19.beneran saya entot km dek

5.8K 248 6
                                    

"apapun itu,asal..kau menyentuh tubuhku" ucap Net dengan nada yang pelan,tubuhnya perlahan melemas
diatas Arthur

"baiklah,karena itu permintaanmu jadi aku tidak akan menolaknya" Arthur lantas menggendong Net ala koala dan berjalan kearah ranjang untuk membaringkan Net yang sudah lemas

Arthur mematikan lampu dan menghidupkan AC setelahnya baru dia bersiap siap untuk menjamah tubuh Net sampai puas

"makan malamku sudah siap untuk disantap" gumam Arthur sambil menggigit bibir bawahnya

Net kelihatan sudah tidak bernyawa lagi,maksudnya sudah hampir hilang kesadaran

Arthur mengawalinya dengan memainkan nipple Net,awalan yang cukup membuat Net menggeliat karena keenakkan,apalagi sekarang dirinya sedang horny parah

"mmphhh...hhmmh,aku akan cum!"

Arthur terkejut karena dia belum ada 5 menit bermain dengan tubuh Net dan Net sudah ingin keluar

"kalau begitu.." Arthur pindah haluan,yang tadinya diatas kini dirinya pindah kebawah untuk melakukan blowjob

Baru saja ingin memasukkan penis Net kedalam mulutnya,Arthur sudah terlebih dahulu terkena semprotan dari Net

"uhh..."Arthur sudah tidak bisa berkata kata lagi karena cairan Net yang sudah terciprat ke wajahnya

"hnnn...aahhh" Net merasa sedikit lega karena Arthur sudah mengeluarkan sexs toy dari dalam lubangnya,karena akan digantikan dengan yang lebih besar

"aku akan mencoba bermain secara perlahan —"

2 jam kemudian...

"sial..an!" Arthur memegang kedua tangan Net dan terus menggempur lubang Net

"nghhhh...haa" Arthur mendesah saat dirinya cum didalam lubang Net untuk..kesekian kalinya

Arthur merangkak mendekati tubuh Net,terlihat Net yang sudah tidak bernyawa serta benar benar dalam kondisi yang kacau

Arthur memberikan kecupan singkat dibibir Net kemudian memeluknya dengan penuh kehangatan

"aku tidak akan pernah bosan kalau melakukan sexs dengan mu...Net" Arthur membenamkan wajahnya pada leher Net lalu terlelap karena kelelahan,tentu dengan posisi penisnya masih melekat pada lubang Net

Keesokkan paginya,sekitar pukul 06.30

"ah...sial,sejak kapan benda itu masih diam didalam"
Batin Net,ia terbangun karena alarm yang ia buat kemarin dan ponselnya masih berada diatas meja bundar

"Arthur..kau tidak sekolah?" tanya Net sambil mengelus kepala Arthur

"eumhh...hari ini libur" Arthur semakin mengeratkan pelukkannya dan disisi lain penisnya juga semakin masuk lebih dalam

"ugh..Arthur,bisa kau keluarkan dulu penismu dari sana?" kata Net

Lantas Arthur langsung terbangun

"aku lupa!"

"l—lupa..apa?" Net terlihat seperti sedang kesakitan

"aku bercandaa,ayo kita urus dikamar mandi" ucap Arthur sambil menggendong Net ala koala

Dibawah para maid serta beberapa pekerja lain terlihat sedang sibuk dengan tugas masing masing

"Bibi,apa Tuan Arthur perlu dibangunkan?" tanya salah satu maid

"tidak,sebentar lagi dia akan turun untuk sarapan" jawab Bibi Ann

Dan benar saja selang beberapa menit

Arthur dan Net keluar dari dalam kamar dengan posisi Arthur yang memeluk erat badan Net

"aaaa..Nett jangan pergi sepagi inii" rengek Arthur

"aku ada jadwal yang sangat penting hari ini,jadi jangan ganggu aku untuk sehari saja,kau bilang kau libur hari ini jadi pergilah bersama teman temanmu keluar" Net mengoceh pada Arthur,pasalnya hampir setiap hari ia melekat dengan Net

"aku memang ada rencana tapi aku mau kau ikut juga menemaniku" kata Arthur

"enak saja,kau kira aku mau menemanimu seharian,tch..berharap saja —"

"haaa..ayolah apa aku perlu membayarmu agar kau mau ikut bersamaku"

Net langsung terdiam,setelah dipikir pikir lagi budgetnya memang kurang untuk pergi ke tempat itu

"benar!uangku kurang untuk membeli popcorn dan soda,hanya cukup untuk pergi sekali menggunakan taxi dan membeli tiket,kalau begitu pulangnya aku akan berjalan kaki"

"ohh..jadi memang benar ya,aku penasaran kau pergi kemana dan dengan sia—"

"Tuan,makanan sudah siap" Bibi Ann tiba tiba menyela,membuat mereka berdua menoleh kearahnya

Arthur langsung menyeringai sementara Net gemetar dalam batinnya

"apa yang akan dia lakukan sekarang..."

Arthur menyeret Net untuk ikut sarapan  bersamanya,terlebih lagi dia dibayar hanya untuk duduk,makan,dan menatap Arthur tanpa sepatah kata pun

"hahahaaa,kukira itu omong kosong tapi ternyata dia betulan membayarku untuk melakukan hal ini"

Selesai sarapan..

"uhmm,kalau begitu aku akan pergi sekarang —" saat Net hendak berjalan keluar,Arthur menahannya

"..." Net perlahan mendongak untuk melihat Arthur




























































































Bersambung...

My boyfriend is my former private tutor | EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang