ngidam

1.9K 51 4
                                    

❗seperti ygy, ini hanyalah karangan oke?





























2 minggu setelah malam pertama kairi dan kiboy, malah hal aneh banyak terjadi sekarang.

Why?!

Ini bukan ke kairi, tapi si kiboy, pliss!!!

"Sayang! Kamu gak papah?" Pagi-pagi gini, kairi udah di buat panik aja sama kiboy yang bangun bangun langsung lari ke toilet buat muntah.

Hueekk hueekk uhuk uhuk

"Huhh, aku mual banget yang." Kiboy memijat dahinya menetralkan rasa pusing.

"Kumur dulu, abis itu kita ke kasur."

Kiboy itu tipe jarang sakit, tapi sekali sakit, bumi langsung gempar. Hal ini membuat kairi khawatir sesuatu terjadi ke ayang bebeb nya ini, ntar kan gak bisa wleowleo, eh maksudnya cayang cayangan lagi.

"Kamu istirahat dulu, ini juga masih jam 5 pagi." Kairi mengelus rambut kiboy yang tebal, lucu hehe.

Padahal semalem mereka abis wlewleo, nih si kairi modal lilitan selimut aja, apalagi kiboy, boxer doang tuh nempel.

Mwehehehe, biasalah pasangan muda.

Jam 10 pagi, kairi baru saja selesai masak, saat ia berbalik, kiboy datang seperti anak kecil dengan wajah bantalnya. "Yang, duduk gih." Kiboy menurut.

Setengah jam menunggu, kairi pun berjalan ke arah sang suami lalu merabah jidatnya. "Kamu demam sayang?" Kiboy hanya diam menatap kairi dengan intens. "Aku mau makan es krim yang."

"Hah? Es krim? Tiba-tiba gini?" Kairi terkejut.

"Iya, yang 3 rasa tuh."

"Yaudah, ntar aku pesen." Kiboy malam menggeleng ribut kek anak tantrum.

"Gak mau, maunya di buatin mama kamu."

"Hah?!" Kairi makin kaget, ini si kiboy kenapa dah.

"Please yang. Ya, ya yaaaa." Kairi pun mengangguk dan mencari hp nya untuk menghubungi sang ibu.






























"Iya ma, kairi heran juga si kiboy kenapa. Tapi tuh lagi ngomong sama papa kayak orang normal kok, tadi kenapa beda ya?" Kairi sedang bergosip ria dengan sang mama di dapur yang lagi ngebuat es krim untuk kiboy.

"Hmm, mama curiga nih."

"Curiga apa ma?" Sang mama tersenyum miring menatap kairi. "Kamu akhir akhir ini gimana rasanya?"

"Hmmm? Biasa aja sih ma, cuman sebelum kiboy gitu, aku yang mual mual juga, mood aku berantakan banget, terusss, perut aku rasanya kayak gimana gitu, beda lah." Sang mama pun tersenyum sus. "Isshh mama kok senyum gitu ah."

"Gak papah kok, hehe."

Sekian lama menunggu es krim itu jadi di kulkas, akhirnya jadi juga.

"Es krim dataaannnggg." Mata kiboy berbinar melihat sang mertua memegang es krim yang di nantinya dari tadi.

"Wahhh, aku mau ma." Kiboy dengan sirgap menyerbu makanan dingin tersebut. "Kai, gak mau?"

"Nggak ma, kai mual sama tekstur nya, aneh." Sang mama kembali mengeluarkan senyum sus nya.

"Yaudah, abis ini kita ke dokter ya." Ajak si mama.

"HAH?!"

"Ngapain ma? Kan gak ada yang sakit." Tanya sang suami. "Udah pa, ntar papa juga seneng."

Waduh, apa nih, mencurigakan. Ihh bikin kepo aja si mama, tapi gasken lah..
































"Selamat ya kalian berdua, sebentar lagi akan jadi orang tua."

FUCK MEN!

"Hah? Yang bener aja dok?" Kaget kiboy.

"Iya, pasangan anda sekarang tengah mengandung 2 mingguan." Kiboy melihat ke arah kairi yang juga sama kagetnya.

"Bjir yang! Omaga! Kecebong aku emang jago, wow bro!!!" Jan tanya, emang si kiboy alay, alay banget:)

"Makasih ya dok... hwaaa sayaaannngg, akhirnya ada dedek di siniii." Kairi mengelus rambut kiboy yang tengah mengelus perutnya dari luar baju.

Keluar dari ruang periksa, dengan bahagia pun mereka memberi tau mama dan papa, rasa bahagia nya tuh sampe ubun-ubun tau gak? Oemjiiii, kiboy gak berhenti senyum tolongin..

Tapi...

Setelah dari dokter, mereka kembali ke rumah masing-masing, di perjalanan kiboy melihat hal aneh di kairi.

Ini si Kairi kenapa kayak lagi nahan berak ya? Diem diem gelisah gitu.

"Sayang, kamu kenapa?" Kiboy memegang paha kairi yang tak terbalut celana, karena dia pake celana pendek doang ges.

"Mmmhh."

"Eh? Kok desah yang?" Kiboy melihat ke arah kairi sejenak. "Boy, a-aku..."

"Kamu kenapa yang?"

"Aku... anu, aku lagi..." kairi rada malu ngungkapinnya.

"Lagi kenapa, hm?"

"Ini...."

"Kamu lagi ngidam sesuatu? Apa? Biar aku beliin."

"Iya, tapi ngidam lain."

"Lain apa sayang ku?"

"Aku lagi pengen main sama kamu." Mata kiboy melotot mendengar jawaban kairi. "H-hah? Main yang?"

"Iya boyyy, tapi pengennya di kamar mandi, sambil berdiri di bawa shower. Trus kamu nusuk dari depan biar bisa tatapan, tangan kanan kamu milin puting aku, trus yang kiri mainin kontol aku. Oh iya, kamu masukinnya full gitu, sambil gerak brutal."

Bjir, di jelasin detail dong sama kairi.

"Mau ya boyyy, plis lagi pengen banget kek gitu."

"I-iya yang, aku siap apa aja buat kamu, apalagi kalo... hehe." Kiboy langsung melajukan mobilnya kembali ke rumah, duh gak sabar nih, mumpung kairi lagi binal ya kannnn.

Gas lah..



























Azeeekkk double up nih ges, mumpung lagi mood sih hehe. Oh iya, bentar lagi aku PTS, jadi mau keluarin draf aja dulu, biar fokus.. doain ya biar hasilnya bagus ntar♡

Gimana? Mau part mereka wleowleo gak?

Hihi, komen yaaa, babayyy

IboyKai♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang