selingkuhan

2.1K 63 17
                                    

Jadi yang kedua juga gak papah sumpah!

❗❗haiii, lagi ngespam update nih hoho, lumayan banyak ide muncul, sekali lagi ini hanya fikti belaka tanpa sangkutpaut hidup nyata tokoh.








































Hari ini adalah penerbangan kairi jam 7 malam dari manado menuju Jakarta, sebagai pramugara junior, ia harus melakukan yang terbaik bukan.

Sambil menyambut tamu yang datang, kairi tersenyum selalu memperlihatkan manisnya senyuman itu, bahkan beberapa penumpang menyukai senyuman kairi.

Dia seneng banget hari ini apalagi kan dia bakal ngelakuin penerbangan bareng capt yang disukainya dari awal ia mendaftar disini.

"Kai, kamu penyampaian ya hari ini." Kairi mengangguki perintah pramugari senior yang menyuruhnya, agar ia makin mahir dalam melakukan penyampaian.

Sebelum itu, ia memeriksa kembali semua bagasi kabin agar benar-benar tertutup rapat, dan barang orang-orang aman di dalamnya.

"Kai." Suara berat itu terdengar dan mengambil perhatian kairi. "Capt kibooyyyy.... aduh gimana nih biar gak salting!!" Telat, kairi sudah terlanjur salting melihat kiboy datang mendekatinya dan menarik tangannya ke dapur pesawat. Para penumpang pada liatin mereka dengan pandangan....

"Y-ya capt?"

"Kai, tolong ntar kalo udah take off, kamu kasiin makanan sama minuman itu buat penumpang class business yang di paling depan ya." Capt kiboy. Kairi mengangguk paham. "Oke capt."

"Makasih ya." Capt kiboy pergi setelah memberitahukan hal itu, padahal tak sampai 5 menit, tapi deg-degan nya kok sampe sekarang ya. "Sumpah capt, gue gak papah jadi yang kedua, yang penting jadi punya lo, capt kibooyyyyy!" Batin kairi begitu kuat dengan tekad yang bulat, dia bakal tetap ngedapetin capt kiboy! Liat aja ntar..

3 jam lebih berlalu, kini pesawat mereka telah tiba di jakarta dengan selamat. Setelah mengurusi beberapa hal dalam pesawat, mereka semua pun turun bersama. Kairi mencari capt kiboy di antar capt lain, kok gak ada ya... mencari lagiiii...

Dan, ketemuu!! Tapi dia lagi bareng orang tua tadi. Astaga! Mereka mengengok ke arahnya, dan capt kiboy memberi isyarat memanggilnya?

"Permisi capt, bu, pak." Sapa kairi.

"Ini kai, orang tua saya mau ketemu kamu katanya." Kairi auto deg degan dong, apa dia buat kesalahan tadi ya, duh..

"Halo nak. Kairi ya namanya." Sapa ibu-ibu tersebut.

"Iya tante, saya kairi." Kairi nyengir manis begete cuy.

"Manis banget sih nak, kamu nya udah ada pacar nya...?" Sekitar setengah jam mereka berbincang bersama bak keluarga, akhirnya kiboy dan kairi kembali ke ruangan mereka biasa berkumpul.

Karena kairi dan kiboy juga akan ikut penerbangan menuju Canada yang memakan waktu 17 jam, karena itu mereka masih bersama sampai sekarang.

Jam 10 pagi besok mereka akan melakukan penerbangan menuju kanada, jadj sekarang mereka pergi ke kamar hotel yang sudah di pesan maskapai.

Oh iya, aku gak tau jelas soal dunia penerbangan, so nikmatin aja karangan aku hehe jan di bawa serius:(

Kamar nomor 10, mereka bersama naik kesana. "Yess satu kamar nih, gasken lah." Kairi sangat senang karena sekamar sama capt kiboy, ngapain bagus ya hihihi..

"Tadi orang tua saya bilang, mereka suka waktu kamu ngelayanin mereka." Kiboy membuka pembicaraan yang membuat kairi mati kutu, bingung harus jawab apa.

"Makasih capt." Jawab kairi gugup, karena gugup ia mengalihkannya dengan merapikan pakaian di kopernya.

"Kenapa kamu kayak gugup gitu tiap ketemu saya kai?" Tanya capt sambil membuka dasi dan membelakangi kairi. Pertanyaan itu membuat kairi mematung, bagaimana ini, apa sudah saatnya mengungkapkan perasaan yang selama ini dia pendam?

"Capt." Yang di panggil berbalik dengan keadaan tanpa busana dan hanya menggunakan handuk di bagian bawah. "Kenapa kai?" Kairi hanya diam, karena kepo, kiboy berjalan mendekati kairi, menariknya ke dinding dan memojokinya.

"Kamu belum jawab kai, kenapa kamu sellau gugup tiap ketemu saya?" Kiboy menatao kairi sangat dalam membuat kairi tak bisa membalas tatapan itu, terlenih pergelangan tangannya yang di cengkram kuat oleh kiboy.

"S-saya..."

"Kamu kenapa kai? Bicara yang jelas." Suara deep kiboy membuat kairi semakin gugup sampai keringetan parah.

"Saya suka sama capt!!"

.
..
...
....
.....

Mereka terdiam. Keduanya berdiam diri mendengar pengakuan kairi. Kiboy menatap kairi tanpa ekspresi sementara kairi menunduk menahan malu dengan wajah merah.

Kiboy melepas genggaman nya dan pergi kamar mandi untuk mandi, ya ngapain lagi cuy. Kairi menghela nafas, dia takut kiboy ilfeel dengannya, bagaimana ini??? Bantuin kairiiii><

Beberapa saat akhirnya kiboy keluar dari kamar mandi, gantian kairi yang mandi sekarang. "Kai." Kiboy menahan pergelangan tangan kairi sebelum ia masuk ke kamar mandi.

"Kamu mau jadi yang kedua? Soalnya, kamu tau kan, saya udah punya istri sama anak."

BLUSSHH!!!
"GAK PAPAH SUMPAH CAPT GAK PAPAH!!!" Batinnya seolah menyuruhnya berteriak, sebagai jawaban. "Gak-gak papah kok capt, s-saya gak papah jadi yang kedua." Jawab kairi dengan malu-malu.

CUP💋

First kiss kairi di ambil oleh capt kiboy? OMEGOOODDD!!! Kairi salting brutal menerima kecupan itu, sangking saltingnya, ia langsung berlari ke kamar mandi meninggalkan kiboy yang terkekeh gemas melihat perilaku orang yg baru berstatus sebagai pacarnya itu. Atau, selingkuhannya?

Keluar dari kamar mandi, ia mendengar kiboy sedang menelfon dengan istrinya. "Iya sayang, aku udah di hotel nih, dapet kamar bareng junior kok... iya, yang cowok bukan cewek lah... aku baru selesai beberes.... nggak sayang, aku gak ngapa-ngapain sama dia..." Kairi memutar matanya  apaan gak ngapa ngapain, orang mereka lagi selingkuh, ssshhhtt diem ges!

"Besok jam 10 aku udah flight ke canada, gantian kok sama capt buts sama albert... temen kamar ku namanya kairi yang, kenapa ih... dia cowok sayang, mana ada cewek nama gitu... anak-anak udah pada tidur?... oke, kamu juga, byee love you." Setelah mematikan telfonnya, kiboy membalikkan badan merasakan kehadiran kairi.

"Istrinya capt?" Tanya kairi basa basi. "Iya, kai.. saya mau nanya." Kairi mengangguk walau membelakangi kiboy untuk ganti baju. "Kamu suka saya dari kapan?" Awalnya kairi terkejut, ia tersenyum mengingat masa itu.

"Waktu masa training capt, kan yang dateng bantuin kita waktu traine go live itu kan capt sendiri." Kiboy mengangguk mengerti. "Hmm ya, mungkin saya belum bisa balas perasaan kamu, karena saya juga belum ada perasaan ke kamu."

"I-iya gak papah capt." Kairi tersenyum.

"Tapi, kamu jangan berhenti suka sama saya ya, saya bakal ngebales perasaan kamu kok." Senyum kairi makin lebar dengan pipi yang memerah, ternyata kiboy se manis ini orangnya.



















Guysss!!!! Chapter ini bakal aku buat pt.2 nya ya tungguin selalu gimana hubungan mereka nantinya, apa bakal ketahuan? Atau bakal keterusan? Hmmm jan lupa vote dan komen yaaa, maaciii♡3♡

IboyKai♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang