Mungkin ada yang bingung kenapa kairi sama kiboy mulu yang di kenain, sebenarnya ini rencana kiboy nyuruh yang lain buat bikin dia sama kairi apes mulu jadi dia bisa ambil kesempatan dengan ngevve-in si kairi, tanpa di tau, kairi ternyata juga minta ke sanz buat bikin dia sama kiboy bareng terus, biar bisa ambil kesempatan hehe.
•
•
•
•🔞
"Wah, hisap junior nya yang di tusuk." Semua orang bersorak mendengar perkataan sanz, kibiy yang mendengar hukuman selanjutnya mengangguk dan mendekati kairi. "Tahan, gak lama lo bakal enak." Bisik kiboy sensual dan berakhir dengan menjilat telinga kairi.Kiboy mendudukkan kairi di kursi, membuka pahanya dan memasukkan junior kairi ke dalam mulutnya.
Semudah itu bro.
"A-ahhh!! Kib-boyhh ahh fu<k, cepetinnhhh ahhh kiboyhh!!" Tangan kairi menahan kepala kiboy agar tak mengurangi hisapannya sedikit pun.
Omagaaaa kairi mode binal di luar nurul😭😭😭😭
"Desahannya kairi bikin tegang njirr!!" Keluh sanz berusaha menahan dedeknya, hal ini juga berlaku pada member onic yang lain.
Kiboy senyum senyum gak jelas sambil hisapin kont♡l kairi, seneng banget bisa buat dia teriak teriak gini. Mereka menyoraki kiboy yang ahli banget dalam hal ini, sampai sampai kairi melepas cairannya dengan 10 tembakan, rasanya dah keluar sampe jiwa raga tu anak.
"Ahhh hhh hhh sumpahh gue capek banget njir hhh hhh." Kairi ngos ngosan setelah pelepasannya tiba, ia melihat ke bawah kiboy tengah membersihkan mr.p nya dengan mulut dan menelannya. "Ahh udah boy, makasih hh hhhh.." melihat kairin kecapekan seperti itu membuat kiboy kasihan, ia pun mengelus rambut kairi dengan sayang.
"Guys, kek nya kairi capek deh, gue bawa di ke kamar ya, kalian aja lanjut main." Yang bener aja, ikon mereka malah udahan mainnya? Hadehh.
"Udah jam setengah 12 juga sih, makanya kairi capek, yok ges bubar aja, mo ngoc♡k cuy." Mendengar perkataan drian, mereka setuju dan pergi ke kamar masing masing.
Disisi lain, kiboy membawa kairi yang telanjang bulat ke kamarnya, menutupinya dengan selimut agar tak kedinginan. "Lo binal juga kai, sweet dream cantik."
Hendak kembali ke kamarnya, tangan kiboy tiba tiba di tahan. "Mmmh iboyy, sini tidur sama gue aja." Kiboy terdiam melihat kairi menahannya. "Gak kai, gue di kamar aja." Kairi menggeleng dan terus merengek pada kiboy.
"Ihhhh lo harus jalanin hukuman lo, sex bareng gue huh." Kiboy hampir lupa dengan itu, namun ia tetap melepas tangan kairi tanpa peduli dengan rengekkannya.
Karena kiboy hanya berjalan ke arah pintu, menguncinya dari dalam, mematikan lampu dan membuka atasannya. "Hmm, tadi gue cuman main setengah tenaga, sekarang ada kita berdua doang, so, let's play baby." Kiboy melompat ke tempat tidur dan mulai menciumi kairi.
Ia membuat banyak kissmark di tubuh yang lebih kecil, melepas semua gairahnya yang ketahan setengah tadi hehe. "Ahhh kiboyyhh.." Kairi mendongak agar akses kiboy memberi tanda padanya lebih banyak, tangannya ia gunakan untuk mengacak acak rambut kiboy sebagai pelampiasan.
"Sshhh p-putinghh gue boyhh ahh." Kiboy menurun ke dada kairi menemukan dua puting merah muda itu sudah mengeras minta di hisap dengan kuat. Tak kuasa rasanya merasakan hisapan kiboy, akhirnya kairi langsung keluar mengenai perut dan celana kiboy.
"Mungkin pemanasannya udah cukup kan, saatnya bermain sayang." Kiboy terlihat berbeda, auranya seperti oranng kesetanan yang siap menerkamnya, namun ini bukan masalah, kairi siap menampung mr.p besar yang merindukan sarangnya itu.
"Iya iboyy, lubangnya kai udah siap nampung dedek kiboy nih, udah gatel dia." Kebinalan kairi dibalas senyuman miring oleh kiboy, ia menarik tangan kairi melihari lehernya, dengan kaki yang melingkari pinggangnya, sesekali terasa pen1s kairi menyentuh selangkannya.
"Challenge nya, lo harus liatin mata gue pas gue masukin ni kont♡l, kalo lo ngalihin pandangan, gue bakal berhenti dan pergi dari sini." Tantangan gila, kairi anggap itu mudah, dia gak mau semua ini berakhir gitu aja, udah susah susah nahan gairah dengan mudahnya di tinggalin? Ohooo nehi nehi (tidak tidak).
Sebelum masuk, kiboy mengocok dulu paus nya biar makin gede, panjang dan bisa buat kairi teriak teriak kan, lalu ia mulai menempelnya di bibir lubang kairi dan menahannya. "Ihhh, kok di tempelin doang iboyyy, masukin hmmm." Lucu banget, kiboy senang kairi merengek begini, kayak anak anjing minta makan.
"Kaiiii, lo gemes banget sihh njinggg!!!"
JLEPP💦
(Anggep aja nih ekspresinya ya hihi, rada mirip beda tempat doang mah)
Gimana gak teriak coba, kiboy ngedorongnya pake tenaga thor, langsung mentok dong. "Njir lah, itu kairi teriak kenapa?" Kaget albert mendengar kairi teriak.
"Hmmm, masa lo gak tau sih, pasti itu lagi di tusuk sama kiboy." Jawab cw yakin banget.
Kairi berhasil ngelakuin challenge walau rada nutup dikit tadi, namun kiboy memberinya kesempatan, tapi rada kelamaan. "Iboy ihhh, gerak cepet, dah gak sabar nih." Kiboy mengangguk, ia terpanah melihat kairi yang terlihat sangat cantik saat seperti ini, rambut berantakan, bibir merah yang sedikit membengkak karena ia gigit, bahkan keringat ngebuat kulitnya mengkilat dan makin bergairah.
Baiklah, tanpa tunggu lama, saatnya memanjakan mr.p mereka....
~~~~~~~~
Siang yang cerah, sanz terbangun pukul 11.22 siang melihat beberapa nak onic pada main ml pake headset. "Tumben bener gak live tapi pake headset bang." Ucap sanz sambil menarik headsetnya butss."Njir kaget! Gimana gak pake headset njir, itu dua bekicot ngevve nya gak selesai selesai dari tadi bjiirr." Ini adalah tumpahan hati seorang butss.
"Emang napa?" Pertanyaa yang bodoh bukan.
"Yaoloh sanz, coba lo diem, dengerin sendiri."
"A-ahh boyy pelan pelanhh ntar kedengaran shhh ah!" Desahannya agak bisik bisik tapi kedengaran.
Samar samar sanz mendengar suara desahan tertahan dari dalam kamar kairi. "Njing!" Butss hanya tersenyum, akhirnya sadar juga.
"Njir sampe siang?" Butss menggeleng. "Nggak, tadi mereka sempet makan jam 10-an, abis itu masuk kamar lagi, gak lama gitu deh." Sanz syock berat mendengar tanggapan butss.
"Lo tau? Itu di lehernya kairi banyak bener cupang njir, di kiboy juga ada, apalagi dia keluar gak pake baju tadi, bjirrrr, sumpah tuh dada, lengan sama perut dia banyak cupangannya kairi." Sanz tambah kaget mendengarnya, rencananya berjalan dengan baik bukan. "Fiks, besok hamil dah tu kairi."
•
•
•
•
Okey guys segitu aja buat part ini, makasih banyak udah bacaa, jan lupa komen dan vote ya, kalau kau request, aku open yaaa, wo ai niii♡3♡