Bagian 1 - cinta pertamaku

11 0 0
                                    


Ilham side

Lelaki itu pandang fisik, karena yang menarik dan cantik akan mengalihkan pandangan dan perhatiannya. Walau akhirnya sikap dan karakter yang membuatnya terpikat.

'ibaratnya gini, wir. Elu mau beli kue itu karena bentukannya keknya enak. Tapi akhirnya, rasanya yang bikin elu jadi suka.'

Sepenuhnya itu tidak benar. Separuh sedikitnya itu benar.

Zaskia memang manis sejak kecil. Ia sudah dekat dengan gadis itu sejak kedua orang tuanya, Ustadz Somad dan Ustazah Rahma mulai mengajar di Ponpes Al-Zikra. Tinggal di komplek perumahan dekat sana, yang tak jauh dari kediaman Syekh Yusuf dan isterinya, Ustazah Zara, orang tua Ilham.

Zaskia yang pendiam dan pemalu saat itu, membuat Ilham penasaran. Dan betah berbicara dengan gadis itu. terlebih, mereka sering belajar bersama. saling membantu hafalan tiap al-quran yang akan disetor ke orang tua masing-masing yang mengajari mereka.

Zaskia yang pintar, lebih dahulu khatam dan menyelesaikan hafalan lebih banyak dari Ilham. Yang akhirnya sering membantunya dalam hafalan. Kedekatan mereka, disebutkan akan dijodohkan saat mereka dewasa nanti.

Kedua orang tua mereka menganggap kedekatan mereka saat kecil adalah hal biasa. hingga suatu ketika, Ilham harus berpisah dengan Zaskia, yang disekolahkan di Pondok pesantren lain di luar daerah. Itu merupakan keputusan kedua orang tua Zaskia yang ingin anak mereka bisa belajar hidup lebih mandiri lagi. Setiba mereka baru lulus SD.

Sekian tahun, 6 tahun lamanya Zaskia mondok, Ilham jarang bertemu gadis itu. sekalinya lebaran, kedua orang tua Zaskia merayakannya di kampung halaman mereka. membuat ia benar-benar hilang kontak dengan Zaskia.

Sebelum mereka berpisah, Zaskia memberikan sekotak kado sebagai kenang-kenangan. Berupa kaligrafi buatannya bertuliskan namanya dan Zaskia.

Romantic, kan? Hingga saat ini Ilham masing memajang itu di dinding kamarnya. Memandanginya dengan rindu akan kenangannya bersama Zaskia. Hingga akhirnya, mereka bertemu kembali setelah Zaskia tamat dan melanjutkan pendidikan di Universitas. Gadis itu memgambil jurusan pendidikan agama seperti gelar kedua orang tuanya. Ilhampun tak ingin ketinggalan, ia mengambil jurusan yang sama. Yang membuat Ayahnya begitu sangat mendukung.

Zaskia mengalami perubahan yang berbeda sejak terakhir mereka bertemu. ia tumbuh menjelma menjadi gadis cantik yang manis dengan senyum malu-malunya. Tatapannya teduh dan sayu dengan bulu matanya yang lentik panjang. Senyumnya masih sama, yang selalu memunculkan efek lesung pipi yang dalam pada sisi kedua pipinya.

Seketika membuat Ilham semakin berdebar. Seketika ia jatuh cinta lagi. Kali ini berbeda dengan perasaan sukanya saat masih bocil ingusan seperti dulu, tapi suatu saat Ilham ingin melamar gadis itu pada Ayahnya jika sudah siap nanti. Tekadnya.

'untuk sekarang, selesaikan kuliah dan kumpulkan tabungan.' Rencananya. Ia begitu bersemangat, hingga akhirnya menerima endrose baju khusus laki-laki muslim di postingannya. Yang cukup lumayan membantu dalam peningkatan penjualan. Serta isi saldonya. Tapi, malah banyak muncul komentar gadis-gadis centil yang memuji tampangnya.

Awalnya membuat akun IG adalah ide Hilman yang meminta tolong padanya untuk promosi toko batik milik keluarganya. Dan berkat itu, penjualan di toko keluarga Hilman mengalami peningkatan minat pembeli secara online. dan semua postingannya semuanya hanya promosi beberapa produk endorse. Bukan Cuma baju khusus pria, ada jam tangan, skincare, hingga makanan. juga review café. Hilman bertindak sebagai admin IG-nya.

'Kak, bikin akun tik-tok-nya, dong~ ntar aku follow, nih.'

Karena komentar itu, Hilman membuatkan akun tiktok untuknya. Hanya video edit dari beberapa foto yang pernah diposting di IG, mengundang banyak like dan viewers, juga follower hingga hampir ratusan ribu.

married by (not) accidentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang