Sex adalah penyelesaian permasalahan terbaik.
❗❗perhatiaaannn
Cerita ini hanya karangan author tanpa melakukan pencemaran nama baik, citra dan pandangan tentang tokoh, 谢谢♡
•
•
•
•
18.48🌕
"Nih bayaran lo, ntar malem jam 8 kamar VIP nomor 1, dia yang mesen katanya sampe pagi." Sebuah tas yang full akan uang di terima oleh seorang laki-laki dengan mata tajam, namun berubah saat ia tersenyum. Lelaki ginsul itu tersenyum dan mengangkat sebelah alisnya.
"Gampang itu mah. Thanks." Selesai dengan transaksi yang di terimanya, si lelaki ginsul tersebut kembali ke rumahnya.
20.24🌕
Disisi lain, kairi yang baru selesai pulang dari kantor melihat rumah begitu berantakan, ia menghela nafas dan melempar tas nya di kursi.
PRAANNNGGG!!
"Darimana lo baru pulang?" Kairi memutar matanya melihat suaminya menuruni tangga sambil melempar botol bekas minuman yang sudah habis.
"Kerja lah, ngapain lagi, gak kayak lo yang tiap hari urusannya minum mulu, rokok mulu, mabok lah, marah marah, gitu aja terus!" Balasan kairi membuat skylar marah, ia mengangkat tangan dan menampar kairi begitu saja.
"Berani lo gitu ke suami lo ya!! Emang napa kalo gue gak kerja, gue kerja kok!" Skylar.
"Kerja apa lo hah?!" Bentak kairi balik yang di balas dengan kurang ngajarnya seorang skylar, ia meraih tangan kairi dan meletakkannya tepat pada juniornya. "Puasin lubang lo yang tiap hari pengen di genjot!"
Kairi melepas paksa tangannya, balasan skylar benar benar menjijikkan. Namun tak sampai disitu, ia tersenyum miring dan menatap skylar. "Emang kenapa kalo gue pengennya di genjot terus? Itu imbalan karena gue yang udah kerja buat keluarga kita, gak kayak lo, yang kerjanya tanam benih mulu tapi gak jadi jadi, emang dasar mandul lo, pengangguran!" Skylar kembali melayangkan tamparan di pipi mulus kairi yang berhasil meninggalkan bekas tangannya disana.
"Gue gak takut lagi sama lo skylar bajing4n!" Kairi pergi meninggalkan skylar dengan keadaan marah, malam ini akan ia habiskan dengan foya-foya, tak peduli lagi dengan lelaki yang terus melakukan kdrt padanya ini, biarkan dia membusuk tanpa bantuan siapa pun.
"KAIRII!!!"
Kairi mengabaikan teriakan skylar, ia membawa mobil menuju hotel yang sudah di pesan olehnya, sex memang jalan terakhir bukan. Sebelum menjalankan mobilnya, ia meneguk 2 butir obat perangsang, agar ia bermain tanpa lelah, rasanya ingin menggila sekarang.
Kamar VIP nomor 1, akhirnya kairi tiba, panas dan tak terkendali, kairi ingin segera melakukannya.
CEKLEK!
Pintu terbuka kasar, senyuman lelaki ginsul menyambut kairi. "Kiboy." Kairi memandang kiboy yang sudah tak memakai atasan dengan tubuh berotot juga sixpack nya, tampan.
"Kairi. Aku sudah siap di tusuk nghh!" Kiboy rada kaget dengarnya, brutal juga klien nya yang ini. Tanpa ba bi bu lagi, mereka saling berciuman dengan begitu kasar, kiboy terkenal dengan permainan yang kasar, makanya yang pesan dia biasanya kuat main hoho.
Kiboy turun ke bawah menarik celana skinny hitam itu lepas, membuka kancing kemeja kairi dan mulai membuat kissmark disana. "Apa ada bagian yang tak bisa di buat?" Kairi menggeleng, sekarang ia sudah tertutup kabut nafsu.
"Ahh buathh sebanyak mungkindan dimana saja shh!!" Kiboy pun dengan semangat membuat banyak tanda di tubuh kairi, leher, selangkangan, dada, perut, lengan, paha, bahkan puting kairi sampai merah karena ulah kiboy.
Junior kairi kiboy hisap dengan brutal membuat kairi bergerak tak teratur, tangannya mengacak acak rambut kiboy melampiaskan rasa enak yang ia rasakan sekarang. "Keluarrhhhh!!" Kairi berteriak sekuat tenaga merasakan pelepasannya sudah di depan mata.
"AAAAAHHHHH!!!"
Satu pelepasan saja tak cukup, sekarang saatnya untuk memasukan junior nya, kiboy berencana memasang kondom untuk pengaman, namun kairi mengambil kembali kondom itu dan melemparnya sembarangan. "Shh, gak usah pake kondomhh, buat saya hamil sajahh." Wow, baru kali ini ada pelanggang yang berani tak menggunakan pengaman, baiklah kalo begitu.
Kiboy menusuk nusuk lubang kairi untuk mempermainkannya, mendengar kairi merengek, ia segera mendorongnya masuk hingga setengah. "AAAANNGGGHHHHH!! FUC*K!" Teriak kairi merasakan lubangnya penuh dengan junior kiboy.
Matanya terbuka menatap kiboy di atasnya tengah bergerak dengan kasar, tangannya ia lingkarkan di leher kiboy dengan kaki yang ia kaitkan pula di pinggang kiboy membuat akses masuk makin luas.
"Ahh ahhh ahhhh kiboyyyhh ahh!!! Daleminhh!!" Ukuran kiboy masuk nomor 2 terbesar di antara yang lain, namun lubang kairi sangat pas untuk itu, ukuran yang kiboy cari selama ini.
Satu tangan yang menganggur ia gunakan untuk mengocok milik kairi yang tegang luar biasa, dan mulutnya menghisap satu puting kairi. "Owwhhh astaga enakhh bangethh!!!" Awalnya kiboy mengira kairi akan cepat keluar, namun salah, setengah jam berlalu, kairi belum juga keluar menjadikan tantangan baru bagi kiboy.
"AAAAAAAHHHH!!!! NNGGHHHH ENAKKHH!!!" Sekali hentakan, kiboy membuat juniornya mentok dan saat itu juga kairi langsung memuncratkan cairan putihnya dengan sangat banyak.
Kiboy terus menggenjot membiarkan kairi berteriak keenakan kembali, ia ingin segera mencapai pelepasannya, entah kenapa permainan bersama kairi terasa lebih bergairah, beda dengan klyen yang lain, membosankan.
Malam yang panjang bukan, sangking brutalnya kiboy, bahkan saat mengambil pesanan kairi tengah malam yang ia pesan saat mereka berhenti tadi, kiboy menggendong kairi dan terus menggenjotnya.
Untung saja pengirimnya teman kiboy, yah gak peduli lah, yang penting enak cuy. Lantai, dinding, kasur, karpet, kamar mandi, bathup, bawah shower, toilet, wastafel, sofa, meja, semua tempat sudah mereka lakukan dengan variasi gaya, akhirnya pukul 5 pagi mereka tertidur di kasur dengan keadaan penuh sperma bahkan penyatuan itu belum terlepas.
Pagi telah tiba, kairi membuka matanya yang sangat berat, ia mendorong tubuh kiboy dari atas dirinya hingga penyatuan mereka terlepas tanpa sengaja. "Nghh!" Desah kairi tak sengaja.
"Plong banget." Ia melirik ke kiri dan mendapat kiboy yang tertidur lelap, biasanya setelah melakukan one night stand dengan yang lain, kairi akan langsung pergi dengan meninggalkan uang tip walau berjalan dengan tertatih, namun sekarang, rasanya candu melakukan sex dengan kiboy.
Ia meraih handphonenya yang berada di lantai dengan susah payah, tubuhnya seperti remuk rasanya, apalagi selangkangannya yang bahkan masih basah dengan sperma kiboy.
Banyak pesan dan telfon dari suami brengsek nya, ia tak peduli, itu semua sampah, sekarang ada hal lain yang ia butuhkan.
Ting!
Transfer berhasil❗
Ia kembali mengirimkan uang dengan jumlah besar untuk bermain dengan kiboy lagi, 3 hari 3 malam pun ia sanggup. Sebelum itu, ia mengambil gambar bagian bawah mereka yang berada sangat dekat, tanpa sadar jika kiboy sudah bangun dan menatap apa yang ia lakukan.
"Apa masih ingin bermain?" Kairi sedikit kaget mendengarnya, ia dengan cepat menutup handphonenya seolah tak terjadi apa-apa. "Mungkin seperti ini lebih baik."
Kairi memejamkan matanya sambil menahan desahan saat junior kiboy kembali ia masukkan bahkan sampai mentok ke dalam. "Ini lebih baik bukan?" Kiboy mengambil sendiri hp kairi dan memotretnya berkali kali.
•
•
•
•
😭😭duhh gimana menurut kalian, aku suka banget kairi mode nakal gini, jadi gitu deh, moga kalian suka juga ya hehe... jangan di bawa serius, ini hanya karangan oke? Paipaiiii♡3♡
