11.hepi,hepi,hepi

5.7K 308 2
                                    

Tatapan tajam dari Arthur membuat Net tak berani berkutik sedikit pun

"a—aku kemari untuk mengambil ponselku" ucap Net dengan nada suara yang pelan

"aku tidak bisa mendengarkan apa yang kau ucapkan" kata Arthur sambil merangkul pinggang Net

"aku kemari untuk mengambil ponselku" Net berusaha menjaga jarak dadanya dengan dada bidang Arthur, ia berusaha menahannya menggunakan kedua tangannya

"apa yang kau bicarakan ditaman belakang bersama Bibi Ann?" tanya Arthur sambil perlahan memasukkan salah satu tangannya kedalam celana Net

"eumm,kami hanya mengobrol ringan saja" jawab Net sembari menundukkan kepalanya

"angkat kepalamu!"

Net kembali mendongak melihat Arthur dengan raut wajah yang sedikit ketakutan

Net tersenyum paksa lalu berkata,"b—bisa kau singkirkan tanganmu dari pantatku?" pinta Net

"aku ingin bermain main dengannya sebentar" dengan cepat Arthur menggendong tubuh Net

"eughh..kau ingin melakukan apa?bukankah besok kau harus sekolah pagi"

"ya,pelajaran besok paling membosankan kalau tidak salah ada tiga sampai lima mapel"

"kalau besok sampai ada laporan kalau kau bolos sekolah lagi,maka aku akan menghukummu"

"ouh..benarkah?kalau begitu aku benar benar menantikan hadiahnya"

"hadiah?baiklah,kalau besok kau berhasil melewati kelima mapel membosankan itu tanpa tertidur dikelas dan bolos ke kantin,maka malamnya saat les selesai aku akan membiarkanmu bermain main denganku selama —"

"dua jam nonstop" sela Arthur

"yaa,yaa coba saja lakukan challenge mudah yang kuberikan kepadamu hari ini,besok malam aku akan datang ke rumahmu untuk mengajar"

"baiklah" Arthur mengurungkan niatnya untuk memainkan pantat Net dan beralih memeluk pinggangnya

"kembalikan ponselku,besok pagi kau harus bangun,sarapan,lalu berangkat kesekolah" kata Net

"yaa,yaaa ponselmu ada dibelakang bantalku,ambil saja"

Setelah berhasil mendapatkan ponsel kesayangannya Net langsung segera pergi dari kamar Arthur tanpa ada halangan sedikit pun

"fyuhh..."

Beberapa saat kemudian Arthur ikut keluar dari kamarnya

"aku mau menginap lagi ditempat muu" kata Arthur sambil menarik baju Net

"tidak boleh,kau besok sekolah pagii ingat?sekolah..pagii lepaskan bajuku Arthurr!!"

"haa mau ikuttt" rengek Arthur

"tidaakkkk bolehh,ayolahh"

"Tuan Net" panggil Bibi Ann dari lantai bawah

"i—iya Bibi Ann?ada apa" sahut Net sambil menengok kebawah

"karena hari sudah sangat larut,menginaplah untuk satu malam di rumah ini,kebetulan ada kamar kosong disebelah kamar Bibi"

"ah,tidak perlu Bibi,Net akan tidur dikamarku"

"apa?!t—tunggu aahhhh Bibii!!"

Pada akhirnya Net pun kembali tertarik masuk kedalam tempat mengerikan itu

Didalam Net sudah berbaring diatas ranjang dan diatasnya sudah berada seorang hypersex sedang menatapnya dengan tatapan penuh nafsu

"aku belum mandi..jadi biarkan aku pulang,yaa Arthurr ya"

"tidak,kau mandi saja disini,aku juga punya pakaian untukmu"

Sambil berdecak kesal Net langsung memalingkan wajahnya

"ooohh..kau ingin aku mandikan?baiklah aku akan me—"

"bodoh,aku bisa mandi sendiri" sela Net sambil berjalan kearah kamar mandi

Arthur hanya bersmirk lalu melirik kearah lemari

Didalam kamar mandi,terlihat Net yang dengan sengaja berlama lama didalam agar saat keluar Arthur sudah dalam keadaan tertidur

20 menit berlalu dan Net pun memutuskan untuk keluar dari kamar mandi

"huu..dinginnyaa"

"bajumu ada diatas laci kecil" ucap Arthur

"k—kau belum tidur?!" tanya Net,heran

"aku masih sibuk ngegame,jadi terkadang aku bisa tidur seingatku saja"

"apanya yang seingatku saja,setelah aku selesai berpakaian kau harus langsung menaruh ponselmu dan pergi tidur"

Tidak ada jawaban dari Arthur

Setelah Net memakai pakaian yang diberikan oleh Arthur,Net berjalan kearah ranjang dan duduk ditepi

"kau sebenarnya anak yang penurut ya.." gumam Net sambil mengelus kepala Arthur

"siapa bilang aku tidurr!" Arthur segera berbalik badan dan memeluk tubuh Net

"apa kau pas memakai pakaianku?"

"ini bukan pakaianmu kan?"

"hanya celananya saja kokkk" Arthur merebahkan kepalanya diatas perut Net

"kalau bukan milikmu lalu milik siapa?"

"ahh begini,aku sebenarnya sedang ingin mencari celana di toko murah di online,biasanya kan aku pergi ke mall untuk membelinya langsung karena aplikasi online shop ini sedang viral jadi aku iseng membeli sesuatu dan yaa celana yang kau pakai itulah yang aku beli,apa ukurannya pas?"

"ya,ukurannya pas dan nyaman"

"aku membelinya dengan harga yang terbilang murah,tapi saat paket itu datang isinya malah celana wanita dan saat aku memakainya celana itu hanya menutupi setengah pantatku saja"

"oh yaa dan juga.."

"pfft..." tubuh Net gemetar karena menahan tawa

"hm?" Arthur mendongak untuk melihat Net tapi yang dia lihat,Net sedang memalingkan wajahnya yang memerah

Setelah melihat reaksi Net,Arthur jadi sedikit malu dan memilih untuk kembali merebahkan kepalanya diatas perut Net

"huu..tapi kalau boleh jujur celana ini hanya menutupi setengah pantatku,untung saja baju yang diberikan oleh Arthur bisa menutupinya"

"Nettt aku ingin meminum sesuatuu"

"bagaimana kalau susu?"

"susu mu"

"sembarangan!"


















































Bersambung...

My boyfriend is my former private tutor | EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang