah sekuriti SMA Blackwell.

"Hei! Kau sedang apa disini? Ini asrama pria, kau tidak boleh masuk kesini!"

"Anu...aku ingin bertemu dengan seseorang disini" ucap Mai yang beralasan untuk bertemu seseorang

Sekuriti yang tau Mai ingin bertemu seseorang ia pun mengizinkannya masuk.

"Yes, for luckiness" Batinnya. Mai segera masuk ke asrama untuk mencari Kishiino.
.
.
.
.
*Di asrama*

"Okay, ingat yang dibilang Zachary, ruangan Kishiino berada di 129. Mungkin aku cek di denah asramanya aja deh" batinnya

FAKE MOTION: a comeback eraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang